#1 Isotop (Nomor atom sama)
Dalam beberapa kasus, ditemukan bahwa atom-atom dari unsur yang sejenis ternyata sanggup mempunyai massa yang berbeda. Fenomena inilah yang disebut dengan isotop, yaitu atom-atom yang mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massanya berbeda.Perhatikan bahwa isotop mempunyai kesamaan dalam hal nomor atom. Karena setiap atom mempunyai nomor atom yang berbeda-beda, maka atom-atom yang mempunyai nomor atom sama niscaya merupakan atom yang sama atau atom sejenis. Oleh sebab itu, isotop biasanya unsurnya sama.
Sebagai contoh, berikut merupakan isotop-isotop : C-12 (612C), C-13 (613C), dan C-14 (614C). Ketiga isotop tersebut merupakan atom karbon yang mempunyai nomor atom sama tapi nomor massa berbeda. Nomor massa C-12 yaitu 12, nomor massa C-13 yaitu 13, dan nomor massa C-14 yaitu 14.
Karena mempunyai nomor atom yang sama dan merupakan atom-atom dari unsur yang sejenis, maka isotop-isotop mempunyai sifat yang identik. Meski begitu, isotop mempunyai perbedaan dari segi sifat fisik contohnya massanya.
Baca juga : Sistem Pengelompokkan Unsur dalam Tabel Periodik.
#2 Isobar (Nomor massa sama)
Isobar yaitu atom-atom yang mempunyai nomor massa sama tetapi nomor atomnya berbeda. Karena nomor atomnya berbeda, maka isobar umumnya yaitu atom-atom yang berbeda jenis. Jadi, isobar sanggup diartikan sebagai atom dari unsur yang berbeda tetapi mempunyai nomor massa sama.Salah satu referensi isobar yaitu 614C dengan 714N. Kedua atom tersebut mempunyai nomor massa yang sama yaitu 14 tetapi nomor atomnya berbeda yaitu masing-masing 6 dan 7. Contoh lain contohnya 1124Na dengan 1224Mg.
Karena mempunyai nomor atom berbeda dan merupakan atom-atom dari unsur yang berbeda jenis, maka sifat kimia isobar sangat berbeda. Meski begitu, isobar mempunyai kesamaan dalam hal massa sehingga spektrometri massa tidak sanggup membedakannya.
#3 Isoton (Jumlah neutron sama)
Isoton merupakan sebuah istilah yang dipakai untuk menyatakan atom-atom dari unsur berbeda yang mempunyai jumlah neutron sama tetapi jumlah protonnya berbeda. Karena mempunyai jumlah proton dan nomor massa yang berbeda, maka isoton mempunyai massa dan sifat yang berbeda.Contoh isoton antara lain 613C dengan 714N. Kedua isoton tersebut mempunyai jumlah neutron yang sama yaitu 7 neutron. Dari notasinya terang terlihat keduanya mempunyai jumlah proton dan nomor massa yang berbeda.
Contoh lain isoton antara lain 1531P dengan 1632S. Kedua isoton tersebut mempunyai jumlah neutron yang sama yaitu 16 neutron. Dari notasinya terang terlihat keduanya mempunyai jumlah proton dan nomor massa yang berbeda.
Baca juga : Cara Menentukan Periode dan Golongan Unsur.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai pengertian isotop, isobar, dan isoton. Jika artikel yang anda baca bermanfaat, silahkan bagikan kepada teman anda melalui tombol share yang tersedia.