Nomor halaman sangat penting, dan bahkan jikalau kita menciptakan dokumen atau laporan resmi menyerupai skripsi , thesis atau disertasi kita diharuskan untuk menunjukkan nomor halaman pada kertas laporan kita. Tetapi untuk menciptakan laporan skripsi atau thesis tersebut kita harus memakai adonan penomoran halaman romawi dan nomor halaman biasa (atau juga menyertakan nomor bab). Halaman bernomor romawi (i, ii, iii, dst) biasanya digunakan untuk halaman kata pengantar, daftar isi dan juga lampiran. Sedangkan nomor halaman biasa (dengan nomor bab) biasanya digunakan untuk isi laporan atau dokumen. Untuk menciptakan atau menunjukkan nomor halaman romawi pada dokumen anda sanggup memakai cara berikut.
- Jika anda belum menunjukkan nomor halaman pada lembar kerja atau kertas anda, maka sisipkan nomor halaman terlebih dahulu. Jika nomor halaman sudah ada, anda sanggup pribadi ke langkah kedua. Untuk menyisipkan nomor halaman klik sajian ribbon insert. Lalu pada grup Header and Footer klik tombol page number. Pada popup sajian yang tampil, pilih item Top Of Page untuk memberi nomor halaman di penggalan atas kertas, atau pilih Bottom of Page untuk menunjukkan nomor halaman di penggalan bawah kertas. Setelah itu pilih bentuk penomoran halaman yang ada di sub sajian salah satu dari kedua item tersebut.
- Setelah menambah nomor halaman, klik kembali tombol Page Number yang ada di grup Header and Footer tersebut. Lalu pada popup sajian yang muncul pilih item Format Page Numbers.
- Pada dialog Page Number Format, ganti isi kotak Number Format dengan angka romawi i, ii, iii
- Kemudian klik tombol OK untuk menyimpan dan memakai bentuk penomoran romawi pada halaman dokumen.
- Untuk mendukung penggunaan nomor halaman yang berbeda (campuran nomor halaman romawi dan nomor halaman biasa), sanggup dengan jalan menambahkan atau memanfaatkan section gres dalam dokumen.
- Anda sanggup memanfaatkan pengaturan awal nomor halaman dengan cara mengatur pinjaman nomor awal pada kotak Start At yang ada pada dialog Page Number Format.
