Unsur Kimia Mencapai Kestabilannya dengan Cara Berikatan dengan Unsur Lain - Dalam keadaan bebasnya, unsur natrium cenderung bermuatan positif. Suatu atom dikatakan stabil kalau semua kulitnya terisi penuh atau setengah penuh. Dengan demikian, unsur-unsur golongan gas mulia bersifat stabil. Konfigurasi elektron unsur golongan gas mulia disebut konfigurasi duplet (untuk helium) dan oktet (untuk neon, argon, xenon, kripton, dan radon). Unsur-unsur gas mulia jarang ditemukan bereaksi dengan unsur lain kecuali untuk Kr, Xe, dan Rn yang sanggup bereaksi walaupun dibutuhkan kondisi khusus. Berikut ini konfigurasi elektron unsur-unsur gas mulia. (Baca juga : Kestabilan Unsur-Unsur Kimia di Alam)
Tabel 1. Konfigurasi Elektron Unsur Gas mulia
Unsur | Nomor Atom | Konfigurasi Elektron | Elektron Valensi |
He | 2 | 2 | 2 |
Ne | 10 | 2 8 | 8 |
Ar | 18 | 2 8 8 | 8 |
Kr | 36 | 2 8 18 8 | 8 |
Xe | 54 | 2 8 18 18 8 | 8 |
Rn | 86 | 2 8 18 32 18 8 | 8 |
Unsur logam dan nonlogam belum stabil. Untuk mencapai kestabilannya, unsur logam cenderung melepaskan elektron, sedangkan unsur nonlogam cenderung mendapatkan elektron. Dengan melepaskan atau mendapatkan elektron, konfigurasi elektron unsur logam dan nonlogam sama dengan konfigurasi elektron gas mulia yang stabil. Setelah melepaskan elektron, unsur logam bermuatan positif. Adapun unsur nonlogam akan bermuatan negatif sehabis mendapatkan elektron. Atom bermuatan faktual sanggup berikatan dengan atom bermuatan negatif membentuk senyawa.
Referensi :
Anda kini sudah mengetahui Unsur Kimia Mencapai Kestabilannya dengan Cara Berikatan dengan Unsur Lain. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Rahayu, I. 2009. Mudah Belajar Kimia, Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p 210.