Kepercayaan Animisme dan Dinamisme |
Pengertian Animisme dan Dinamisme Beserta Contohnya
Animisme dan Dinamisme tidak sanggup dikategorikan menjadi sebuah agama. Hal ini dikarenakan dinamisme dan animisme termasuk dalam dogma yang tidak hanya kepada Tuhan. Dengan kata lain dogma yang dianut oleh orang tersebut dianggap mempunyai kekuatannya sendiri. Di Negara Indonesia terdapat 6 macam agama yang berbeda beda. Di dalam agama tersebut terkadang ada beberapa yang mengandung dogma pola animisme dan pola dinamisme tersendiri. Misalnya seseorang mempunyai sebuah agama, namun orang tersebut ingin memperoleh kekuatan dengan cara mempercayai bahwa suatu pohon sanggup menunjukkan kekuatan dan kekayaan tersebut. Dengan begitu ia menyetujui dan melaksanakan ketentuan serta syarat tertentu biar pohon tersebut sanggup menunjukkan kekuatan dan kekayaan. Dari sinilah kita sanggup lebih tahu mengenai pengertian animisme dan pengertian dinamisme.Baca juga : Sejarah Singkat Hari Kebangkitan Nasional dan FaktanyaPada dasarnya animisme dan dinamisme tidak sanggup dikategorikan menjadi sebuah agama. Hal ini dikarenakan tidak mempunyai sistem, ketentuan dan syarat tertentu didalamnya sehingga hanya beberapa orang saja yang menjadi penganutnya. Selain itu sistem yang terdapat didalamnya juga tidak terstruktur, contohnya nabi (dalam islam), kitab dan sebagainya. Maka dari itu sebagian besar masyarakat tidak menganut dogma dinamisme maupun animisme. Di bawah ini terdapat klarifikasi mengenai pengertian animisme, pola animisme, pengertian dinamisme dan pola dinamisme yaitu sebagai berikut:
Animisme
Definisi animisme secara sederhana ialah pemujaan kepada jiwa atau roh. Maka dari itu pengertian animisme ialah paham dogma yang mempunyai keyakinan terhadap roh atau jiwa dalam benda benda tertentu sehingga tidak hanya berupa makhluk hidup. Asal mula kata animisme tersebut dari kata "Anima" yang maknanya jiwa atau roh. Dalam dogma ini terdapat keyakinan bahwa kekuatan spiritual masih terdapat dalam arwah leluhur yang sudah meninggal. Kekuatan tersebut nantinya akan besar lengan berkuasa terhadap kehidupan keturunannya.
Berdasarkan pengertian animisme di atas kita sanggup menyimpulkan bahwa paham dogma ini mempunyai keyakinan terhadap roh atau jiwa insan yang telah meninggal. Kemudian roh tersebut nantinya sanggup berpindah ke suatu benda material atau makhluk hidup. Maka dari itu biar tidak mengganggu kehidupan keturunannya harus melaksanakan pemujaan kepada benda atau arwah leluhur yang mempunyai kekuatan mistik tersebut. Bahkan orang orang yang mempunyai dogma animisme yakin bahwa struktur sosial yang dimiliki oleh masyarakat insan juga dimiliki oleh arwah leluhur. Dari sinilah kedudukan para arwah leluhur sanggup ditentukan, mulai yang paling tinggi sampai paling rendah kedudukannya.
Kedudukan arwah leluhur yang paling tinggi struktur sosialnya sanggup memberi keputusan pada kehidupan manusia. Dengan begitu orang orang yang menganutnya sanggup melaksanakan pemujaan yang lebih serius daripada yang lainnya. Arwah yang kedudukan struktur sosialnya tertinggi ini sanggup disebut dewa. Adapun pola animisme yaitu menyerupai upacara kematian, ritual pemakanan untuk mengatur dan mempersiapkan arwah orang yang telah meninggal biar menuju alam nenek moyang serta upacara pemanggilan roh yang kuasa pertanian sebagai wujud syukuran terhadap panen yang melimpah.
Baca juga : 18+ Peninggalan Zaman Praaksara di Indonesia Beserta Gambar
Dinamisme
Definisi dinamisme secara sederhana ialah pemujaan kepada suatu benda. Maka dari itu pengertian dinamisme ialah paham dogma terhadap benda benda tertentu yang diyakini sanggup mempunyai kekuatan mistis atau gaib. Berdasarkan bahasa Yunani, kata dinamisme berasal dari kata "Dunamos" yang berarti kekuasaan, daya, atau kekuatan.
Berdasarkan pengertian dinamisme tersebut sanggup kita peroleh kesimpulan bahwa paham dogma ini melaksanakan pemujaan terhadap benda tertentu yang dianggap mempunyai kekuatan gaib. Adapun pola dinamisme yaitu melaksanakan pemujaan terhadap pohon, kerikil besar, api, jimat ataupun senjata. Selain itu pola paham dinamisme juga sanggup dilihat dari dogma menyembah matahari bagi masyarakat Jepang. Mereka percaya bahwa sinar matahari yang memancar keseluruh dunia mempunyai kekuatan sehingga layak untuk di sembah.
Demikianlah klarifikasi mengenai pengertian animisme, pola animisme, pengertian dinamisme dan pola dinamisme. Animisme ialah dogma untuk memuja arwah atau roh leluhur, sedangkan dinamisme ialah dogma untuk memuja benda benda tertentu yang mempunyai kekuatan magis. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat dan terima kasih telah membaca bahan dogma animisme dan dinamisme di atas.