Cara Menguji Adanya Unsur C, H, dan O dalam Suatu Senyawa Kimia - Amati Gambar 1. Dari gambar tersebut, Anda sanggup mengetahui unsur-unsur yang terkandung dalam senyawa karbon. Selain mengandung unsur C, senyawa karbon juga mengandung unsur lainnya, menyerupai H, O, dan N.
Gambar 1. Beberapa pola senyawa karbon, yakni gula pasir (C12H22O11), kapur tulis (CaCO3), dan botol plastik ((CH2CH2)n). |
Tahukah Anda, bagaimana cara menguji adanya unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon? Mari, melaksanakan acara berikut.
Praktikum / Percobaan Kimia Sederhana 1 :
Keberadaan Unsur C, H, dan O dalam Senyawa Karbon
Tujuan :
Menguji keberadaan unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon
Alat dan Bahan :
- Tabung reaksi
- Statif dan klem
- Tutup gabus
- Pipa kaca
- Larutan air kapur
- Kertas kobalt
- Gula pasir
- Tembaga(II) oksida/CuO
Sebelum melaksanakan percobaan, carilah info mengenai bahan-bahan kimia yang akan Anda gunakan mencakup sifat, penggunaan, dan penanganannya.
Langkah Kerja :
1. Masukkan 2 sendok spatula gula pasir dan 2 sendok spatula serbuk CuO ke dalam tabung reaksi. Kemudian, tabung reaksi ditutup dengan gabus.
2. Tuangkan larutan air kapur ke dalam tabung reaksi lainnya sampai volumenya 1/3 dari tabung reaksi. Kemudian, tabung reaksi ditutup dengan gabus.
3. Susunlah alat-alat menyerupai gambar di samping.
4. Panaskan tabung perlahan-lahan sampai terjadi reaksi. Amati perubahan yang terjadi pada tabung air kapur.
Jawablah pertanyaan berikut untuk menyimpulkan fakta.
- Apakah rumus kimia gula pasir?
- Senyawa apakah yang dihasilkan dari pembakaran senyawa karbon?
- Bagaimanakah cara menguji adanya unsur C?
- Bagaimanakah cara menguji adanya unsur H?
- Bagaimanakah cara menguji adanya unsur O?
Kerjakanlah secara berkelompok dan diskusikan hasil yang diperoleh.
Bandingkanlah hasil pengujian Anda dengan klarifikasi berikut untuk mengetahui pembuktian adanya unsur C, H, dan O di dalam sampel.
a. Reaksi Pembakaran Senyawa Karbon Menghasilkan CO2 dan H2O
Gula pasir/ sukrosa merupakan pola senyawa karbon. Gula pasir mempunyai rumus kimia C12H22O11. Jika dibakar, gula pasir akan menghasilkan CO2 dan H2O dengan persamaan reaksi sebagai berikut.
C12H22O11(s) + 12 O2(g) → 12 CO2(g) + 11 H2O(g)
b. Cara Menguji Keberadaan Unsur C, H, dan O
Untuk mengetahui adanya unsur C, H, dan O, Anda sanggup melaksanakan uji air kapur dan uji kertas kobalt. Uji air kapur bertujuan untuk menguji keberadaan gas CO2. Adanya gas CO2 berarti menawarkan bahwa senyawa tersebut mengandung C dan O. Uji air kapur dilakukan dengan cara melewatkan gas CO2 yang terbentuk ke dalam larutan kapur. Larutan kapur yang awalnya bening akan bermetamorfosis keruh.
Gambar 2. Larutan kapur sebelum dan setelah uji air kapur. |
Adapun uji kertas kobalt dipakai untuk menguji adanya H2O. Adanya H2O berarti menawarkan adanya unsur H dan O. Pengujian memakai kertas kobalt ini dilakukan dengan cara menyentuhkan kertas kobalt kepada uap air hasil pembakaran senyawa karbon. Jika bereaksi dengan uap air, kertas kobalt yang berwarna biru akan berubah warna menjadi merah jambu.
Gambar 3. Kertas kobalt yang dipakai pada uji H2O. |
Anda kini sudah mengetahui Cara Menguji Adanya Unsur C, H, dan O dalam Suatu Senyawa Kimia. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Rahayu, I. 2009. Mudah Belajar Kimia, Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p 210.
Referensi Lainnya :