Mikroba Usus Membantu Tubuh Untuk Memperoleh Lebih Banyak Kalori - Anda mungkin berpikiran bahwa semua kuliner yang anda makan yaitu untuk diri sendiri. Namun, kenyataannya anda benar-benar harus mengembangkan kuliner tersebut dengan komunitas mikrobia yang terdapat di dalam kanal pencernaan. Studi terbaru dari University of North Carolina School of Medicine mengungkapkan bahwa beberapa mikrobia usus sanggup membantu meningkatkan perembesan lemak dari kuliner sehingga memungkinkan organisme inang untuk mengekstrak lebih banyak kalori dari makanan.
“Untuk pertama kalinya, studi ini telah memperlihatkan bahwa mikrobia sanggup menstimulasi perembesan lemak kuliner di dalam usus dan metabolisme selanjutnya di dalam tubuh. Hasil studi ini menggarisbawahi korelasi antara mikrobia, sajian makanan, dan fisiologi mikroorganisme inang.” Kata John Rawls, Ph.D, professor di Department of Cell and Molecular Physiology, UNC.
Studi sebelumnya telah memperlihatkan pinjaman mikrobia usus terhadap pemecahan karbohidrat kompleks, namun peranan mereka di metabolism lemak kuliner masih menjadi misteri hingga sekarang.
Penelitian ini diterbitkan di jurnal Cell Host & Microbe (13/09/2012).
Penelitian ini dilakukan terhadap zebrafish (ikan zebra), yang tubuhnya transparan ketika masih muda. Para peneliti memberi makan ikan tersebut memakai asam lemak ikan yang ditandai dengan pewarna fluoresen. Dengan adanya hal ini, maka peneliti bisa mengamati secara pribadi terhadap perembesan dan transportasi lemak pada ketika ada atau tidaknya mikrobia usus.
“Temuan kami ini memperlihatkan bahwa mikrobiota usus sanggup meningkatkan kemampuan mikroorganisme inang untuk “memanen” kalori dari kuliner dengan cara menstimulasi perembesan lemak. Implikasi lain dari studi ini yaitu bahwa sajian kuliner sanggup menghipnotis perembesan lemak. Hal ini sebab kuliner sanggup mengubah kelimpahan mikrobia tertentu, menyerupai Firmicutes, dimana mikrobia ini sanggup menstimulasi perembesan lemak.
Meskipun studi ini hanya melibatkan ikan saja, bukan manusia, namun para peneliti menyampaikan bahwa temuan ini sanggup memperlihatkan wawasan yang sanggup membantu menginformasikan pendekatan gres untuk mengobati obesitas dan penyakit lainnya. “Misalnya, jikalau kita sanggup memahami bagaimana kuman usus spesifik bisa merangsang perembesan lemak dari makanan, maka mungkin kita sanggup memakai isu tersebut untuk mengembangkan cara-cara gres untuk; a. mengurangi perembesan lemak dalam kaitannya dengan obesitas dan penyakit metabolic yang terkait, b. meningkatkan perembesan lemak dalam kaitannya dengan kekurangan gizi.
Peneliti lain yang terlibat pada studi ini yaitu Lantz Mackey dari UNC, Juliana Carten dan Steven Farber dari Carnegie Institution for Science, dan Jesse Stombaugh dan Rob Knight dari University of Colorado di Boulder.
Referensi Jurnal :
Ivana Semova, Juliana D. Carten, Jesse Stombaugh, Lantz C. Mackey, Rob Knight, Steven A. Farber, John F. Rawls. Microbiota Regulate Intestinal Absorption and Metabolism of Fatty Acids in the Zebrafish. Cell Host & Microbe, 2012; 12 (3): 277 DOI: 10.1016/j.chom.2012.08.003
Artikel ini merupakan terjemahan dari bahan yang disediakan oleh University of North Carolina School of Medicine via Science Daily (13 September 2012). Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.