Manfaat Buah Tomat untuk Melindungi Kulit dari Sinar Ultraviolet - Selain sanggup dipakai sebagai lulur dan masker, konsumsi buah tomat sebanyak 5-6 butir sehari secara rutin ternyata sanggup menyehatkan kulit dan melindungi kulit dari ancaman sinar UV yang merupakan penyebab kanker kulit.
Manfaat dari mengkonsumsi buah tomat sebanding dengan penggunaan tabir surya yang mempunyai Sun Protecting Factor (SPF) sebesar 1.3. Jumlah ini relatif kecil untuk dijadikan sebagai santunan utama, tetapi cukup besar untuk mengoptimalkan efek santunan terhadap sinar UV.
Penemuan ini ditemukan pada penelitian yang dilakukan oleh para tim peneliti dari Universitas di Manchester dan Newcastle, Inggris. Penelitian ini melibatkan 20 orang partisipan yang mempunyai kulit yang sehat.
Manfaat dari mengkonsumsi buah tomat sebanding dengan penggunaan tabir surya yang mempunyai Sun Protecting Factor (SPF) sebesar 1.3. Jumlah ini relatif kecil untuk dijadikan sebagai santunan utama, tetapi cukup besar untuk mengoptimalkan efek santunan terhadap sinar UV.
Penemuan ini ditemukan pada penelitian yang dilakukan oleh para tim peneliti dari Universitas di Manchester dan Newcastle, Inggris. Penelitian ini melibatkan 20 orang partisipan yang mempunyai kulit yang sehat.
Dengan memakan 5-6 butir buah ini secara rutin, kulit juga akan semakin sehat dan terlindung dari ancaman sinar ultraviolet penyebab kanker. (Foto: thinkstock) |
Tiap harinya, 10 partisipan mengkonsumsi saus tomat sebanyak 5 sendok teh (55 gram) yang setara dengan 5-6 butir tomat yang diolah bersama dengan 10 gram minyak zaitun. Sedangkan 10 partisipan sisanya hanya mengkonsumsi minyak zaitun dan sama sekali dihentikan memakan tomat.
Pada awal penelitian, para partisipan diukur sensitivitas kulitnya terhadap radiasi sinar ultraviolet (UV), lalu diukur kembali sehabis 12 minggu. Hasil pengukuran menawarkan bahwa, partisipan yang tiap harinya mengkonsumsi saus tomat, kulitnya 33% lebih terlindung dari sinar UV.
Sinar ultraviolet (UV) ialah salah satu penyebab dari banyak sekali jenis kerusakan kulit, menyerupai penuaan dini sampai kanker. Sinar UV ada dimana-mana, dan paling banyak ditemukan pada sinar matahari, hal ini disebabkan lantaran lapisan ozon yang makin menipis.
Likopen ialah senyawa antioksidan di dalam tomat yang bisa menangkal tanggapan dari paparan sinar UV. Likopen bisa menetralkan radikal bebas yang terbentuk dari paparan sinar UV yang sanggup menyebabkan kerusakan kulit.
Mengkonsumsi buah tomat merupakan santunan kulit dari dalam, namun kulit masih perlu dilindungi dari luar. Beberapa bentuk santunan dari luar ialah penggunaan tabir surya pada ketika anda akan melaksanakan acara di bawah terik matahari.
Pada awal penelitian, para partisipan diukur sensitivitas kulitnya terhadap radiasi sinar ultraviolet (UV), lalu diukur kembali sehabis 12 minggu. Hasil pengukuran menawarkan bahwa, partisipan yang tiap harinya mengkonsumsi saus tomat, kulitnya 33% lebih terlindung dari sinar UV.
Sinar ultraviolet (UV) ialah salah satu penyebab dari banyak sekali jenis kerusakan kulit, menyerupai penuaan dini sampai kanker. Sinar UV ada dimana-mana, dan paling banyak ditemukan pada sinar matahari, hal ini disebabkan lantaran lapisan ozon yang makin menipis.
Likopen ialah senyawa antioksidan di dalam tomat yang bisa menangkal tanggapan dari paparan sinar UV. Likopen bisa menetralkan radikal bebas yang terbentuk dari paparan sinar UV yang sanggup menyebabkan kerusakan kulit.
Mengkonsumsi buah tomat merupakan santunan kulit dari dalam, namun kulit masih perlu dilindungi dari luar. Beberapa bentuk santunan dari luar ialah penggunaan tabir surya pada ketika anda akan melaksanakan acara di bawah terik matahari.
Sumber : detikHealth (Senin, 09/05/2011 08:38 WIB)
Anda kini sudah mengetahui Manfaat Buah Tomat untuk Melindungi Kulit dari Sinar Ultraviolet. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.