Cara Identifikasi / Menganalisis Senyawa Karbon, Percobaan, Praktikum, Kimia - Jika Anda membeli roti bakar, biasanya terbentuk kerak hitam di permukaan roti. Apakah yang menjadikan timbulnya kerak tersebut? Kegiatan Percobaan Kimia Sederhana 1 berikut akan membantu Anda menemukan jawabannya.
 ![]()  | 
| Gambar 1. Kerak hitam pada roti bakar mengandung karbon. [1] | 
 Percobaan Kimia Sederhana 1 :
  Identifikasi Senyawa Karbon
  Tujuan :
  Mengidentifikasi senyawa karbon
  Alat dan Bahan :
  Data senyawa karbon dan bukan karbon
  Langkah Kerja :
  1. Amatilah tabel berikut.
  Senyawa   |   |||
 Karbon   |     Bukan Karbon   |   ||
 Contoh    |     Rumus Kimia    |     Contoh    |     Rumus Kimia    |   
 Batu   kapur    |     CaCO3      |     Asam   klorida    |     HCl    |   
 Urea      |     (NH2)2CO      |     Bijih   besi    |     Fe2O3    |   
 Sukrosa      |     C12H22O11      |     Bauksit      |     Al2O3    |   
 Gas   alam    |     CH4      |     Garam   dapur    |     NaCl   | 
 2. Carilah perbedaan dan persamaan antara senyawa karbon dan senyawa bukan karbon.
  Jawablah pertanyaan berikut untuk menyimpulkan fakta.
 - Apakah ciri-ciri senyawa karbon?
 - Benda apa saja yang termasuk senyawa karbon?
 
 Diskusikan hasil yang Anda peroleh dengan teman Anda.
  Dari penyelidikan tersebut, apakah Anda sudah sanggup membedakan yang mana senyawa karbon dan yang mana senyawa bukan karbon? Untuk lebih jelasnya, pelajarilah klarifikasi berikut.
  Sesuai dengan namanya, senyawa karbon ialah senyawa kimia yang mengandung unsur karbon. Senyawa karbon sanggup berasal dari makhluk hidup maupun bukan makhluk hidup. Gambar berikut menunjukkan beberapa pola senyawa karbon.
  
 
 ![]()  | 
| Gambar 2. Beberapa pola senyawa karbon, yaitu gula pasir (C12H22O11), kapur tulis (CaCO3), dan botol plastik ((CH2CH2)n). | 
 Anda kini sudah mengetahui Cara Identifikasi / Menganalisis Senyawa Karbon. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
  Referensi :
  Rahayu, I. 2009. Mudah Belajar Kimia, Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p 210.
  Referensi Lainnya :
 

