Home » » Pintar Pelajaran Hiu Putih Mempunyai Variasi Contoh Makan Yang Berbeda

LIRIK LAGU : Pintar Pelajaran Hiu Putih Mempunyai Variasi Contoh Makan Yang Berbeda

Hiu Putih Memiliki Variasi Pola Makan Yang Berbeda - Hiu putih, hiu predator terbesar di laut, dianggap sebagai predator puncak yang memakan anjing maritim dan singa laut. Namun, studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti di University of California, Santa Cruz, mengatakan variabilitas mengejutkan pada preferensi masakan dari seekor hiu putih.

Para peneliti mendeskripsikan inovasi mereka pada sebuah makalah yang diterbitkan secara online, tanggal 28 September di jurnal PLoS ONE. Para peneliti menganalisis komposisi pertumbuhan tulang hiu untuk melacak variasi masakan hiu semasa hidupnya. Isotop karbon dan nitrogen yang stabil, dimasukkan ke dalam jaringan hewan, dimana isotop tersebut berfungsi sebagai pelacak alami asupan makanan.

“Kami menemukan bahwa diet hiu putih berubah seiring dengan usianya, tetapi kami terkejut bahwa terjadi teladan dan tingkat perubahan yang berbeda-beda di antara individu,” kata Sora Kim, seorang mahasiswa pascasarjana dari UCSC yang memimpin penelitian ini. Saat ini, Kim melanjutkan studinya di Universitas Wyoming.

Para peneliti menganalisis tulang belakang dari 15 hiu putih cendekia balig cukup akal yang telah tertangkap di sepanjang pantai barat Amerika (14 ekor dari lepas pantai California dan satu ekor dari Baja California). Hiu pada populasi ini mengkonsumsi aneka macam jenis mangsa, menyerupai anjing laut, singa laut, lumba-lumba, ikan, dan cumi-cumi. “Akan tetapi tidak semua hiu memakan variasi jenis mangsa yang sama,” kata Paul Koch, seorang profesor di bidang ilmu bumi dan planet di UCSC.
Hiu Putih Memiliki Variasi Pola Makan Yang Berbeda Pintar Pelajaran Hiu Putih Memiliki Variasi Pola Makan Yang Berbeda
Hiu putih, hiu predator terbesar di laut, dianggap sebagai predator puncak yang memakan anjing maritim dan singa laut. (Credit: Photo by T. Stephens)
“Kami menemukan bahwa, hiu putih yang pada awalnya memangsa ikan, bergeser menjadi pemangsa mamalia maritim seiring dengan tingkat kedewasaan hiu,” katanya. “Selain itu, kami menemukan bahwa, seekor hiu putih yang berbeda sanggup mengkhususkan diri pada jenis mangsa yang berbeda. Kedua jenis fleksibilitas dalam sikap makan hiu putih ini, sangat sulit untuk diketahui dengan memakai metode tradisional. Variasi diet hiu putih sangat penting untuk diketahui dengan tujuan untuk memahami bagaimana populasi hiu putih didukung oleh ekosistem kawasan Pasifik timur. Serta, bagaimana hiu putih sanggup menanggapi perubahan pada ekosistem tersebut.”

National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) baru-baru ini mengumumkan bahwa, mereka akan mempertimbangkan apakah akan melindungi populasi hiu putih di kawasan pantai barat Amerika di bawah Endangered Species Act (populasi yang terancam punah).

Studi tagging / penandaan telah mengatakan bahwa hiu putih yang ditemukan di sepanjang pantai California mempunyai teladan migrasi teratur. Mereka menjelajahi kawasan pesisir pada tamat demam isu panas sampai awal demam isu cuek dan pindah ke kawasan lepas pantai selama sisa tahun. Walaupun teladan migrasi pada hiu putih dalam populasi ini telah sanggup diprediksi, penelitian gres ini mengatakan bahwa, ada perbedaan yang penting pada teladan makan dan sikap di antara individu.

Hiu putih yang dipakai dalam penelitian ini didapatkan dari aneka macam macam sumber. Hiu-hiu tersebut telah ditangkap pada waktu dan tempat yang berbeda di sepanjang pantai semenjak tahun 1957-2000. “Menariknya, kita melihat pergeseran kecil dalam diet hiu putih semenjak meningkatnya populasi mamalia maritim sesudah diberlakukannya Undang-Undang Perlindungan Mamalia Laut pada tahun 1972,” kata Kim.

Para peneliti lain yang terlibat dalam penelitian ini adalah, James Estes; seorang profesor di bidang ekologi dan biologi evolusi di UCSC dan Tim Tinker; spesialis biologi dari  U.S. Geological Survey yang juga seorang profesor di bidang ekologi dan biologi evolusi di UCSC. Penelitian ini dibiayai oleh National Science Foundation.

Referensi Jurnal :

Kim SL, Tinker MT, Estes JA, Koch PL. Ontogenetic and Among-Individual Variation in Foraging Strategies of Northeast Pacific White Sharks Based on Stable Isotope Analysis. PLoS ONE, 2012 DOI: 10.1371/journal.pone.0045068

Artikel ini merupakan terjemahan dari materi yang disediakan oleh University of California – Santa Cruz, via Science Daily (28 September 2012). Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.

CARI JUDUL LAGU MENURUT ABJAD :

Campuran, A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y, Z

Tinggalkan Komentar Anda!!