fisika-dan-sifat-kimia-ester" target="_blank">Sifat Fisika dan Sifat Kimia Ester, Senyawa, Gugus Fungsi - Untuk mengetahui sifat-sifat senyawa ester, pelajari bahan di bawah ini.
a. Sifat Fisika Ester
- Molekul ester bersifat polar.
- Titik didih ester terletak antara keton dan eter dengan massa molekul relatif yang hampir sama.
- Ester dengan massa molekul relatif rendah larut dalam air.
- Ester dengan sepuluh karbon atau kurang berupa cairan yang gampang menguap dan baunya yummy menyerupai buah-buahan.
Perhatikan sifat fisika ester pada Tabel 1. berikut.
Tabel 1. Sifat Fisika Ester
Rumus Molekul | Nama | Mr | Titik Didih (°C) | Titik Beku (°C) | Aroma |
HCOOCH3 | Metil metanoat | 60 | -99 | 32 | |
HCOOCH2CH3 | Etil metanoat | 74 | -80 | 54 | Rum |
CH3COOCH3 | Metil etanoat | 74 | -98 | 57 | |
CH3COOCH2CH3 | Etil etanoat | 88 | -84 | 77 | |
CH3CH2COOCH3 | Metil propanoat | 88 | -88 | 80 | |
CH3CH2COOCH2–CH3 | Etil propanoat | 102 | -74 | 99 | |
CH3CH2CH2COOCH3 | Metil butanoat | 102 | -85 | 102 | Apel |
CH3CH2CH2COOCH2CH3 | Etil butanoat | 116 | -101 | 121 | Nanas |
CH3COO(CH2)4CH3 | Propanil etanoat | 130 | -71 | 148 | Pisang |
CH3COOCH2CH2CH(CH3)2 | Isopropil etanoat | 130 | -79 | 142 | Per |
CH3COOCH2C6H5 | Benzil etanoat | 150 | -51 | 215 | Melati |
CH3CH2CH2COO(CH2)4CH3 | Propanil butanoat | 158 | -73 | 185 | Apricot |
CH3COO(CH3)7CH3 | Oktil etanoat | 172 | -39 | 210 | Jeruk |
b. Sifat Kimia Ester
1) Mengalami reaksi hidrolisis
Ester merupakan senyawa yang bersifat netral. Biasanya ester mengalami reaksi kimia di gugus alkoksi (– OR') digantikan oleh gugus yang lain. Hidrolisis dipercepat dengan adanya asam atau basa. Hidrolisis dalam suasana asam merupakan kebalikan dari esterifikasi. Ester direfluks dengan air berlebih yang mengandung katalis asam yang kuat. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi kesetimbangan, sehingga reaksi tidak pernah berhenti.
Jika suatu basa (NaOH atau KOH) dipakai untuk menghidrolisis ester maka reaksi tersebut sempurna. Asam karboksilat dilepaskan dari kesetimbangan dengan mengubahnya menjadi garam. Garam organik tidak
bereaksi dengan alkohol sehingga reaksi tersebut merupakan reaksi tidak sanggup balik.
Reaksi hidrolisis ini dipakai untuk menghidrolisa lemak atau minyak guna menghasilkan gliserol dan suatu
garam (sabun). Reaksi ini lebih dikenal dengan reaksi saponifikasi.
Contoh :
2) Mengalami reaksi reduksi
Reaksi reduksi suatu ester menghasilkan alkohol.
Anda kini sudah mengetahui Sifat Fisika dan Sifat Kimia Ester. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Sukmanawati, W. 2009. Kimia 3 : Untuk SMA/ MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 266.