Kecenderungan sifat jari-jari atom dalam sistem periodik dipengaruhi oleh dua apsek utama, yaitu jumlah kulit atom dan besar muatan inti. Secara umum, semakin banyak kulit atom, maka akan semakin besar jari-jarinya. Sebaliknya semakin sedikit kulit atom, jari-jarinya cenderung lebih kecil.
Analoginya mirip ini, jikalah atom kita pandang sebagai sebuah bola yang akan kita bungkus dengan materi tertentu dengan bola itu sendiri sebagai inti atomnya, sedangkan materi epilog sebagai kulitnya. Semain banyak materi pelapis yang kita gunakan untuk membungkus bola tentu ukuran bola dan pelapisnya menjadi semakin besar.
Pengaruh besar muatan inti terhadap jari-jari atom berkaitan pribadi dengan berpengaruh gaya tarik inti. Semakin besar muatan inti, maka akan semakin berpengaruh gaya tarik inti terhadap elektron sehingga jari-jari atom cenderung akan semakin kecil.
A. Jari-jari Atom dalam Satu Golongan
Sesuai dengan hasil pengamatan dan data yang diperoleh oleh ilmuwan, sifat jari-jari atom pada satu golongan menunjukkan kecenderungan tertentu. Pada satu golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom cenderung semakin besar. Sebaliknya, dari bawah ke atas, jari-jari atom semakin kecil.Sebagai citra berikut kami tampilkan daftar nilai jari-jari atom untuk beberapa golongan utama yang dinyatakan dalam satuan Angstorm (A).Pada beberapa buku nilai ini mungkin tidak sama alasannya ialah sumbernya berbeda-beda, namun data ini hanya untuk menunjukkan kecenderungannya saja.
Golongan IA : H(0,37), Li(1,34), Na(1,54), K(1,96), Rb(2,11)
Golongan IIA : Be(0,90), Mg(1,30), Ca(1,74), Sr(1,92)
Golongan IIIA : B(0,82), Al(1,18)
Golongan IVA : C(0,77), Si(1,11)
Golongan VA : N(0,75), P(1,06)
Golongan VIA : O(0,73), S(1,02), Se(1,16), Te(1,35)
Golongan VIIA : F(0,32), Cl(0,99), Br(1,14), I(1,33)
Golongan VIIIA : He(0,32), Ne(0,69), Ar(0,97), Kr(1,10), Xe(1,30).
Daftar di atas kami tulis dari kiri ke kanan (dalam sistem periodik, golongan disusun dari atas ke bawah) jadi untuk melihat perbandingan kecenderungan dari atas ke bawah, maksud kami dari daftar di atas ialah dari kiri ke kanan.
Sebagai pola mari kita lihat jari-jari atom golongan IA. Dari atas ke bawah, dalam satu golongan, jari-jari atom semakin besar. Dengan demikian, dalam golongan IA, jari-jari terkecil ialah atom Hidrogen dan yang paling besar ialah Cesium sehabis Rubidium (Rb).
Kecenderungan jari-jari atom dalam satu golongan dipengaruhi oleh banyak kulit. Semakin ke bawah dalam satu golongan, jumlah kulit atomnya semakin banyak sehingga jari-jari atom juga semakin besar.
B. Jari-jari Atom Dalam Satu Periode
Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin kecil. Kecenderungan tersebut terjadi lantaran efek besar muatan inti. Karena semakin ke kanan muatan inti semakin besar, maka gaya tarik inti terhadap elektron semakin besar sehingga jari-jarinya mengecil.Untuk memperjelas pembahasan ini, mari kita ambil sebuah contoh. Pada gambar di bawah ini ditampilkan ilustrasi mengenai ukuran jari-jari dari empat atom unsur yang berada berdekatan. Unsur Litium (Li) dan Natrium (Na) berada pada satu golongan, yaitu IA. Berilium (Be) dan Magnesium (Mg) berada di golongan IIA.
Selain itu, unsur Litium dan berilium berada dalam satu periode yaitu periode 2 sedangkan Natrium dan Magnesium berada dalam satu periode yaitu periode 3. Sekarang kita akan melihat kecenderungan jari-jari atom pada keempat unsur ini.
Pada golongan IA, Natrium mempunyai nomor atom lebih besar daripada Litium. Pada gambar terperinci terlihat bahwa Natrium mempunyai tiga kulit sedangkan Litium hanya dua kulit (sesuai dengan konfigurasi elektron). Karena Natrium mempunyai lebih banyak kulit, maka jari-jari Natrium lebih besar daripada Litium. Hal itu terlihat dari ukurannya yang lebih besar.
Pada golongan IIA, Magnesium mempunyai nomor atom yang lebih besar daripada Berilium sehingga jumlah kulitnya lebih banyak. Karena Magnesium mempunyai lebih banya kulit, maka jari-jari atom Magnesium lebih besar daripada Berilium (perhatikan ukurannya).
Akan tetapi bila kita amati, Magnesium memilii nomor atom lebih besar daripada Natrium. Lalu mengapa jari-jari Natrium justru lebih besar dibanding jari-jari Magnesium? Hal yang serupa juga terjadi pada Litium dan Berilium. Mengapa Litium jari-jarinya lebih besar padahal nomor atom Berilium lebih besar?
Itu terjadi lantaran efek besar muatan. Jari-jari Natrium lebih besar daripada jari-jari Magnesium lantaran muatan inti Magnesium (+12) lebih besar dari pada muatan inti Natrium (+11). Seperti yang telah dijelaskan di atas, lantaran besar muatan inti lebih besar, gaya tarik inti Magnesium lebih besar sehingga jari-jarinya menjadi lebih kecil dibanding Natrium.