Pelangi merupakan fenomena langit yang sering dikenal sebagai bentuk setengah bundar yang berwarna-warni. Warna pelangi biasanya warna-warni atau istilahnya mejikuhibiniu, meskipun ada juga yang tidak tampak lengkap. Sebenarnya pelangi ini berbentuk bundar penuh dan hanya sanggup dilihat dari ketinggian tertentu saja, contohnya dari pesawat terbang. Berikut ini fakta unik wacana pelangi lainnya yang sanggup Anda baca.
1. Mitos wacana Pelangi
Mitos pelangi ini mungkin menarik untuk dijadikan penelitian. Dulu, orang berpikir bahwa pelangi merupakan jembatan menuju negeri para kurcaci. Di ujung pelangi terdapat peti harta milik para kurcaci. Di Irlandia, cerita ini merujuk pada Leprechaun yang menyembunyikan emas di ujung pelangi. Mitos ini benar-benar dipercaya alasannya yaitu orang belum sanggup menemukan asal seruan pelangi,
2. Penemu asal-usul pelangi
Seorang ilmuwan Prancis berjulukan Rene Descartes konon merupakan orang pertama yang menjelaskan asal-usul pelangi. Tak heran jikalau Descartes disebut sebagai Bapak Pelangi.
3. Terjadinya Pelangi
Pelangi merupakan hasil dari bencana butir-butir air udara yang terkena sinar matahari. Hal ini benar alasannya yaitu pelangi bergotong-royong merupakan delusi optik. Dilihat dari mata manusia, sinar matahari tampak berwarna putih. Kemudian dikala sinar matahari menyinari butiran air hujan, sinar itu dipecah sehingga oleh mata insan tampak sebagai sinar mejikuhibiniu.
Jika butiran air hujannya besar, maka warnanya akan tampak jelas. Sebaliknya, jikalau butiran air hujannya kecil maka pelanginya akan berwarna pucat. Jika kau perhatikan baik-baik langit di bawah busur pelangi akan selalu terlihat terang.
4. Pelangi-pelangi Unik
Fakta unik wacana pelangi memang tak ada habisnya. Di jagad ini, ada banyak jenis pelangi yang akan menciptakan kau terkagum-kagum. Mungkin kau sanggup menjadikannya sebagai materi penelitian atau materi penulisan jurnal.
Pertama yakni pelangi di luar planet Bumi. Diperkirakan, pelangi juga terjadi di Titan, bulan dari planet Saturnus. Meski begitu, pelangi di Titan tentunya berbeda dengan yang dilihat di Bumi. Pelangi di Titan warnanya lebih pucat alasannya yaitu letak Titan yang sangat jauh dari matahari.
Kedua, moonbow. Yakni pelangi yang dihasilkan dari cahaya bulan. Moonbow sanggup terjadi dikala hujan dan ada cahaya bulan atau awan di sekitar bulan cukup untuk direfleksikan cahayanya. Uniknya, mata insan biasa tidak sanggup melihat moonbow dengan terang dan harus melihatnya dengan alat. Salah satu fenomena alam yang paling manis dan pernah diabadikan yakni yang terjadi di Zimbabwe, tepatnya di sebuah riam terbesar di Bumi, Victoria. Seorang fotografer berjulukan Charlie Hamilton James berhasil mengabadikannya.
Ketiga, Circular Rainbow. Pelangi ini berbentuk bundar yang mengelilingi matahari. Fenomena unik ini pernah terjadi di Jogja dan beberapa tempat di Indonesia termasuk Jakarta.
Keempat yakni Secondary Rainbows. Hal ini terjadi dikala ada dua pelangi terjadi bersamaan; pelangi yang satu berada di atas pelangi yang lain. Disebut sebagai pelangi primer yang lebih terang jikalau dibandingkan dengan pelangi sekunder. Pelangi sekunder biasanya merupakan “cermin” dari pelangi primer alasannya yaitu warnanya berurutan terbalik dari pelangi primer. Hal ini juga pernah terjadi di Jogja beberapa tahun yang lalu.
Fakta unik wacana pelangi lainnya yakni sundogs. Sundogs biasanya terjadi di tempat yang cukup masbodoh atau demam isu masbodoh tetapi langit sangat cerah. Hal ini mengakibatkan matahari bersinar melalu kristal es sehingga seperti nampak ada tiga matahari. Warnanya menarik alasannya yaitu terdiri dari ungu di pecahan luar dan merah di pecahan dalam.