Sikap Kritis Terhadap Dampak Perubahan Sosial Budaya |
Sikap Kritis Terhadap Perubahan Sosial Budaya Terlengkap
Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya bahwa sikap kritis perubahan sosial budaya sanggup berbentuk konservatif, progresif, dan moderat. Selain itu masih ada beberapa sikap kritis lainnya terhadap dampak perubahan sosial budaya. Berikut klarifikasi selengkapnya:
Baca juga : Tipe Tipe Lembaga Sosial Beserta Contohnya Terlengkap
Konservatif
Sikap kritis terhadap perubahan sosial budaya yang pertama sanggup berbentuk konservatif. Konservatif merupakan sikap yang dipakai untuk mempertahankan tradisi, keadaan dan kebiasaan dalam masyarakatt yang berlaku. Sikap konservatif dalam diri seseorang tersebut sanggup timbul sebab diadaptasi dengan perubahan sosial budayanya. Dengan begitu pola usang sanggup dipertahankan dengan upaya dijadikan sebuah tradisi sehingga sikap masa udik dan kerusakan bisa dihindari sehabis pembaharuan dan perubahan telah datang.
Progresif
Sikap kritis perubahan sosial budaya selanjutnya sanggup berbentuk progresif. Sikap progresif ini timbul sebab dalam diri insan terdapat hasrat untuk mengganti tradisi usang menjadi tradisi baru. Seseorang yang mempunyai sikap progresif akan mempunyai pedoman yang future oriented atau berorientasi kepada masa depan sebab bekerjasama dengan perubahan dan dinamika dalam masyarakat. Seseorang yang bersikap ibarat ini intinya sanggup menempatkan diri terhadap perubahan.
Moderat
Sikap kritis terhadap perubahan sosial budaya selanjutnya sanggup berbentuk moderat. Seseorang yang mempunyai sikap moderat intinya akan menjauhi ungkapan atau sikap ekstrim, mempunyai pandangan yang menawarkan pertimbangan kepada keperluan orang lain, dan cenderung merujuk pada jalan tengah. Untuk itu moderat merupakan sifat yang mendahulukan hal gres dibandingkan sebuah tradisi, khususnya ilmu pengetahuan positif yang diterapkan. Maka dari itu sikap modernisasi sanggup dijadikan sebagai sebuah pikiran yang berkhasiat untuk mengharmonisasikan antara ilmu pengetahuan dengan forum lama.
Hal hal di atas merupakan sikap kritis perubahan sosial budaya. Perubahan sosial budaya yang terjadi di abad modern kini ini harus sanggup diatasi dan diadaptasi dengan diri kita melalui sikap kritis yang perlu ditumbuhkan. Maka dari itu dampak perubahan sosial di dalam masyarakat sanggup dicegah melalui beberapa metode penanggulangan. Adapun cara menanggulangi dampak perubahan sosial yaitu sebagai berikut:
Baca juga : 20+ Contoh Perubahan Sosial Budaya Beserta Penjelasan
- Sumber daya insan lebih ditingkatkan.
- Kesadaran nasioal atau Nasionalismenya lebih diperkuat.
- Memegang teguh norma norma sosial dalam masyarakat yang berlaku.
- Nilai nilai budaya bangsa lebih dijunjung tinggi.
Perubahan sosial budaya dalam masyarakat sanggup terjadi sebab dorongan interaksi antar sesama yang saling membutuhkan. Jika kebutuhan tersebut disadari maka akan terjadi penyesuaian diri di dalam individu terhadap munculnya banyak sekali keberagaman di masyarakat. Namun perubahan tersebut akan menawarkan hasil berupa konflik kalau terdapat sikap pembiasaan di dalamnya. Di bawah ini terdapat beberpaa sikap kritis terhadap perubahan sosial budaya lainnya yaitu diantaranya:
Identifikasi Perubahan yang Terjadi
Identifikasi perubahan yang terjadi sanggup dipakai sebagai bentuk sikap kritis perubahan sosial budaya dalam masyarakat. Seperti yang telah kita ketahui bahwa komunikasi yang timbul sangat dipengaruhi oleh interaksi antar individunya. Hal ini tentunya menimbulkan gagasan di masyarakat akan menyebar ke masyarakat lainnya, baik secara kelompok ataupun individual. Sebuah gagasan tersebut akan bermanfaat atau tidak kalau dilakukan sebuah identifikasi. Langkah ini termasuk cara awal dalam menyikapi terjadinya perubahan itu.
Selektif dalam Memilih
Sikap kritis terhadap perubahan sosial budaya selanjutnya juga sanggup dilakukan dengan metode selektif dalam memilih. Di abad modern kini ini banyak sekali jenis jenis perubahan yang terjadi. Untuk itu kita harus lebih selektif memilihnya sehingga sanggup sesuai dengan kebutuhan. Kita dihentikan memaksakan diri sebab hanya ingin mengikuti mode musim atau perkembangan zaman saja sehingga perubahan tersebut dilakukan meskipun kita harus melaksanakan sesuatu hal yang tidak cocok atau tidak perlu untuk diri kita sendiri.
Berpikir Logis dan Rasional dalam Menentukan Perubahan
Sikap kritis perubahan sosial budaya selanjutnya juga sanggup dilakukan dengan berpikir logis serta rasional dalam menentukan sebuah perubahan. Hendaknya kita melaksanakan perubahan dengan berdasar pada pikiran yang logis dan rasional. Dengan kata lain perubahan dilakukan sesuai dengan kemampuan kita, baik dari segi mental ataupun sikap. Arti logis disini maksudnya yaitu keharusan kita untuk melaksanakan perubahan tersebut, namun harus diadaptasi juga dengan kenyataan kita kini ini.
Baca juga : Kesulitan Belajar Siswa (Faktor dan Cara Mengatasinya) Terlengkap
Partisipasi dalam Perubahan
Partisipasi dalam perubahan juga tergolong sikap kritis terhadap perubahan sosial budaya. Apabila kita menganggap penting sebuah perubahan dalam masyarakat, maka perubahan tersebut akan dilakukan meskipun kita tidak mau sekalipun. Hal ini dikarenakan kita sebagai insan sanggup bertahan hidup secara terus menerus kaena sebuah kebudayaan dan kondisi yang tetap. Namun nilai nilai yang telah tersedia harus tetap ada dan dihentikan hilang meski melaksanakan perubahan tersebut. Pengadopsian perubahan gres ini harus sanggup menciptakan nilai nilai yang tersedia menjadi lebih kaya sehingga kualitas nilai nilai dalam masyarakat akan lebih meningkat.
Toleran Terhadap Perubahan
Sikap kritis perubahan sosial budaya selanjutnya juga sanggup dilakukan dengan bersikap toleran terhadap perubahan. Dalam masyarakat memang terdapat perubahan sosial budaya yang tidak semua sanggup diterima oleh anggotanya dengan positif. Terkadang perubahan tersebut kurang disetujui dan kurang disenangi oleh beberapa anggota. Maka dari itu kita harus mempunyai sikap toleransi terhadap perubahan sebab setiap orang mempunyai sikap dan prioritas yang berbeda beda. Dengan sikap inilah para anggota yang mempunyai kepentingan berbeda akan lebih menghormati kewajiban dan hak masing masing anggota masyarakat. Selain tu juga menghindarkan kontradiksi dan konflik antar anggota meskipun perubahan sosial budaya telah terjadi.
Sekian klarifikasi mengenai sikap kritis terhadap perubahan sosial budaya terlengkap. Pada umumnya sikap kritis terhadap dampak perubahan sosial budaya sanggup berbentuk konservatif, progresif, dan moderat. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.