Materi Bilangan Bulat Kelas 5 SD Matematika |
Sifat Sifat Operasi Bilangan Bulat Matematika Kelas 5 SD
Pengertian bilangan lingkaran ialah bilangan yang tersusun oleh bilangan nol, positif maupun negatif. Cara membaca bilangan positif tersebut diubahsuaikan dengan simbol yang tersedia. Misalnya 4 maka sanggup dibaca empat. Tetapi cara membaca bilangan negatif diubahsuaikan dengan simbol yang terdapat sebelum angkanya. Misalnya -4 maka sanggup dibaca negatif empat. Seperti yang telah saya jelaskan di atas bahwa sifat sifat operasi bilangan lingkaran berafiliasi dengan operasi hitungnya. Untuk itu operasi hitung bilangan lingkaran terdiri dari:
- Operasi Penjumlahan (+)
- Operasi Perkalian (x)
- Operasi Pengurangan (-)
- Operasi Pembagian (:)
Operasi hitung bilangan lingkaran di atas pengerjaannya hampir sama menyerupai operasi hitung Matematika pada umumnya. Berikut klarifikasi mengenai operasi pada bilangan lingkaran kelas 5 SD Matematika yaitu:
Baca juga : Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar dalam Matematika
Penjumlahan
Operasi hitung bilangan lingkaran yang pertama ialah penjumlahan. Operasi penjumlahan bilangan lingkaran Matematika kelas 5 SD ini mengandung sifat sifat operasi bilangan bulat. Meskipun operasi penjumlahan ini memakai konsep bilangan bulat, namun pengerjaannya hampir sama dengan penjumlahan Matematika pada umumnya. Untuk lebih jelasnya sanggup anda perhatikan garis bilangan di bawah ini:
Garis Bilangan Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat |
Contoh Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat
a. 2 + 3 = 5Bentuk garis bilangannya akan menjadi menyerupai di bawah ini:
Garis Bilangan Penjumlahan Contoh #1 |
b. -2 + 4 = 2
Bentuk garis bilangannya akan menjadi menyerupai di bawah ini:
Garis Bilangan Penjumlahan Contoh #2 |
c. -5 + 3 = -2
Bentuk garis bilangannya akan menjadi menyerupai di bawah ini:
Garis Bilangan Penjumlahan Contoh #3 |
Pengurangan
Operasi hitung bilangan lingkaran selanjutnya ialah pengurangan. Operasi pengurangan bilangan lingkaran Matematika kelas 5 SD ini mengandung sifat sifat operasi bilangan bulat. Meskipun operasi pengurangan ini memakai konsep bilangan bulat, namun pengerjaannya hampir sama dengan pengurangan Matematika pada umumnya. Untuk lebih jelasnya sanggup anda perhatikan garis bilangan di bawah ini:
Garis Bilangan Operasi Pengurangan Bilangan Bulat |
Contoh Operasi Pengurangan Bilangan Bulat
a. 6 - 3 = 3Bentuk garis bilangannya akan menjadi menyerupai di bawah ini:
Garis Bilangan Pengurangan Contoh #1 |
Baca juga : Jaring Jaring Kerucut Beserta Unsur Unsur Kerucutb. 1 - 3 = -2
Bentuk garis bilangannya akan menjadi menyerupai di bawah ini:
Garis Bilangan Pengurangan Contoh #2 |
c. -2 - 4 = -6
Bentuk garis bilangannya akan menjadi menyerupai di bawah ini:
Garis Bilangan Pengurangan Contoh #3 |
Perkalian
Operasi hitung bilangan lingkaran selanjutnya ialah perkalian. Operasi perkalian bilangan lingkaran Matematika kelas 5 SD ini mengandung sifat sifat operasi bilangan bulat. Meskipun operasi perkalian ini memakai konsep bilangan bulat, namun pengerjaannya hampir sama dengan perkalian Matematika pada umumnya. Tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan menyerupai di bawah ini:
Perkalian bilangan Positif dengan bilangan Positif, maka akibatnya Positif (+ x + = +)
Contoh:
- 3 x 3 = 9
- 9 x 8 = 72
Perkalian bilangan Positif dengan bilangan Negatif, maka akibatnya Negatif (+ x - = -)
Contoh:
- 3 x -3 = -9
- 9 x -8 = -72
Perkalian bilangan Negatif dengan bilangan Positif, maka akibatnya Negatif (- x + = -)
Contoh:
- -3 x 3 = -9
- -9 x 8 = -72
Perkalian bilangan Negatif dengan bilangan Negatif, maka akibatnya Positif (- x - = +)
Contoh:
- -3 x -3 = 9
- -9 x -8 = 72
Pembagian
Operasi hitung bilangan lingkaran selanjutnya ialah pembagian. Operasi pembagian bilangan lingkaran Matematika kelas 5 SD ini mengandung sifat sifat operasi bilangan bulat. Meskipun operasi pembagian ini memakai konsep bilangan bulat, namun pengerjaannya hampir sama dengan pembagian Matematika pada umumnya. Tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan menyerupai di bawah ini:
Pembagian bilangan Positif dengan bilangan Positif, maka akibatnya Positif (+ : + = +)
Contoh:
- 8 : 4 = 2
- 81 : 9 = 9
Pembagian bilangan Positif dengan bilangan Negatif, maka akibatnya Negatif (+ : - = -)
Contoh:
- 8 : -4 = -2
- 81 : -9 = -9
Baca juga : Mengenal Koordinat Kartesius dan Polar dalam Matematika
Pembagian bilangan Negatif dengan bilangan Positif, maka akibatnya Negatif (- : + = -)
Contoh:
- -8 : 4 = -2
- -81 : 9 = -9
Pembagian bilangan Negatif dengan bilangan Negatif, maka akibatnya Positif (- : - = +)
Contoh:
- -8 : -4 = 2
- -81 : -9 = 9
Operasi Hitung Bilangan Bulat Berjajar
Setelah membahas perihal beberapa jenis operasi hitung bilangan bulat, selanjutnya saya akan menjelaskan operasi hitung berjajar bilangan bulat. Setelah itu saya akan menjelaskan perihal sifat sifat operasi bilangan bulat. Dalam operasi hitung berjajar pada bilangan lingkaran terdapat beberapa hal yang perlu anda perhatikan menyerupai di bawah ini:
1. Jika dalam operasi hitung bilangan lingkaran berjajar terdapat tanda penjumlahan (+) dan pengurangan (-). Maka operasi Matematikanya akan menjadi operasi pengurangan (-).
Contohnya: 6 + (-2) berarti 6 - 2 = 4
2. Jika dalam operasi hitung bilangan lingkaran berjajar terdapat tanda pengurangan (-) dan penjumlahan (+). Maka operasi Matematikanya akan menjadi operasi pengurangan (-).
Contohnya: 6 - (+2) berarti 6 - 2 = 4
3. Jika dalam operasi hitung bilangan lingkaran berjajar terdapat tanda pengurangan (-) dan pengurangan (-). Maka operasi Matematikanya akan menjadi operasi penjumlahan (+).
Contohnya: 6 - (-2) berarti 6 + 2 = 8
Sifat Sifat Operasi Bilangan Bulat
Selanjutnya saya akan menjelaskan perihal sifat sifat operasi hitung bilangan bulat. Operasi bilangan lingkaran kelas 5 SD Matematika mempunyai beberapa sifat yang terdiri dari sifat komutatif, sifat asosiatif, dan sifat distributif. Berikut klarifikasi masing masing sifat bilangan lingkaran yaitu meliputi:
Sifat Komutatif
Sifat operasi bilangan lingkaran yang pertama ialah komutatif. Sifat komutatif pada bilangan lingkaran sanggup diartikan sebagai pertukaran. Sifat bilangan lingkaran ini berlaku untuk operasi perkalian dan penjumlahan saja. Contohnya:
- 3 + 4 = 7 sama dengan 4 + 3 = 7
- 2 x 6 = 12 sama dengan 6 x 2 = 12
Sifat Asosiatif
Sifat operasi bilangan lingkaran selanjutnya ialah asosiatif. Sifat asosiatif pada bilangan lingkaran sanggup diartikan sebagai pengelompokan. Sifat bilangan lingkaran ini berlaku untuk operasi perkalian dan penjumlahan saja. Jika dinyatakan dalam bentuk Matematika maka akan menjadi menyerupai di bawah ini:
Operasi Penjumlahan : (a + b) + c = a + (b + c)
Operasi Perkalian : (a x b) x c = a x (b x c)
Contoh:
- (3 + 2) + 5 = 10 sama dengan 3 + (2 + 5) = 10
- (3 x 3) x 6 = 54 sama dengan 3 x (3 x 6) = 54
Sifat Distributif
Sifat operasi bilangan lingkaran selanjutnya ialah distributif. Sifat distributif pada bilangan lingkaran sanggup diartikan sebagai penyebaran. Sifat bilangan lingkaran ini sanggup dibagi menjadi dua macam yakni meliputi: Sifat Distributif Perkalian dengan Konsep Penjumlahan
Jika dinyatakan dalam bentuk Matematika maka akan menjadi (a + b) x (a + c) = a x (b + c). Contohnya:
Jika dinyatakan dalam bentuk Matematika maka akan menjadi (a + b) x (a + c) = a x (b + c). Contohnya:
(3 + 2) x (3 + 4) = 3 x (2 + 4)
Dikarenakan sama sama dikalikan dengan 3, maka bentuk (3 + 2) x (3 + 4) sanggup disederhanakan menjadi 3 x (2 + 4).
Sifat Distributif Perkalian dengan Konsep Pengurangan
Jika dinyatakan dalam bentuk Matematika maka akan menjadi (a - b) x (a - c) = a x (b - c). Contohnya:
Jika dinyatakan dalam bentuk Matematika maka akan menjadi (a - b) x (a - c) = a x (b - c). Contohnya:
(4 - 3) x (4 - 2) = 4 x (3 - 2)
Dikarenakan sama sama dikalikan dengan 4, maka bentuk (4 - 3) x (4 - 2) dapat disederhanakan menjadi 4 x (3 - 2).
Demikianlah klarifikasi mengenai sifat sifat operasi bilangan lingkaran Matematika kelas 5 SD. Sifat sifat operasi hitung bilangan lingkaran kelas 5 SD Matematika terdiri dari sifat komutatif, asosiatif dan distributif. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat dan terima kasih telah membaca bahan bilangan lingkaran di atas.