Senyawa Antioksidan pada Tomat Organik - Buah tomat yaitu buah-buahan yang mempunyai siklus pertumbuhan yang singkat, buah ini termasuk di dalam famili Solanaceae. Pada awalnya, tomat berasal dari Amerika Selatan dan Tengah serta banyak tumbuh di Peru dan Meksiko. Buah ini mempunyai banyak sekali macam warna dari merah, hijau dan ungu. Selain rasanya yang yummy buah ini juga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Saat ini buah tomat sanggup dijumpai dalam bentuk organik maupun non-organik
Sebuah penelitian gres mengatakan bahwa, tomat organik kaya akan antioksidan. Studi yang dilakukan di Spanyol ditemukan bahwa tomat organik lebih banyak mengandung senyawa fenol. Senyawa ini diketahui mempunyai beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh.
Penelitian terbaru mengatakan bahwa buah tomat organik mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi. Para peneliti dari Spanyol menemukan bahwa, terdapat senyawa fenol yang tinggi pada buah tomat organik. Senyawa fenol ini telah diketahui mempunyai beberapa manfaat bagi kesehatan.
Sebuah penelitian gres mengatakan bahwa, tomat organik kaya akan antioksidan. Studi yang dilakukan di Spanyol ditemukan bahwa tomat organik lebih banyak mengandung senyawa fenol. Senyawa ini diketahui mempunyai beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh.
Penelitian terbaru mengatakan bahwa buah tomat organik mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi. Para peneliti dari Spanyol menemukan bahwa, terdapat senyawa fenol yang tinggi pada buah tomat organik. Senyawa fenol ini telah diketahui mempunyai beberapa manfaat bagi kesehatan.
 |
| Peneliti juga menjelaskan bahwa, ketika tomat ditanam tanpa memakai pupuk dan pestisida, akan gampang merespon dan mengaktifkan prosedur pertahanan tumbuhannya. Proses ini akan meningkatkan jumlah antioksidan didalam buahnya. (Foto: thinkstock) |
Seorang ilmuwan dari University of Barcelona yang berjulukan Daniel, telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 34 jenis senyawa fenolik pada tomat organik. Senyawa fenolik ini lebih banyak terkandung pada tomat organik, bia dibandingkan dengan tomat biasa.
“Pada dikala tumbuhan tomat dibudidayakan tanpa memakai pupuk atapun pestisida, tumbuhan ini akan lebih gampang untuk merespon serta mengaktifkan prosedur pertahanan yang ada di dalamnya. Proses ini akan meningkatkan kandungan antioksidan pada buah tomat,” kata Daniel.
Penelitian ini diterbitkan di Journal of Agricultural Food Chemistry.
“Pada dikala tumbuhan tomat dibudidayakan tanpa memakai pupuk atapun pestisida, tumbuhan ini akan lebih gampang untuk merespon serta mengaktifkan prosedur pertahanan yang ada di dalamnya. Proses ini akan meningkatkan kandungan antioksidan pada buah tomat,” kata Daniel.
Penelitian ini diterbitkan di Journal of Agricultural Food Chemistry.
Sumber : detikFood (Kamis, 05/07/2012 16:51 WIB)
Anda kini sudah mengetahui Senyawa Antioksidan pada Tomat Organik. Terima kasih sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
