Dalam dunia pendidikan teks jawaban kritis dijadikan sebagai bahan pembelajaran siswa kelas 2 dan 3 Sekolah Menengan Atas yang mengacu pada kurikulum 2013. Tidak hanya dijadikan sebagai bahan saja namun teks jawaban kritis juga dijadikan sebagai soal ujian dengan kata kunci sebagai berikut: pengertian teks jawaban kritis, ciri-ciri teks jawaban kritis, struktur teks jawaban kristis dan contoh teks jawaban kritis yang nantinya akan ikut memilih faktor kelulusan siswa.
Dalam artikel ini saya akan menjelaskan poin-poin penting mengenai teks jawaban kritis mencakup pengertian, struktur teks, serta rujukan dari teks tersebut.Untuk menambah pemahaman bahan ini, kalian sanggup eksklusif membaca penjelasannya dibawah ini :
Teks Tanggapan Kritis: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, Dan Contoh
Materi kali ini akan saya bagi menjadi 4 pecahan yang membahas pengertian, ciri-ciri, struktur dan rujukan teks jawaban kritis.
Pengertian Teks Tanggapan Kritis
Teks Tanggapan kritis sanggup diartikan sebagai suatu teks yang menanggapi secara kritis atau memperlihatkan kritikan terhadap suatu hal ibarat perbedaan pendapat ataupun kesalahan.Pada umumnya penggunaan teks jawaban kritis biasa dipakai dalam perdebatan atau diskusi didalam organisasi atau forum-forum diskusi tertentu yang didalamnya terdapat perbedaan pendapat yang dikemukakan oleh anggota,disitu kita sanggup untuk menganalisis pendapat orang lain serta memperlihatkan kritikan terhadap pendapat tersebut serta sebaliknya kita juga harus bersiap untuk menerima kritikan pula dari anggota lain.Tanggapan kita sanggup melemahkan atau menguatkan suatu penilaian dan pendapat yang terdapat dalam teks yang kita tanggapi.Tanggapan tersebut perlu disertai fakta yang akurat biar sanggup diterima orang lain.
Baca juga: Jenis-Jenis Teks Dalam Bahasa IndonesiaStruktur Teks Tanggapan Kritis
Teks jawaban kritis mempunyai 3 pecahan struktur mencakup evaluasi, Deskripsi Teks, serta Penegasan Ulang,.Teks jawaban kritis memang mempunyai struktur yang hampir sama dengan teks diskusi jadi untuk mengetahui mengenai ketiga struktur tersebut lebih dalam kalian sanggup menyimak baik-baik goresan pena dibawah ini:
- Evaluasi,adalah struktur pertama dalam teks jawaban kritis yang berisi mengenai pernyataan umum yang disampaikan oleh penulis mengenai konflik yang ada dalam teks.(Gambaran umum mengenai hal yang diulas dalam teks)
- Deskripsi,adalah pecahan kedua sesudah penilaian yang berisi tafsiran mengenai informasi data atau pernyataan yang sanggup mendukung pendapat maupun melemahkan suatu pendapat atau teori.
- Penegasan Ulang, merupakan struktur terakhir teks jawaban kritis yang berisi wacana pemfokusan pendapat terhadap apa yang telah diputuskan dan lakukan serta yang telah diputuskan.
- Berisi jawaban mengenai suatu insiden yang terjadi di dalam lingkungan sekitar yang disertai dengan fakta dan alasan yang sanggup menguatkan jawaban tersebut.
- Memiliki 3 struktur mencakup Evaluasi, Deskripsi teks, dan Penegasan ulang.
- Bahasa yang dipakai memakai kalimat kompleks, konjungsi, dan kata rujukan.
Ugal-ugalan membawa maut
Akhir-akhir ini sering diberitakan di media cetak maupun di tv wacana kecelakaan yang melibatkan metromini.Salah satu alat transportasi umum ini memang sedang menjadi sorotan pemerintah Jakarta dikarenakan banyak masalah kecelakaan yang disebabkan alat transportasi ini.Dari kasus-kasus kecelakaan tersebut terjadi lantaran beberapa hal, ibarat sopir yang kelelahan, pengendara yang ugal-ugalan, kelalaian terhadap peraturan kemudian lintas, serta kondisi mesin metro mini yang sudah tidak layak jalan. Faktor terbesar dari kecelakaan-kecelakaan tersebut yaitu kelalaian sopir serta cara mengemudi yang ugal-ugalan.
Kasus yang masih hangat diperbincangkan yaitu, masalah yang gres terjadi pada hari Minggu, 6 Desember 2015 sekitar pukul 08.24 WIB yaitu kecelakaan yang melibatkan sebuah metro mini dan KRL commuter line diperlintasan angke, Jakarta Barat. Yang menjadi penyebab terbesar kecelakaan ini yaitu kelalain sang sopir metro mini yang tetap nekat melaju kendaraan melewati pintu perlintasan kereta api yang sudah tertutup, padahal pada waktu yang sama sebuah KRL sedang melaju. Warga sekitar yang melihat insiden tersebut sudah meneriaki sopir jikalau ada kereta yang melintas, namun sang sopir tetap tidak menghiraukan warga. Akhirnya kejadiaan nahas pun terjadi ketika metromini melewati rel kereta. Mesin metromini tiba-tiba mati dikala berada di tengah perlintasan kereta. Akhirnya gesekan pun tak sanggup dihindari, sebuah KRL menghantam sempurna di tubuh metromini hingga menyeretnya hingga 200 meter. Akibat kecelakaan tersebut 13 orang korban termasuk sopir harus kehilangan nyawanya. Dari masalah tersebut kesalahan terjadi ada pada pengemudi metromini yang lalai serta ugal-ugalan dalam mengendarai kendaraan.Dari masalah tersebut kesadaran pengemudi memang sangat dibutuhkan mengingat cara mengemudi yang demikian sanggup merugikan banyak pihak,kerugian-kerugian yang disebabkan lantaran mengemudi secara ugal-ugalan sanggup dilihat di bawah ini.
Yang pertama adalah, mengemudi ugal-ugalan sanggup mencelakai diri sendiri maupun orang – orang terdekat kita. Mengemudi kendaraan yang di luar batas normal dan melanggar hukum kemudian lintas sanggup mengakibatkan petaka kecelakaan, sehingga sanggup melukai diri sendiri serta orang – orang terdekat yang mungkin ada bersama kita dikala insiden berlangsung. Bahkan akhirnya tidak hanya melukai, namun juga sanggup merenggut nyawa korban tidak bersalah maupun orang yang mengemudi ugal-ugalan di jalan raya. Dari data kepolisian menyatakan bahwa dari 1900 masalah kecelakaan akhir pengemudi yang ugal-ugalan, sekitar 5034 orang kehilangan nyawanya.
Kedua, mengemudi secara ugal-ugalan sanggup mencelakai orang lain, ibarat pejalan kaki. Para pengemudi yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi di luar batas sanggup kehilangan kontrol atas kendaraanya, sehingga sanggup mengakibatkan petaka bagi para pejalan kaki. Contohnya kecelakaan yang terjadi di Tugu Tani, Jakarta beberapa tahun lalu, dalam masalah tersebut sebanyak 17 orang korban harus kehilangan nyawa mereka secara sia-sia, serta 20 korban lainya harus dilarikan ke rumah sakit lantaran luka – luka yang diakibatkan tertabrak kendaraan beroda empat yang dikemudikan oleh seorang perempuan yang tiba-tiba lepas kendali dan menabrak orang-orang yang kebetulan dikala itu sedang berjalan.
Dengan demikian, mengemudi secara ugal-ugalan sangatlah berbahaya bagi pengendara itu sendiri maupun orang lain yang ada disekitar kita.Alangkah baiknya jikalau kita mengendarai kendaraan secara normal sesuai dengan hukum kemudian lintas demi keselamatan bersama pengguna jalan.
Keterangan struktur teks diatas sebagai berikut:
Evaluasi:Bagian penilaian pada teks tersebut berada pada Paragraf pertama
Deskripsi Teks,bagian deskripsi teks terdapat pada paragaraf 2 hingga dengan paragraf 3.
Penegasan Ulang:Terdapat pada paragraf 4 didalam teks diatas.
Sekian posting saya kali ini mengenai Teks Tanggapan Kritis, Pengertian Contoh Dan Struktur Teks Tanggapan Kritis.Semoga sanggup membantu kalian dalam memahami bahan tersebut.
