Pembahasan :
Karena ditanya keuntungan maksimum, maka fungsi tujuannya berkaitan dengan besar keuntungan dari penjualan sapi dan kerbau. Dengan demikian, fungsi tujuan untuk soal di atas sanggup dinyatakan dalam variabel banyak sapi dan banyak kerbau yang harus dibeli.
Karena variabelnya yaitu jumlah binatang kurban, maka sanggup dilakukan pemisalan sebagai berikut:
1). Banyak sapi yang dibeli = x
2). Banyak kerbau yang dibeli = y
Selain jumlah binatang kurban yang dibeli, fungsi tujuan juga bergantung pada besar keuntungan yang diperoleh dari penjualan sapi atau kerbau. Oleh alasannya yaitu itu kita juga harus menghitung keuntungan penjualan sapi dan kerbau terlebih dahulu.
Berikut keuntungan dari penjualan masing-masing binatang :
1). Untung jual sapi = Rp 10.300.000,00 - Rp 9.000.000,00 = Rp 1.300.000,00
2). Untung jual kerbau = Rp 9.200.000,00 - Rp 8.000.000,00 = Rp 1.200.000,00
Jika dinyatakan dalam variabel x dan y, maka fungsi tujuannya yaitu :
F(x,y) = 1.300.000x + 1.200.000y
Arti dari fungsi tujuan tersebut yaitu berapa nilai x (banyak sapi yang dibeli) dan nilai y (banyak kerbau yang dibeli semoga diperoleh nilai F maksimum. Dengan kata lain semoga diperoleh keuntungan yang maksimum.
Model matematika yang memenuhi soal yaitu :
1). Banyak sapi mustahil negatif → x ≥ 0
2). Banyak kerbau mustahil negatif → y ≥ 0
3). Daya tampung sangkar tidak lebih dari 15 ekor → x + y ≤ 15
4). 9.000.000x + 8.000.000y ≤ 124.000.000 → 9x + 8y ≤ 124
Selanjutnya, kita tentukan titik koordinat masing-masing garis semoga sanggup kita gambar dalam grafik.
Untuk x + y = 15
1). Jika x = 0, maka y = 15 → titik potong (0,15)
2). Jika y = 0, maka x = 15 → titik potong (15,0)
Untuk 9x + 8y = 124
1). Jika x = 0, maka y = 15,5 → titik potong (0, 16)
2). Jika y = 0, maka x = 13,7 → titik potong (13 ,0)
Keterangan : titik potong pertama digenapkan menjadi 16 alasannya yaitu jumlah sapi mustahil 1/2. Titik kedua digenapkan menjadi 13 alasannya yaitu melihat kondisi grafik, titik ini akan menjadi titik pojok, jadi 13,7 tidak digenapkan ke 14 alasannya yaitu kalau dibulatkan ke 14 maka akan lebih dari Rp 124.000.000,00.
Titik B merupakan titik potong antara garis x + y = 15 dan 9x + 8y = 124.
⇒ x + y = 15
⇒ x = 15 - y
Substitusi ke persamaan 9x + 8y = 124
⇒ 9(15 - y) + 8y = 124
⇒ 135 - 9y + 8y = 124
⇒ y = 11
Substitusi nilai y untuk memperoleh nilai x :
⇒ x + y = 15
⇒ x + 11 = 15
⇒ x = 4
Kaprikornus titik B(4,11)
Kaprikornus titik B(4,11)
Selanjutnya substitusi masing-masing titik ke fungsi tujuan :
1). A(0,15) → F(x,y) = 1.300.000(0) + 1.200.000(15) = 18.000.000
2). B(4,11) → F(x,y) = 1.300.000(4) + 1.200.000(11) = 18.400.000
3). C(13,0) → F(x,y) = 1.300.000(13) + 1.200.000(0) = 16.900.000
Dari perhitungan di atas sanggup dilihat bahwa titik yang menghasilkan nilai terbesar yaitu titik B(4, 11). Jadi, semoga manfaatnya maksimum, jumlah sapi dan kerbau yang harus dibeli pak Mahmud yaitu 4 ekor sapi dan 11 ekor kerbau.
Contoh 6 : Menentukan Laba Maksimum Berdasarkan Fungsi Tujuan
Baca juga : Pembahasan Laba Maksimum >>
Contoh 7 : Menentukan Titik Optimum Fungsi Tujuan
Biaya produksi tipe lux dan tipe sport masing-masing yaitu Rp 40.000 dan Rp 28.000 per unit. Untuk satu periode produksi, perusahaan memakai paling sedikit 120 batang kayu jati dan 24 kaleng cat pernis. Bila perusahaan harus memproduksi lemari tipe lux paling sedikit 2 buah dan tipe sport paling sedikit 4 buah, tentukan banyak lemari tipe lux dan tipe sport yang harus diproduksi semoga biaya produksinya minimum.
Baca juga : Pembahasan Titik Optimum Fungsi Tujuan >>