Dengan demikian aneka macam jenis tradisional dan tari tempat khas Indonesia akan selalu menjadi milik negara ini dan tidak diakui lagi oleh negara lain. Sebagai generasi muda Indonesia sudah selayaknya untuk melestarikan kebudayaan kebudayaan yang ada.
Di Indonesia terdapat jumlah tarian tradisional sebanyak 170 tarian. Salah satunya ialah tarian tradisional dari Jawa Timur ini. Provinsi Jawa Timur tidak hanya mempunyai aneka macam macam tarian tradisional, tetapi juga mempunyai rumah susila yang banyak hingga kini masih dilestarikan. Salah satu kota yang terus mejaga nilai nilai budaya dari Jawa Timur ialah di tempat Surabaya dan Malang. Daerah tersebut selalu melaksanakan acara yang berupa kampanye budaya lokal sehingga hingga kapan pun generasi muda penerus bangsa sanggup mengenal dan melestarikannya. Pada kesempatan kali ini saya akan menejelaskan wacana macam macam tari tradisional Jawa Timur beserta gambarnya. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak di bawah ini.
Macam Macam Tari Tradisional Jawa Timur Beserta Gambarnya
Media pembelajaran tari tradisional Jawa Timur bahu-membahu sangat banyak mirip melalui jurnal jurnal budaya, internet, maupun buku buku. Macam macam tarian tradisional dari Jawa Timur ini menambah daftar tarian Nusantara yang perlu dilestarikan. Adapun beberapa jenis tarian tradisional beserta gambarnya yaitu meliputi:
Baca juga : Macam Macam Aliran Seni Lukis Lengkap Dengan Ciri Cirinya
Tari Reog Ponorogo
Macam tari tradisional Jawa Timur yang pertama ialah tari reog ponorogo. Jenis tarian tradisional tersebut berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Tari reog ponorogo merupakan tarian tradisional dari Jawa Timur yang dibawakan oleh 6 - 8 perempuan dan 6 - 8 pria. Tarian ini mempunyai durasi yang cukup panjang alasannya mempunyai beberapa sesi di dalamnya. Karena hal inilah masyarakat luas bahagia melihat seni tari tradisional dari Jawa Timur tersebut.
Gambar Tari Reog Ponorogo |
Tari tradisional Jawa Timur ini berasal dari perjalanan mencari pujaan hati dari Prabu Kelana Sewandana berdasarkan sejarah yang ada. Beliau melaksanakan perjalanan dengan ditemani patihnya berjulukan Bujang Ganong beserta prajurt prajuritnya. Sampai pada risikonya sanggup bertemu putri Kediri berjulukan Dewi Sanggalangit. Cinta dari sang Prabu akan diterima oleh Dewi Sanggalangit jikalau dia sanggup membuat sebuah kesenian. Pembuktian cinta Prabu Kelana Sewandana kepada sang putri diwujudkan dalam bentuk tari reog ini. Untuk mengisi tarian yang diciptakan sang prabu, maka dia meminta pinjaman dari para prajuritnya. Maka dalam Tari Reog Ponorogo terdapat beberapa komponen penari seperti:
- Prabu Kelono Sewandono
- Patih Bujangganong
- Pembarong
- Jathil
- Warok
Salah satu komponen tari tradisional Jawa Timur ini memakai topeng berukuran cukup besar mirip barongsai. Topeng tersebut mempunyai berat sekitar 50 kg. Meski topeng ini sangat besar namun penarinya sanggup menahannya dengan giginya saja. Sungguh luar biasa bukan? Topeng dalam tarian tradisional dari Jawa Timur ini dibentuk dalam waktu yang cukup lama. Bahkan pembuat topeng reog ponorogo sendiri membutuhkan waktu mencar ilmu selama 7 - 10 tahun terlebih dahulu.
Tari Gandrung Banyuwangi
Macam tari tradisional Jawa Timur selanjutnya ialah tari gandrung banyuwangi. Jenis tarian tradisional tersebut berasal dari Banyuwangi. Nama gandrung dalam tarian tradisional dari Jawa Timur ini merupakan panggilan dari Dewi Sri sebagai Dewi Padi di zaman itu. Dewi Sri bertugas untuk menyejahterakan dan memberi kesuburan bagi masyarakatnya.
Gambar Tari Gandrung Banyuwangi |
Tari gandrung banyuwangi ialah tari tradisional Jawa Timur yang masih termasuk dalam genre tarian Ketuk Tilu. Munculnya tarian tradisional dari Jawa Timur ini ketika pembangunan ibukota Balambangan. Kemudian dongeng seorang laki laki bersama beberapa pemain musik yang berkelana dari desa ke desa tersebut di tulis menjadi sebuah makalah oleh salah satu seniman. Sampai pada risikonya secara turun temurun dongeng ini menjadi dongeng rakyat hingga membuat tari gandrung banyuwangi. Tari Gandrung Banyuwangi memakai kostum yang berupa baju beludru dengan aribut atributnya. Di bagain kaki terdapat samping batik dan di bab kepala terdapat mahkota omprok. Tarian ini diiringi dengan musik gong atau kempul.
Baca juga : Sejarah Perkembangan Musik Eropa
Tari Wayang Topeng
Macam tari tradisional Jawa Timur selanjutnya ialah tari wayang topeng. Tarian tradisional dari Jawa Timur ini berasal dari kota Malang. Para penari wayang topeng memakai atribut pakaian mirip wayang kulit. Tarian topeng tidak hanya terdapat di Jawa Barat, tetapi Jawa Timur juga memilikinya. Tari wayang topeng jaman dahulu hanya diselenggarakan dalam pertunjukan ritual saja. Penggunaan topeng tersebut merupakan lambang dari wajah nenek moyang yang telah diapresiasikan dalam bentuk tarian. Hal ini dikarenakan wujud penghargaan roh leluhur tersebut diwujudkan dalam bentuk penggunaan topeng.
Gambar Tari Wayang Topeng |
Meskipun tari wayang topeng ialah tari tradisional Jawa Timur yang sedikit memakai nuansa mistik. Namun tarian tradisional dari Jawa Timur ini secara sejarah singkat berkhasiat ketika agama Islam masuk ke wilayah Jawa. Tarian Wayang Topeng dipakai untuk mengambil hati masyarakat jawa yang dikala itu masih kental dengan agama Hindu. Tarian dari Jawa Timur ini berbeda dengan tarian Topeng Jawa Barat alasannya dalam sejarahnya terdapat background wayang golek. Dalam tarian topeng dari Jawa Timur terdapat kisah Panji dan Ramayana. Tarian tersebut memakai musik pengiring berupa gamelan, bonang, kendang dan gong.
Tari Jaranan Buto
Macam tari tradisional Jawa Timur selanjutnya ialah tari jaranan buto. Tarian tradisional dari Jawa Timur ini berasal dari Banyuwangi. Tarian tersebut memakai kata Buto yang maknanya "Raksasa". Maka dari itu jenis tarian ini mempunyai makna kuda lumping raksasa. Untuk memainkan tari jaranan buto membutuhkan sekitar 16 hingga 20 orang didalamnya. Namun jenis tarian tradisional ini hampir punah. Tarian Jaranan Buto biasanya diselenggarakan ketika program janji nikah atau khitanan. Rata rata penarinya ialah laki laki.
Gambar Tari Jaranan Buto |
Tari Jaranan Buto memakai make up yang menakutkan dan tebal. Katanya konon tari tradisional Jawa Timur ini merupakan sosok insan yang wajahnya berupa raksasa alasannya Jaranan Buto berasal dari Menak Jinggo. Kadang kadang tarian tradisional dari Jawa Timur tersebut memakai gerakan gerakan yang ekstrim mirip gerakan akting bertengkar. Bahkan adapula beberapa pemain yang kesurupan sehabis memainkan tarian ini. Tari Jaranan Buto memakai musik pengiring berupa kempul terompet, kendang, kecer, dua gong besar dan dua bonang.
Tari Remo
Macam tari tradisional Jawa Timur selanjutnya ialah tari remo. Tarian tradisional dari Jawa Timur ini dipakai untuk memperlihatkan sambutan kepada tamu agung pada zaman dahulu. Penciptaan tari remo dilakukan oleh pengamen tempo dulu. Kebanyakan orang pada masa itu memang diharuskan untuk sanggup menari. Bahkan pengamen juga harus sanggup menari pula.
Baca juga : Pengertian, Jenis, dan Contoh Seni Rupa Terapan Lengkap
Gambar Tari Remo |
Tari tradisional Jawa Timur ini biasanya dimainkan oleh laki laki. Tetapi seiring berkembangnya zaman membuat Tari Remo sanggup dimainkan oleh perempuan. Tarian Remo pada zaman dahulu dipakai sebagai pembuka dalam pertunjukan ludruk. Namun kini ini setiap ada pertunjukan kesenian, tari remo selalu dipentaskan. Penggunaan busana dalam tari remo sendiri berbeda beda mirip gaya malangan, jombangan, gaya surabayan, sawunggaling maupaun remo putri. Musik pengiring dalam tarian tersebut berupa gamelan.
Tari Glipang
Macam tari tradisional Jawa Timur selanjutnya ialah tari glipang. Tarian tradisional dari Jawa Timur ini memakai pakaian yang mirip pakaian laki laki. Tari Glipang memakai alat musik mirip yang ada di negara Arab. Tari Glipang biasanya dimainkan oleh laki laki ataupun perempuan. Tarian tradisional tersebut berisi kisah wacana sikap para penjajah dikala itu. Menurut bahasa Arab, kata Glipang berasal dari kata Gholiban yang maknanya "Kebiasaan".
Gambar Tari Glipang |
Tari tradisional Jawa Timur tersebut mempunyai sejarah singkat yang diciptakan oleh Seno Truno ketika bekerja di Perusahaan Belanda sebagai mandor penebang tebu. Akhirnya ia berhenti bekerja alasannya Belanda mempunyai sikap yang sewenang wenang. Seno Truno risikonya mempunyai inisiatif untuk menggambarkan sejarah hidupnya dalam bentuk tarian. Sampai pada risikonya terwujud dalam bentuk tari Glipang ini.
Tari Beskalan
Gambar Tari Beskalan |
Macam tari tradisional Jawa Timur selanjutnya ialah tari beskalan. Tarian tradisional dari Jawa Timur ini berasal dari Malang. Kata Beskalan berasal dari kata "Bakalan". Menurut perkiraan, tarian beskalan mempunyai usia ratusan tahun lamanya sehingga cukup tua. Tari Beskalan memakai konsep tarian keanggunan dari perempuan sehingga terlihat dinamis, feminim dan lincah. Sebagian orang menyampaikan bahwa tarian ini hampir sama dengan tarian Jaipong. Namun yang membedakan antara kedua jenis tarian ini ialah penggunaan bahasa sindennya. Tari Beskalan memakai pakaian berupa semyok, slendang, wedokan, sanggul (hiasan kepala) dan atribut lainnya. Musik pengiring dari tarian ini berupa jidor, kendang, sinden dan sebagainya.
Sekian klarifikasi mengenai macam macam tari tradisional Jawa Timur beserta gambarnya. Tarian tradisional dari Jawa Timur ini memakai pakaian dan musik pengiring yang berbeda beda. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan anda dan terima kasih telah berkunjung.