Home » » Pintar Pelajaran Proses Pembentukan Tulang Insan - Osifikasi

LIRIK LAGU : Pintar Pelajaran Proses Pembentukan Tulang Insan - Osifikasi

Proses Pembentukan Tulang Manusia - Osifikasi - Rangka insan terbentuk pada simpulan bulan kedua atau awal bulan ketiga pada waktu perkembangan embrio. Perhatikan Gambar 1. Tulang yang terbentuk mula-mula ialah tulang rawan (kartilago) yang berasal dari jaringan mesenkim (jaringan embrional). Sesudah kartilago terbentuk, rongga yang ada di dalamnya akan terisi oleh osteoblas. Sel-sel osteoblas terbentuk secara konsentris yaitu dari dalam keluar. Setiap sel melingkari pembuluh darah dan serabut saraf yang membentuk sistem Havers. (Baca juga : Sistem Gerak Pasif)
Rangka insan terbentuk pada simpulan bulan kedua atau awal Pintar Pelajaran Proses Pembentukan Tulang Manusia - Osifikasi
Gambar 1. Pembentukan tulang dimulai sejak tahap embrio
Substansi di sekitar tulang disebut matriks tulang, tersusun atas senyawa protein. Selanjutnya terjadi pengisian kapur dan fosfor sehingga matriks tulang menjadi keras. Pengerasan tulang disebut osifikasi.

Osifikasi dibedakan menjadi 2 macam sebagai berikut.
  1. Osifikasi kondral ialah pembentukan tulang dari tulang rawan. Terjadi pada tulang pipa dan tulang pendek.
  2. Osifikasi desmal adalah pembentukan tulang dari membran jaringan mesenkim. Terjadi pada tulang pipih.
Proses pertumbuhan tulang insan dimulai semenjak janin berusia delapan ahad hingga umur kurang lebih 25 tahun, bahkan lebih dari itu masih terjadi pembentukan tulang. Perhatikan Gambar 2. 
Rangka insan terbentuk pada simpulan bulan kedua atau awal Pintar Pelajaran Proses Pembentukan Tulang Manusia - Osifikasi
Gambar 2. Perkembangan tulang
Urutan / tahapan proses pembentukan tulang (osifikasi) sebagai berikut.
  1. Tulang rawan pada embrio mengandung banyak osteoblas, terutama pada bab tengah epifisis dan bab tengah diafisis, serta pada jaringan ikat pembungkus tulang rawan.
  2. Osteosit terbentuk dari osteoblas, tersusun melingkar membentuk sistem Havers. Di tengah sistem Havers terdapat terusan Havers yang banyak mengandung pembuluh darah dan serabut saraf.
  3. Osteosit mensekresikan zat protein yang akan menjadi matriks tulang. Setelah menerima suplemen senyawa kalsium dan fosfat tulang akan mengeras.
  4. Selama terjadi penulangan, bab epifisis dan diafisis membentuk kawasan antara yang tidak mengalami pengerasan, disebut cakraepifisis. Bagian ini berupa tulang rawan yang mengandung banyak osteoblas.
  5. Bagian cakraepifisis terus mengalami penulangan. Penulangan bab ini menjadikan tulang memanjang.
  6. Di bab tengah tulang pipa terdapat osteoblas yang merusak tulang sehingga tulang menjadi berongga kemudian rongga tersebut terisi oleh sumsum tulang.
Anda kini sudah mengetahui Proses Pembentukan Tulang Manusia. Terima kasih ada sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber

Referensi :
Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk Sekolah Menengan Atas dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.

CARI JUDUL LAGU MENURUT ABJAD :

Campuran, A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y, Z

Tinggalkan Komentar Anda!!