Kegunaan, Manfaat Kromium, Cr, Sumber, Pengolahan, Bilangan Oksidasi, Unsur Transisi, Senyawa, Kimia - Bijih kromium paling murah yaitu kromit, FeCr2O4, yang sanggup direduksi oleh karbon menghasilkan ferrokrom (FeCr).
  FeCr2O4(s) + 4C(s) → FeCr2(s) + 4CO(g)
  Logam kromium banyak dipakai untuk menciptakan pelat baja dengan sifat keras, getas, dan sanggup mempertahankan permukaan tetap mengkilap dengan cara membuatkan lapisan film oksida.
  Kromium sanggup membentuk senyawa dengan biloks +2, +3, +6. Kromium (II) dalam air merupakan reduktor kuat. Kromium (VI) dalam larutan asam tergolong oksidator kuat. Misalnya, ion dikromat (Cr2O7 2–) sanggup direduksi menjadi ion Cr3+ : 
  Cr2O7 2–(aq) + 14H+(aq) + 6e– → 2Cr3+(aq) + 7H2O(l)
  Tabel 1. Senyawa Kromium dan Biloksnya
 |      Biloks      |         Senyawa      |   
|      +2      |         CrX2      |   
|      +3      |         CrX3,   Cr2O3, dan Cr(OH)3    |   
|      +6      |         K2Cr2O7,   Na2CrO4, dan CrO3    |   
 Dalam larutan basa, kromium (VI) terdapat sebagai ion kromat, tetapi daya oksidatornya berkurang.
  CrO4 2–(aq) + 4H2O(l) + 3e– → Cr(OH)3(s) + 5OH–(aq)
  Kromium (VI) oksida (CrO3) larut dalam air membentuk larutan asam besar lengan berkuasa yang berwarna merah-jingga:
  2CrO3(s) + H2O(l) → 2H+(aq) + Cr2O7 2–(aq)
  Campuran krom (VI) oksida dan asam sulfat pekat dipakai sebagai pembersih untuk menghilangkan materi organik pada alat-alat laboratorium. Akan tetapi, larutan ini bersifat karsinogen (berpotensi menyebabkan kanker).
  Anda kini sudah mengetahui Manfaat Kromium. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
  Referensi :
  Sunarya, Y. dan A. Setiabudi. 2009. Praktis dan Aktif Belajar Kimia 3 : Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 298.
