Suplemen Penurun Berat Badan Seringkali Tidak Efektif - Temuan terbaru yang dilakukan di Oregon State University dan dipublikasikan pada International Jurnal Sport Nutrition and Exercise Metabolism, menerangkan bahwa tambahan penurun berat tubuh yang sering dipromosikan sebagai pil ajaib, ternyata tidak efektif untuk menurunkan berat badan. Suplemen merupakan bisnis yang menghasilkan 2,4 miliar dolar pertahunnya di Amerika Serikat.
Tetapi data yang dikumpulkan terhadap ratusan tambahan penurun berat tubuh memperlihatkan bahwa sebagian besar konsumen ternyata kecewa dengan manfaat yang diperolehnya. Peneliti utama, Dr Manore, seorang profesor ilmu gizi dan olahraga di OSU, memperlihatkan “tidak ada bukti penelitian yang memperlihatkan bahwa produk tambahan berhasil dalam menurunkan berat tubuh secara signifikan, dan bahkan mempunyai ancaman bagi kesehatan.” .
Beberapa produk yang dievaluasi, antara lain teh hijau, serat dan tambahan susu rendah lemak, memperlihatkan hasil penurunan berat tubuh sebesar tiga hingga empat pon (dua kilogram). Tetapi, produk-produk ini diperingatkan menurut hasil uji bahwa tambahan ini hanya merupakan cara untuk diet untuk kalori yang rendah.
 |
| Ilustrasi Suplemen penurun berat tubuh (CREDIT: Levent Konuk | Shutterstock ) |
Sesuai dengan bukti yang disampaikan para ahli, Manore menyampaikan bahwa “suplemen penurun berat tubuh tidak akan mempunyai dampak besar bagi kebanyakan orang, kecuali Anda mengubah tumpuan diet Anda dan melaksanakan latihan rutin sehari-hari.”
Penelitian ini membagi tambahan ke dalam empat kelompok fungsional, yaitu (1) produk ibarat kitosan yang menghambat absorpsi lemak atau karbohidrat;(2) stimulan ibarat kafein atau ephedra yang meningkatkan metabolisme, (3) produk ibarat asam linoleat terkonjugasi yang mengklaim sanggup mengubah komposisi tubuh dengan mengurangi lemak, dan (4) serat yang sanggup menekan nafsu makan.
Sebagian besar produk memperlihatkan kurang dari satu kilogram perbedaan dalam penurunan berat tubuh bila dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Penyelidikan menemukan bahwa banyak produk yang dievaluasi tidak diteliti efektivitasnya melalui uji klinis acak. Umumnya, tambahan dipakai dalam hubungannya dengan diet rendah kalori, dan sebagian besar studi penelitian tidak memasukkkan olahraga sebagai parameternya.
Pada akhirnya, pandangan gres tambahan berupa pil untuk mengurangi berat tubuh tidak terlihat menjanjikan. “Saya tidak tahu bagaimana Anda menghapus acara latihan rutin ibarat olahraga dengan hanya meminum tambahan tersebut,” kata Manore. “Data ini memperlihatkan bukti kuat bahwa olahraga sangat penting untuk tidak hanya menurunkan berat tubuh dan menjaga massa otot, tetapi menjaga berat tubuh tetap proporsional.”
Hukum Energi merupakan salah satu faktor yang bisa menjelaskan bagaimana cara untuk menurunkan berat badan. Hukum energi menyebutkan bahwa Energi tidak sanggup diciptakan atau dihancurkan. Karena itu, untuk menghilangkan energi dalam tubuh, satu-satunya cara ialah dengan memakai energi tersebut dengan mengeluarkan kalori setiap harinya.
Selain itu, asupan kalori tiap harinya harus lebih rendah dari jumlah kalori yang dikeluarkan biar penurunan berat tubuh terjadi. Minum pil tidak sanggup menciptakan energi hilang, sehingga hanya sanggup bekerja di salah satu dari dua cara, yaitu sanggup memblokir energi dalam tubuh atau meningkatkan proses pengeluaran energi, tetapi masih harus bekerja dalam batas-batas metabolisme insan dan aturan alam. “Apa yang orang inginkan ialah menurunkan berat tubuh dan mempertahankan atau meningkatkan massa jaringan lemak,” kata Manore. “Tidak ada bukti bahwa tambahan bisa melaksanakan hal ini.” tambahnya.
Menurut penelitian, banyak suplemen, ibarat obat-obatan, mempunyai potensi yang menimbulkan imbas samping mulai dari ketidaknyamanan fisiologis ibarat stroke dan gangguan jantung.
Temuan ini mendukung rekomendasi lanjutan bahwa kunci untuk menurunkan berat tubuh ialah dengan makan dalam jumlah porsi yang diatur, yang terdiri dari masakan alami dan menghindari masakan olahan. Ini berarti memakan gandum utuh, buah-buahan, sayuran dan protein tanpa lemak sekaligus sanggup mengurangi asupan masakan karbohidrat tinggi lemak dan akan diproses tubuh.
Yang paling penting, diet sehat harus dikombinasikan dengan tingginya tingkat acara fisik. Tergantung pada setiap individu, mungkin akan membantu untuk meningkatkan jumlah protein yang dikonsumsi. “Menambahkan serat, kalsium, protein dan minum teh hijau sanggup membantu diet tersebut,” kata Manore. “Tapi tidak ada yang akan besar lengan berkuasa banyak kecuali Anda berolahraga dan memakan buah-buahan dan sayuran.”
Pedoman umum Manore untuk gaya hidup sehat meliputi:
- Jangan meninggalkan rumah di pagi hari tanpa mempunyai rencana untuk makan malam. Makan impulsif sering menimbulkan pilihan masakan yang buruk.
- Jika Anda makan, mulailah makan dengan salad berporsi besar dengan saus rendah kalori atau sup kaldu. Anda akan merasa jauh lebih kenyang dan cenderung untuk sedikit memakan hidangan utama. Lebih baik lagi, hanya memesan hidangan pembuka selain sup atau salad.
- Temukan cara untuk terus bergerak, terutama bila Anda mempunyai pekerjaan tetap. Manore berkata bahwa ia mencoba menempatkan panggilan pada speakerphone biar ia bisa berjalan-jalan sambil berbicara. Selama pertemuan dalam waktu yang lama, tanyakan apakah Anda bisa bangun sehingga Anda terus duduk sepanjang waktu.
- Tingkatkan porsi sayuran pada daftar masakan anda.
- Meningkatkan porsi serat yang anda makan. Kebanyakan orang Amerika tidak mendapat serat yang cukup. Jika memungkinkan, pilihlah sumber serat lembap sumber daripada kering• Pastikan untuk makan buah-buahan dan sayuran utuh, bukan minum-minuman yang berkalori. Makanlah apel, bukan jus minuman apel. Lihat item yang sepertinya ibarat dan makan salah satu yang secara fisik membutuhkan lebih banyak tempat. Misalnya, makan 100 kalori dari buah anggur daripada 100 kalori kismis akan menciptakan Anda merasa lebih kenyang.
- Menghilangkan masakan olahan. Manore menyampaikan bahwa penelitian semakin memperlihatkan bahwa masakan yang sulit dicerna (seperti masakan tinggi serat) mempunyai “efek termis” lebih besar, yaitu sanggup meningkatkan metabolisme.
- Ini ialah perjuangan adonan dari mengkontrol energi, acara fisik, dan olahraga yang menciptakan penurunan berat tubuh sanggup dicapai dan berkelanjutan. Upaya ketat ibarat pembatasan kalori yang signifikan sanggup mengakibatkan hilangnya massa tubuh dan bukan merupakan taktik jangka panjang yang layak.
Tanpa olahraga secara teratur, maka sanggup dipastikan bahwa acara penurunan berat materi anda akan menghadapi kegagalan alasannya ialah kalori yang menumpuk di tubuh tidak akan sanggup “dikeluarkan”. Strategi terbaik ialah memulai proses konservatif dan konsisten; semua titik penelitian untuk perubahan sikap sebagai prosedur yang mendasari untuk penurunan berat badan.
Terima kasih atas kunjungan anda, semoga artikel ini bermanfaat. Mohon berikan pinjaman kepada kami dengan cara like, follow dan share melalui facebook, twitter, atau google +.
Referensi Jurnal :
Melinda M. Manore. Dietary Supplements for Improving Body Composition and Reducing Body Weight: Where is the evidence? International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism, 2012.
Artikel ini merupakan terjemahan dari goresan pena ulang menurut materi yang disediakan oleh Oregon State University, via Newswise dan Science Daily (6 Maret 2012).
