Seberapa Bersihkah Kamar Hotel Yang Anda Tempati? - Ingin terhindar dari kuman di kamar hotel? Maka jangan menyalakan TV atau lampu. Penelitian gres mengatakan bahwa remote TV dan saklar lampu merupakan beberapa benda yang paling tercemar kuman di kamar hotel.
Peneliti dari University of Houston mengambil sampel kuman dari beberapa benda kamar hotel di tiga Negara bab Amerika Serikat. Selain toilet dan wastafel yang mempunyai tingkat kuman yang tinggi, peneliti juga menemukan benda lain dengan tingkat kontaminasi tinggi, ibarat remote dan saklar pada lampu samping kawasan tidur.
Jumlah kuman pada remote tidak berarti bahwa remote di kamar hotel lebih kotor dari setiap remote yang ada di rumah, tapi ada faktor “asing” lain pada sebuah kamar hotel, kata Neal, yang mengawasi penelitian yang dilakukan oleh mahasiswi Katie Kirsh.
Petugas kebersihan menghabiskan sekitar 30 menit membersihkan setiap kamar hotel, kata Kirsh. Jika para peneliti sanggup memilih bab yang paling tercemar di dalam kamar hotel, proses pencucian sanggup berjalan lebih efektif.
 |
| Penelitian gres mengatakan bahwa remote TV dan saklar lampu merupakan beberapa benda yang paling tercemar kuman di kamar hotel.(Foto: kabarhotel.com) |
Tingkat kontaminasi tertinggi ditemukan di troli yang dipakai petugas kebersihan, khususnya pada pel dan spons. Hal itu menjadi duduk kasus alasannya kuman dibawa dari kamar ke kamar, berdasarkan para peneliti.
Kontaminasi silang tersebut sanggup dikurangi, contohnya dengan mengganti cairan pembersih selama membersihkan kamar yang lain, kata mereka.
Tingkat terendah dari kontaminasi bakteri ditemukan pada kepala kawasan tidur, batang tirai dan pegangan pintu kamar mandi.
Para peneliti menguji kuman secara umum dan melaksanakan tes terpisah untuk kuman coli form (bentuk coli) yang ditemukan dalam tinja dan lebih mungkin untuk menyebabkan penyakit.
Kedua tes mengatakan bahwa tingkat kuman di kamar hotel berkisar 2 sampai 10 kali lebih tinggi dari tingkat kuman yang ada di rumah sakit.
Keberadaan kuman ini tidak menjamin bahwa orang akan sakit, tapi hal tersebut menciptakan risiko untuk terserang penyakit lebih besar.
Penelitian ini terbatas dalam skala yang kecil, sembilan kamar hotel diuji pada tiap tiga negara bagian: Texas, Indiana dan North Carolina.
Penelitian ini dipresentasikan 17 Juni 2012 alam konferensi peneliti mikrobiologi di San Francisco.
Artikel ini merupakan terjemahan dari bahan yang disediakan oleh Live Science (17 Juni2012). Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
