Cara, Proses Pembuatan Tembaga, Senyawa, Unsur Kimia - Tembaga diperoleh dari bijih kalkopirit CuFeS2 melalui beberapa tahap, yaitu:
1) Pengapungan (flotasi)
Bijih diserbukkan hingga halus kemudian dimasukkan ke dalam gabungan air dan minyak. Bagian bijih yang mengandung tembaga akan diselaputi oleh minyak sedangkan zat pengotornya terbawa oleh air. Udara ditiupkan ke dalam gabungan dan mineral yang diselaputi minyak tadi dibawa ke permukaan oleh gelembung-gelembung udara dan mengapung, sedangkan zat-zat pengotor diendapkan di bab bawah. Dari pengapungan ini sanggup diperoleh bijih pekat yang mengandung 20 – 40% Cu.
2) Pemanggangan
Bijih pekat hasil pengapungan selanjutnya dipanggang dan terjadi reaksi
4Cu2FeS2(s) + 9O2(g) → 2Cu2S(s) + 2Fe2O3(s) + 6SO2(g)
3) Reduksi
Cu2S yang terjadi dipisahkan dari Fe2O3 kemudian dipanaskan dan dialiri udara dan terjadi reduksi menjadi logam tembaga.
2Cu2S(s) + 3O2(g) → 2Cu2O(s) + 2SO2(g)
Cu2S(s) + 2Cu2O(s) → 6Cu(s) + SO2(g)
4) Elektrolisis
Logam tembaga yang diperoleh dari reduksi masih tercampur dengan sedikit Ag, Au, dan Pt kemudian dimurnikan dengan cara elektrolisis. Tembaga yang tidak murni dipasang sebagai anoda dan sebagai katoda dipakai tembaga murni, dengan elektrolit larutan CuSO4. Tembaga di anoda teroksidasi menjadi Cu2+ kemudian direduksi di katoda menjadi logam Cu.
Katoda | : | Cu2+(aq) + 2e– | → | Cu(s) | |||
Anoda | : | Cu(s) | → | Cu2+(aq) | + | 2e– | + |
Cu(s) | → | Cu(s) | + | ||||
katoda | anoda |
Pada proses ini anoda semakin habis dan katoda (tembaga murni) makin bertambah besar, sedangkan Ag, Au, dan Pt diendapkan sebagai lumpur anoda sebagai hasil samping.
Anda kini sudah mengetahui Pembuatan Tembaga. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Pangajuanto, T. 2009. Kimia 3 : Untuk SMA/ MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 282.