Jenis-jenis Polimer dan Kegunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari, Kimia - Beberapa Polimer dan Kegunaannya yaitu sebagai berikut :
1. Plastik
Polimerisasi adisi dari monomer-monomer berikatan rangkap menghasilkan majemuk plastik.
a. Polietilena
Polietilena merupakan polimer yang terbentuk dari polimerisasi adisi etena.
Sifat-sifat dan kegunaan polietilena adalah:
- titik leleh 110°C,
- melunak dalam air panas,
- digunakan untuk botol fleksibel, film, pembungkus, dan isolator listrik.
b. Polipropilena
Polipropilena mempunyai sifat hampir sama dengan polietilena, hanya polipropilena lebih besar lengan berkuasa dibanding polietilena. Polipropilena tersusun dari molekul-molekul propena.
Polipropilena dipakai untuk menciptakan tali, botol, karung, dan sebagainya.
c. PVC
PVC (polivinilklorida) merupakan polimer jenis plastik yang tersusun dari vinil klorida melalui polimerisasi adisi.
PVC merupakan plastik yang keras, kaku, dan gampang rusak, sanggup dipakai untuk menciptakan pipa, tongkat, dan pelapis lantai.
d. Teflon (PTFE)
Teflon tersusun dari monomer-monomer tetrafluorotena.
Teflon bersifat sangat ulet, kenyal, tahan terhadap zat kimia, tak gampang terbakar, isolator listrik yang baik, dan bisa melumasi diri serta tidak menempel. Panci untuk memasak/menggoreng memakai pelapis teflon, sehingga tidak memerlukan minyak yang banyak, tidak gampang gosong, serta gampang mencucinya.
Sifat dan kegunaan teflon yaitu :
- titik leleh 327 °C,
- tahan terhadap panas,
- tahan terhadap zat kimia, dipakai untuk alat-alat yang tahan terhadap materi kimia, contohnya pelapis tangki materi kimia, pelapis panci anti lengket.
e. Polistirena
Polistirena tersusun atas monomer stirena.
Polistirena dipakai untuk menciptakan gelas minuman ringan, isolasi, dan untuk kemasan makanan.
f. PVA
PVA (polivinil asetat) tersusun dari monomer-monomer vinil asetat.
PVA dipakai untuk pengemulsi cat.
g. Polimetil Metakrilat (PMMA)
Polimetil metrakilat tersusun dari ester metil metakrilat.
Polimetil metakrilat merupakan plastik bening, keras, tetapi ringan sehingga dipakai untuk pengganti gelas, contohnya beling jendela pesawat terbang.
h. Bakelit
Bakelit merupakan polimer termoseting yang tersusun dari fenol dan formaldehid.
Bakelit dipakai untuk pembuatan peralatan listrik.
2. Karet
a. Karet Alam
Karet alam tersusun dari monomer-monomer isoprena atau 2 metil 1,3 betadiena.
Karet alam bersifat lunak, lekat, dan gampang dioksidasi. Agar menjadi lebih keras dan stabil dilakukan vulkanisasi, yaitu karet alam dipanaskan pada suhu 150 °C, dengan sejumlah kecil belerang. Dengan cara ini ikatan rangkap pada karet terbuka kemudian terjadi ikatan jembatan sulfur di antara rantai molekulnya. Karet diekstraksi dari lateks (getah pohon karet), hasil vulkanisirnya dipakai untuk ban kendaraan.
b. Karet Sintetis
1) Neoprena (Kloroprena)
Neoprena tersusun dari monomer-monomer 2 kloro1,3 butadiena.
Sifat dan kegunaan neoprena yaitu tahan terhadap bensin, minyak tanah, dan lemak sehingga dipakai untuk menciptakan selang karet, sarung tangan, tapak sepatu, dan sebagainya.
2) Karet Nitril
Karet nitril tersusun dari monomer butadiena dan akrilonitril.
Karet nitril mempunyai sifat tahan terhadap bensin, minyak dan lemak, dipakai untuk menciptakan selang.
3) SBR
SBR (Styrena Butadiena Rubber) tersusun dari monomer stirena dan butadiena.
SBR merupakan karet sintetis yang paling banyak diproduksi untuk ban kendaraan bermotor.
3. Serat Sintetis
a. Nilon 66
Nilon 66 merupakan kopolimer dari heksa metilen diamina dengan asam adipat melalui polimerisasi kondensasi. Disebut nilon 66 alasannya yaitu masing-masing monomernya mengandung 6 atom karbon Nilon 66 bersifat kuat, ringan, dan sanggup ditarik tanpa retak sehingga dipakai untuk menciptakan tali, jala, parasit, dan tenda.
b. Dacron
Dacron (polietilen tereftalat) merupakan kopolimer dari glikol dengan asam tereftalat melalui polimerisasi kondensasi.
c. Orlon
Orlon atau poliakrilonitril tersusun dari molekul akrilonitril.
Sifat dan kegunaan orlon yaitu mempunyai sifat yang besar lengan berkuasa dipakai untuk karpet dan pakaian (kaos kaki, baju wol).
Anda kini sudah mengetahui Jenis-jenis Polimer. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Sukmanawati, W. 2009. Kimia 3 : Untuk SMA/ MA Kelas XII. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 266.