TBC ialah suatu penyakit yang menyerang organ pernapasan. Serangannya berupa sebuah infeksi yang terdapat sempurna pada akses pernapasan, sehingga penyakit ini menciptakan proses pernapasan menjadi terganggu. Banyaknya kasus TBC yang terjadi di Indonesia menempatkannya sebagai salah satu penyakit yang mempunyai resiko kematian. Tidak hanya di negeri sendiri saja, namun tidak ada satupun negara di dunia yang telah dinyatakan bebas TBC. Tidak sanggup dipungkiri bahwa terganggunya pernapasan akan menciptakan seseorang menjadi lemah tak berdaya, alasannya ialah pernapasan ialah kegiatan di bawah kesadaran yang berfungsi untuk menggerakkan semua anggota tubuh.
TBC merupakan penyakit yang disebabkan oleh basil berjulukan mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini termasuk dalam kategori virus, sehingga penyebarannya akan dengan gampang berproses di udara. Jika berada dalam suatu daerah di mana basil ini bebas melayang di udara dan badan sedang tidak dalam kondisi yang fit, maka badan akan berisiko terjangkit basil atau virus ini. Organ yang menjadi sasaran serangan virus mikobakterium tuberkulosa ialah paru-paru. Maka tidaklah heran jikalau sistem pernapasanlah yang terkena efek dari serangan tersebut. Walaupun demikian, TBC sanggup juga menyerang organ lain sehabis berhasil memasuki paru-paru. Hal ini disebabkan oleh basil yang telah berkembang biak di dalam paru-paru dengan segera akan melaksanakan pergerakan ke organ lain mirip otak, ginjal, dan akses pencernaan melalui kelenjar getah bening atau sanggup juga melalui pembuluh darah.
Seseorang yang telah terkena serangan dari virus mikobakterium tuberkulosa akan mengalami beberapa insiden yang memperlihatkan bahwa badan telah terinfeksi virus tersebut. Adapun beberapa tanda-tanda TBC yang kejadiannya mirip pada influenza biasa. Seperti yang diketahui bahwa seseorang yang mengidap TBC biasanya mempunyai kegiatan batuk hebat. Dalam TBC, ada bebereapa tanda-tanda yang perlu diperhatikan untuk selanjutnya semoga sanggup menjadi materi pertimbangan memeriksakan diri ke dokter.
Gejala Umum
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa ada sejumlah tanda-tanda pada TBC yang ibarat penyakit influenza. Hal inilah yang merupakan tanda-tanda umum dari penyakit TBC, sehingga diharapkan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui apakah badan memang hanya terkena influenza saja atau justru terkena penyakit TBC. Hal ini sangat penting meskipun kedua penyakit tersebut mempunyai tanda-tanda yang serupa, penanganan medis yang dibutuhkan untuk masing-masing penyakit amat sangat berbeda.
Gejala umum yang terlihat pada seseorang yang terkena penyakit TBC antara lain demam yang tiba dan pergi, sama mirip yang terjadi pada seseorang yang sedang mengidap influenza. Biasanya demam yang tidak terlalu tinggi ini disertai juga dengan keringat tanpa penyebab yang jelas, di mana insiden ini merupakan salah satu ciri yang sangat terperinci jikalau seseorang tersebut positif mengidap TBC. Kemudian batuk, yang terjadi dalam kurun waktu yang cukup usang dan disertai darah.
Gejala Khusus
Jika seseorang terkena serangan virus mikobakterium tuberkulosa pada organ paru-paru, maka tanda-tanda yang timbul pada badan seseorang itu ialah bunyi hembusan napas yang melemah dan terkadang terasa sesak. Hal ini disebabkan oleh tersumbatnya ajaran udara yang masuk dan keluar oleh koloni mikobakterium tuberkulosa yang membentuk gumpalan bulat. Rasa nyeri pada dada juga akan terasa apabila penyebaran virus sudah meluas. Virus yang menyerang organ lain juga sanggup memperlihatkan efek yang buruk, mirip kejang-kejang (jika virus menyebar sampai ke otak) dan adanya benjol di persendian (jika virus menyerang tulang).
