Usaha merupakan besaran skalar, yaitu besaran yang hanya mempunyai nilai saja. Usaha dihasilkan dari perkalian titik dua vektor, yaitu gaya dan perpindahan.
Perkalian titik atau perkalian dot dari dua besaran vektor menghasilkan besaran skalar. Itu sebabnya, perjuangan yakni besaran skalar.
Meskipun perjuangan yakni besaran skalar, namun gaya dan perpindahan yakni besaran vektor sehingga kita tetap perlu memperhatikan arah keduanya.
Berdasarkan arah gaya dan perpindahan benda, maka perjuangan sanggup dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu perjuangan positif, perjuangan negatif, dan perjuangan nol.
#1 Usaha Positif
Usaha positif yakni perjuangan yang dilakukan oleh gaya yang arahnya searah dengan arah perpindahan benda (Gaya searah perpindahan).Jika gaya bekerja pada suatu benda ke kanan dan menjadikan benda berpindah ke kanan, maka gaya tersebut melaksanakan perjuangan positif.
Ketika Sobat Tafsi mendorong meja ke kanan dan meja bergeser ke kanan sejauh 1 meter, maka Kalian dikatakan melaksanakan perjuangan positif.
Besar perjuangan yang dilakukan oleh gaya yang searah dengan perpindahannya sama dengan hasil kali gaya dengan perpindahan benda.
| W = F . s |
Keterangan :
W = perjuangan yang dilakukan gaya (J)
F = gaya yang bekerja searah perpindahan (N)
s = perpindahan benda (m).
Contoh lain dari perjuangan positif yakni perjuangan yang dilakukan oleh seseorang yang mengangkat sebuah kotak dari lantai ke atas meja.
#2 Usaha Negatif
Usaha negatif yakni perjuangan yang dilakukan oleh suatu gaya yang arahnya berlawanan dengan arah perpindahan benda.Dengan kata lain, perjuangan negatif timbul jikalau suatu gaya yang bekerja pada suatu benda berfungsi menghambat gerak benda.
Jika sebuah benda bergerak ke kanan dan sebuah gaya bekerja pada benda ke arah kiri, maka gaya tersebut dikatakan melaksanakan perjuangan negatif.
Contoh perjuangan negatif yang paling umum yakni perjuangan yang dilakukan oleh gaya goresan terhadap benda yang bergerak di atas permukaan kasar.
Ketika sebuah benda bergerak ke kanan, maka gaya goresan bekerja ke kiri melawan gerak benda sehingga perjuangan oleh gaya goresan bernilai negatif.
Besar perjuangan yang dilakukan oleh gaya yang berlawanan arah dengan perpindahannya sama dengan hasil kali gaya dengan perpindahan benda.
| W = -F . s |
Keterangan :
W = perjuangan yang dilakukan gaya (J)
F = gaya yang berlawanan arah perpindahan (N)
s = perpindahan benda (m).
Contoh lain dari perjuangan negatif yakni perjuangan yang dilakukan oleh gaya pengereman ketika sebuah kendaraan beroda empat yang melaju direm.
Ketika kendaraan beroda empat melaju dengan kecepatan v ke kanan, maka gaya rem bekerja ke kiri untuk menghambat gerak kendaraan beroda empat sampai kendaraan beroda empat berhenti.
Dalam proses tersebut, gaya pengereman dikatakan melaksanakan perjuangan negatif.
#3 Usaha Nol
Usaha nol yakni istilah untuk menyatakan perjuangan yang nilainya sama dengan nol atau gaya sama sekali tidak melaksanakan usaha.Usaha nol sanggup terjadi lantaran dua kemungkinan, yaitu:
1). Gaya bekerja tegak lurus dengan perpindahan
2). Benda tidak berpindah sama sekali.
Ketika sebuah gaya bekerja tegak lurus dengan perpindahan, maka perjuangan yang dilakukan oleh gaya tersebut akan sama dengan nol.
Contoh perjuangan nol lantaran gaya tegak lurus perpindahan yakni perjuangan yang dilakukan oleh gaya berat terhadap benda yang berpindah ke kanan.
Ketika sebuah benda didorong ke kanan oleh suatu gaya dan berpindah ke kanan, dikala itu pada benda juga bekerja gaya berat yang arahnya ke bawah.
Nah, dalam hal ini, gaya berat tegak lurus dengan arah perpindahan sehingga usahanya sama dengan nol atau tidak melaksanakan usaha.
Contoh perjuangan nol lantaran benda tidak bepindah sama sekali yakni ketika Sobat Tafsi mendorong dinding rumah yang kokoh.
Ketika Kalian mendorong dinding rumah yang kokoh dan dinding tersebut tidak bergeser sama sekali, maka kalian disebut melaksanakan perjuangan nol.
Kenapa?
Karena jikalau benda tidak berpindah, maka s sama dengan nol (s = 0). Berapapun gaya yang kalian berikan, jikalau s = 0, maka W juga sama dengan nol.
Untuk memahami istilah perjuangan positif, perjuangan negatif, dan perjuangan nol, mari kita lihat tumpuan ilustrasi di bawah ini.
Pada gambar di atas, gaya F melaksanakan perjuangan positif, gaya goresan f melaksanakan perjuangan negatif, dan gaya berat W melaksanakan perjuangan nol.
Demikian pembahasan mengenai jenis-jenis perjuangan yang sanggup edutafsi bagikan. Semoga bermanfaat terutama untuk acara berguru mengajar.
Baca juga : Bentuk-bentuk Energi.
Jika pembahasan ini bermanfaat, bantu edutafsi untuk share ke teman-teman Kalian melalui tombol share yang tersedia. Terimakasih.
Untuk materi berguru mengenai perjuangan tingkat menengah pertama lainnya sanggup Sobat temukan di sajian Fisika Sekolah Menengah Pertama atau melalui tombol kategori.
