Berdasarkan jenis dan strukturnya kalimat beragam sanggup dibagi menjadi 4 jenis yakni kalimat beragam setara, kalimat beragam bertingkat, kalimat beragam rapatan, dan kalimat beragam campuran. Masing-masing kalimat beragam ini mempunyai perbedaan tersendiri sehingga dengan gampang kita sanggup membedakannya.
Dalam kehidupan sehari-hari tanpa sadar kita telah memakai pola kalimat beragam baik itu beragam setara, bertingkat, rapatan maupun campuran. Entah pada dikala berbincang-bincang dengan teman, berbicara dengan orang renta atau guru dan sebagainya. Kalimat beragam ini sanggup ditandai dengan adanya kata sambung (dan, meski, walaupun dll) dalam kalimatnya.
Pada artikel kali ini kita akan membahas perihal pengertian kalimat majemuk, Ciri-ciri kalimat majemuk, Jenis Kalimat majemuk, Dan tentunya Contoh kalimat beragam itu sendiri. Untuk sanggup memahami apa itu kalimat beragam maka simaklah bahan di bawah ini.
Pengertian, Ciri, dan Contoh Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat, Rapatan, Campuran
Dalam artikel ini akan terbagi menjadi tiga sesi klarifikasi yakni, Pengertian kalimat beragam yang akan membehasa perihal apa itu kalimat beragam yang sebenarnya. Yang kedua ialah ciri-ciri dari setiap jenis kalimat majemuk. Dan yang terakhir ialah pola kalimat majemuk.
Pengertian Kalimat Majemuk
Didalam Bahasa Indonesia terdapat aneka macam bahan dan salah satunya ialah kalimat, kalimat sendiri ialah satuan gramatikal atau satuan bahasa yang mempunyai intonasi final yang sanggup bangun sendiri lantaran mempunyai subjek, predikat, dan objek. Sedangkan menurut klarifikasi saya diatas sanggup disimpulkan bahwa kalimat beragam ialah kalimat yang terdiri atas dua pola kalimat atau lebih yang masing-masing kalimat emiliki anak kalimat dan induk kalimat.
Berbeda dengan kalimat tunggal, kalimat beragam mempunyai kata pengubung untuk menghubungkan kalimat satu dengan yang lainnya. Umumnya kalimat beragam setara, beragam bertingkat, beragam rapatan, dan beragam adonan tersusun dari dua buah kalimat yang merupakan anak kalimat dan induk kalimat.
Sedangkan untuk membedakan induk kalimat dan anak kalimat sanggup dilihat dari letak konjungsinya. Sebuah induk kalimat tidak mempunyai konjungsi sedangkan anak kalimat mempunyai konjungsi. Maka dari itu untuk membedakan anak kalimat dan induk kalimat sanggup dilihat dari penggunaan kata penghubungnya.
Jenis Dan Ciri-ciri Kalimat Majemuk
Berdasarkan klarifikasi diatas sudah sanggup kita simpulkan bahwa kalimat beragam terbagi menjadi 4 jenis menurut strukturnya, yakni:
- Kalimat beragam setara.
- Kalimat beragam bertingkat.
- kalimat beragam rapatan.
- kalimat beragam campuran.
Kalimat Majemuk Setara
Kalimat beragam setara mempunyai dua kalimat tunggal atau lebih yang kedudukannya sejajar dan setara dan lalu digabungkan menjadi satu buah kalimat dengan memakai kata konjungsi sebagai penguhubung (Dan, Bahkan, Atau, Lalu, Lantas).
Baca Juga : Contoh Kalimat Majemuk Setara LengkapKalimat Majemuk Bertingkat
Berbeda dengan kalimat beragam setara, Kalimat beragam bertingkat ialah kalimat yang terbentuk dari penggabungan dua kalimat atau lebih namun kedudukan setiap kalimat ini berbeda. Didalam kalimat mejemuk bertingkat terdapat induk kalimat dan terdapat anak kalimat yang timbul akhir pola yang dihasilkan oleh induk kalimat.
Baca Juga : Contoh Kalimat Majemuk BertingkatCiri-ciri dari kalimat beragam bertingkat ini ialah penggunaan konjungsi yang seolah menghasilkan pola alasannya ialah dan akhir (agar, jika, supaya, bahwa, dengan, maka, tanpa, sehingga dsb.)
Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat beragam rapatan ialah kalimat yang terbentuk lantaran menggabungkan dua atau lebih kalimat tunggal yang mempunyai subjek, predikat atau objek yang sama. Maka dari itu pengucacapan bab yang sama hanya dilakukan sekali saja.
Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat beragam adonan ialah kalimat yang terbentuk dari penggabungan kalimat beragam setara dan kalimat beragam bertingkat. Sekurang-kurangnya terdapat tiga kalimat untuk membentuk kalimat beragam campuran.
Contoh Kalimat Majemuk
Pada dasarnya pola kalimat beragam sanggup dengan gampang kita temuka dalam kehidupan sehari-hari kita lantaran memang kalimat beragam sudah menjadi bab dari percakapan kita. Seperti lahnya kita sedang bercakap-cakap dengan sobat akrab kita maupun orang renta kita, tanpa kita sadari kita sudah mengucapkan pola kalimat ini.
Contoh Kalimat Majemuk Setara
- Kita harus lanjut bekerja menuntaskan ini atau kita sanggup beristirahat.
- Fida ingin pulang ke kampung atau fida ingin di rumah.
- Rendi bermain sepeda sedangkan ringgo bermain bola.
- Leni menyukai boneka sedangkan Fino menyukai robot.
- Boni ingin makan pisang dan bino ingin makan apel.
- Adik menerima hadiah gitar sedangkan abang menerima hadiah biola.
- Angga sedang pergi kepasar ketika fajar tiba kerumahnya.
- Rena membolos alasannya ialah tidak ada yang mengantar surat ijinnya.
- Nining ingin pulang lantaran rindu dengan orang tuanya.
- Agus harus tetap bekerja meskipun sesungguhnya ia sangat lelah dan terlihat sakit.
- Orang renta itu tetap berjalan meskipun kakinya sedang cidera parah.
- Bapak disana sedang mendorong kendaraan beroda empat walaupun ia sesungguhnya masih kelelahan.
- Kalimat (1) : Pekerjaan Roni hanya makan.
- Kalimat (2) : Pekerjaan Roni hanya Tidur.
- Kalimat (3) : Pekerjaan Roni hanya bermain
- Kalimat (1) : Gagas sedang mencar ilmu statistika.
- Kalimat (2) : Gagas sedang mencar ilmu biologi.
- Kalimat (3) : Gagaas sedang mencar ilmu kimia.
Sehingga pola kalimat rapatan menjadi gagas sedang mencar ilmu statistika, biologi, dan kimia.
Contoh Kalimat Majemuk Campuran
- Kalimat (1) : Roni makan di dapur.
- Kalimat (2) : Rani bermain boneka di depan TV.
- Kalimat (3) : Aku tiba kerumah mereka untuk mengambil buku.
Contoh lain dari kalimat beragam adonan adalah:
Kalimat (1) : Maya sedang mandi
Kalimat (2) : Ibu sedang memasak.
Kalimat (3) : Rani tiba kerumah.
Ketiga kalimat ini digabungkan sampai membentuk kalimat beragam campuran, maya sedang mandi dan ibu sedang memasak ketika rani tiba kerumah.
Itulah bahan perihal Pengertian, Ciri, dan Contoh Kalimat Majemuk Setara, Bertingkat, Rapatan, Campuran yang sanggup kita pelajari untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita. Perlu diingat kembali bahwa kalimat beragam sanggup kita ketahui strukturnya dengan melihat pola anak kalimat dan induk kalimatnya.