Home » » Pintar Pelajaran Perbedaan Senyawa Ionik Dan Senyawa Kovalen, Pengertian, Teladan Reaksi Kimia

LIRIK LAGU : Pintar Pelajaran Perbedaan Senyawa Ionik Dan Senyawa Kovalen, Pengertian, Teladan Reaksi Kimia

Perbedaan Senyawa Ionik dan Senyawa Kovalen, Pengertian, Contoh Reaksi Kimia - Kemampuan untuk menghantarkan arus listrik tidak hanya dimiliki oleh senyawa ionik. Beberapa senyawa kovalen juga bisa menghantarkan listrik. Meski demikian, senyawa kovalen dan ionik mempunyai beberapa perbedaan dalam menghantarkan arus listrik.


Senyawa ionik yaitu senyawa yang atom-atomnya berikatan secara ionik. Ikatan ionik yaitu ikatan yang dihasilkan dari perpindahan elektron dari satu atom ke atom lain. Satu atom menunjukkan satu atau lebih dari elektron terluarnya. Atom yang kehilangan elektron menjadi ion faktual (kation) dan atom yang mendapatkan elektron menjadi ion negatif (anion).

Dalam larutan, senyawa ionik akan terurai tepat menjadi ionionnya yang bergerak bebas. Ion-ion itulah yang menghantarkan arus listrik. Dalam larutan, senyawa ionik pada umumnya membentuk larutan elektrolit kuat.

Contoh :

NaCl(aq) ↔ Na+(aq) + Cl(aq)
Ca(OH)2(aq) ↔ Ca2+(aq) + 2OH(aq)
K2SO4(aq) ↔ 2 K+(aq) + SO42–(aq)
KOH(aq) ↔ K+(aq) + OH(aq)


Senyawa kovalen yaitu senyawa yang atom-atomnya berikatan secara kovalen. Ikatan kovalen terjadi akhir penggunaan gotong royong pasangan elektron oleh dua atom. Senyawa kovalen nonpolar timbul alasannya perbedaan elektronegativitas antaratom yang sangat kecil, bahkan hampir sama. Sementara itu, senyawa kovalen polar timbul alasannya perbedaan elektronegativitas yang cukup besar antara dua atom.

Hal tersebut menyebabkan salah satu atom lebih faktual dan yang lain lebih negatif.

Larutan senyawa kovalen polar bisa menghantarkan arus listrik dengan baik. Hal tersebut terjadi alasannya senyawa kovalen polar dalam air akan terdissosiasi menjadi ion-ionnya.

Contoh :

HCl(aq) ↔ H+(aq) + Cl(aq)
H2SO4(aq) ↔ 2 H+(aq) + SO42–(aq)

Beberapa senyawa kovalen polar tidak terdissosiasi tepat dalam pelarut air sehingga mempunyai kemampuan daya hantar listrik yang rendah. Hal ini alasannya dalam pelarut air, hanya sedikit dari zat tersebut yang terdissosiasi membentuk ion.

Contoh :

NH3(aq) + H2O(l ) ↔ NH4+(aq) + OH(aq)

Anda kini sudah mengetahui Senyawa Ionik dan Senyawa Kovalen. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

Referensi :

Setyawati, A. A. Kimia : Mengkaji Fenomena Alam Untuk Kelas X SMA/MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 186.

CARI JUDUL LAGU MENURUT ABJAD :

Campuran, A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y, Z

Tinggalkan Komentar Anda!!