Sistem Sirkulasi Darah pada Reptil Buaya - Sistem sirkulasi reptil lebih maju dibandingkan dengan katak. Perhatikan Gambar 1. Jantung terdiri dari empat ruangan yakni ventrikel kanan, ventrikel kiri, atrium kanan, dan atrium kiri serta sebuah sinus venosus. Antara ventrikel kanan dan kiri terdapat sekat yang belum tepat sehingga terjadi percampuran darah yang kaya O2 dalam ventrikel kiri dengan darah yang kaya CO2 dalam ventrikel kanan. Khusus pada jantung buaya, pada sekat antarventrikel terdapat lubang kecil yang disebut foramen panizzae yang berfungsi sebagai berikut. (Baca juga : Sistem Peredaran Darah Tertutup)
- Memungkinkan distribusi oksigen yang cukup ke alat pencernaan.
- Memelihara keseimbangan tekanan cairan di dalam jantung pada waktu menyelam.
Gambar 1. Bagan sistem sirkulasi darah pada Reptilia |
Sistem sirkulasi darah pada reptil termasuk sistem sirkulasi darah ganda. Darah dari vena yang kaya CO2 masuk ke jantung melalui sinus venosus ke bagian atrium kanan kemudian ke ventrikel kanan. Kemudian, darah dipompa menuju paru-paru. Darah dari paru-paru yang kaya O2 masuk ke atrium kiri, dilanjutkan ke ventrikel kiri. Darah dari ventrikel kiri dipompa keluar melalui aorta menuju ke seluruh tubuh.
Anda kini sudah mengetahui Sistem Sirkulasi Darah pada Reptil. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk Sekolah Menengan Atas dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.