Deret Keradioaktifan dan Rumus Waktu Paruh, Contoh Soal, Laju Peluruhan, Kimia - Deret keradioaktifan merupakan kelompok unsur yang terbentuk dari satu nuklida radioaktif yang berturut-turut memancarkan partikel alfa atau partikel beta. Pada setiap pancaran radiasi terbentuk atom dari unsur yang berlainan. Deret ini dimulai dari unsur induk yang meluruh terus menerus membentuk atom gres sehingga karenanya membentuk atom yang tidak radioaktif.
1. Deret Keradioaktifan
Ada tiga deret keradioaktifan alam yaitu deret thorium, deret uranium, dan deret aktinium. Deret thorium dan deret uranium diberi nama sesuai dengan nama anggota yang memiliki waktu paro terpanjang yaitu berturut-turut 1,39 x 1010 dan 4,51 x 109 tahun. Deret aktinium dimulai dari unsur uranium (U-235) dengan waktu paruh 7,1 × 108 tahun. Deret keradioaktifan yang keempat yakni deret keradioaktifan buatan yang disebut deret neptunium. Unsur induk deret neptunium yakni neptunium dengan waktu paruh 2,20 x 106 tahun. Perhatikan Tabel 1!
Tabel 1. Deret Radioaktif
Nama Deret | Unsur Induk | Berakhir | Jenis |
Uranium (alam) | | | 4n + 2 |
Thorium (alam) | | | 4n |
Aktinium (alam) | | | 4n + 3 |
Neptunium (buatan) | | | 4n + 1 |
2. Waktu Paruh (Half Life)
Proses peluruhan atom radioaktif sesungguhnya merupakan kejadian yang bersifat acak. Akan tetapi jikalau jumlah atom radioaktif sangat besar maka kejadian peluruhan tersebut sanggup dijelaskan ibarat berikut.
Dalam peluruhan radioaktif mengikuti aturan laju reaksi orde kesatu, artinya laju peluruhan berbanding lurus dengan jumlah atom radioaktif yang tertinggal. Dengan demikian laju peluruhan radioaktif setiap waktu (t) sanggup dirumuskan ibarat berikut.
Laju peluruhan = λ[N] .............(1)
Keterangan :
λ = tetapan laju peluruhan
N = banyaknya inti radioaktif
Hasil integrasi dari persamaan 1 yakni ibarat berikut.
N = N.e−λ.t .................(2)
Jika t = t½ maka konsentrasi [Nt] adalah ½[N0]. Oleh alasannya yakni itu besarnya t½ atau waktu paruh sanggup ditentukan ibarat berikut.
Keterangan:
N0 = jumlah zat radioaktif mula-mula
Nt = jumlah zat radioaktif yang masih tersisa pada waktu t
T½ = waktu paruh
Contoh Soal 1 :
Waktu paruh peluruhan unsur radioaktif Bi-210 yakni 5,0 hari. Hitung :
a. tetapan peluruhan (dalam s-1),
b. waktu yang diharapkan biar 0,016 mg Bi-210 meluruh menjadi 0,001 mg!
Penyelesaian :
Diketahui :
T½ = 5 hari
Nt = 0,001 mg
N0 = 0,016 mg
Ditanya :
a. λ ... ?
b. t ... ?
Jawaban :
Contoh Soal 2 :
Hitung berapa persen cuplikan yang tinggal sesudah 3 tahun, jikalau waktu paruh adalah 5,26 tahun!
Penyelesaian:
Diketahui :
T½ = 5,26 tahun
t = 3 tahun
Ditanya : % Nt ...?
Jika N0 dianggap 100% maka cuplikan yang tinggal yakni 67,3%.
Anda kini sudah mengetahui Deret Keradioaktifan. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Sukmanawati, W. 2009. Kimia 3 : Untuk SMA/ MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 266.