Reaksi Lemak dan Minyak, Hidrogenasi, Penyabunan, Hidrolisis, Kimia - Pelajarilah uraian di bawah ini.
1. Hidrogenasi Minyak
Ikatan rangkap pada minyak sanggup dijenuhkan dengan cara hidrogenasi sehingga menjadi lemak padat.
Untuk mengatakan derajat ketidakjenuhan asam (banyaknya ikatan rangkap) dinyatakan dengan angka yod, ialah angka yang menyatakan banyaknya gram yodium yang sanggup diadisikan pada 100 gram lemak.
2. Reaksi Penyabunan
Reaksi antara gliserida dengan basa menghasilkan sabun dikenal dengan reaksi penyabunan (saponifikasi).
Contoh :
Sabun yang mengandung logam Na (dari lemak + NaOH) disebut sabun keras (sabun cuci), sedang yang mengandung logam K disebut sabun lunak (sabun mandi).
Untuk menyatakan banyaknya asam yang terkandung dalam lemak dipakai reaksi penyabunan dengan KOH, yang dinyatakan dengan angka penyabunan, ialah angka yang mengatakan berapa mg KOH yang dipakai uuntuk menyabunkan 1 gram lemak.
3. Reaksi Hidrolisis
Dengan adanya enzim lipase, lemak atau minyak sanggup mengalami hidrolisis oleh air pada suhu kamar.
Anda kini sudah mengetahui Reaksi Lemak dan Minyak. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Pangajuanto, T. 2009. Kimia 3 : Untuk SMA/ MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 282.