Seseorang yang bertugas untuk membacakan informasi kepada khalayak umum tidak hanya sekedar membaca informasi saja, namun mereka memakai penggalan penggalan kata, intonasi serta dinamika biar kelimat informasi tersebut sanggup lebih yummy didengar. Maka dari itu seorang pembawa informasi tidak hanya mempunyai kemampuan membaca dan menghafal kalimat saja melakinkan harus mempunyai skill lebih biar informasi yang dibacakan sanggup terdengar lebih enak. Anda juga harus memahami struktur isi berita, bentuk informasi serta cara menyunting informasi dengan benar. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai struktur isi, bentuk dan cara menyunting informasi secara lengkap dan rinci. Langsung saja sanggup anda simak dibawah ini.
Struktur Isi, Bentuk dan Cara Menyunting Berita
Dalam dunia pemberitaan, mereka yang terpilih menjadi seorang pembawa informasi maka telah mengalami seleksi yang ketat. Berita dan cara menyajikannya telah dibahas dalam pelajaran bahasa Indonesia sewaktu kita berada dibangku sekolah. Tentunya anda yang mempunyai cita cita sebagai pembawa informasi harus memahami bahan ini bukan? Namun sebelumnya anda harus memahami mengenai struktur isi berita, bentuk informasi serta cara menyunting informasi yang benar. Berikut klarifikasi mengenai unsur unsur yang terkandung dalam informasi tersebut,
Baca juga : Jenis Jenis Kalimat Dalam Bahasa Indonesia Beserta Contohnya
Struktur Isi Berita
Berita yang kita nikmati setiap hari mempunyai struktur isi kalimat yang tersusun rapi. Struktur isi informasi tersebut harus dipahami sebelum informasi disampaikan. Struktur tersebut mencakup judul berita, lokasi kejadian berita, waktu terjadinya berita, batang badan berita, dan teras berita, Berikut klarifikasi masing masing struktur isi informasi tersebut.
Judul Berita
Struktur isi informasi yang pertama harus dipahami ialah judul beritanya. Judul informasi merupakan citra secara menyeluruh mengenai informasi tersebut. Para pendengar atau pembaca informasi akan mengetahui kandungan isi informasi melalui judul tersebut. Jenis judul yang cantik ialah judul yang sanggup menarik perhatian pembaca atau pendengar biar tertarik untuk mengetahui informasi yang akan disampaikan. Dengan begitu pembaca akan mengetahui isi dari informasi ini.
Lokasi Kejadian Berita
Struktur isi informasi selanjutnya ialah lokasi kejadian berita. Penyampaian informasi secara tertulis maupun dalam bentuk audio tidak akan lengkap kalau tidak disertakan lokasi terjadinya informasi tersebut. Maka dari itu informasi yang terdapat dalam media online atau koran niscaya sering kita jumpai dimana letak lokasi kejadian.
Waktu Kejadian Berita
Adapula waktu kejadian informasi yang juga termasuk struktur isi berita. Tidak hanya daerah kejadian saja yang diikut sertakan dalam sebuah informasi melainkan waktu terjadinya informasi juga harus ada. Biasanya penyampaian waktu dibuat lebih sederhana yaitu memakai tanggal/bulan/tahun, misalnya 23/4/2017.
Teras Berita
Teras informasi disebut juga intro berita. Berita yang baik selalu mempunyai struktur isi informasi yang lengkap. Salah satunya ialah intro informasi ini. Intro tersebut mengandung unsur 5W+1H atau What, When, Where, Why, Who dan How. Penggunaan teras informasi ini untuk mewakili isi informasi yang sedang disampaikan sehingga pembaca merasa ingin tahu dan tergugah untuk membaca secara detail informasi tersebut. Pada umumnya teras informasi mengandung penggalan penting mengenai isi yang terkandung didalamnya.
Baca juga : 12 Contoh Teks Negosiasi Singkat Beserta Strukturnya
Batang Tubuh Berita
Struktur isi informasi yang terakhir ialah batang badan mengenai informasi tersebut. Batang badan ini menjelaskan secara rinci mengenai teras informasi tadi. Maka dari itu batang badan ini hanya meneruskan mengenai kalimat yang terkandung dalam intro berita. Untuk memperlihatkan informasi yang gampang dimengerti yaitu anda tidak perlu memasukkan hal hal yang tidak bekerjasama dengan judul berita.
Bentuk Berita
Pembuatan informasi yag baik dan menjadi viral dipublik tidak hanya mengandalkan struktur isi informasi saja tetapi juga bentuk informasi yang akan disajikan. Dengan bentuk informasi yang baik akan menambah minat pembaca biar mengetahui secara menyeluruh isi informasi yang akan disampaikan. Berikut beberapa jenis bentuk informasi beserta penjelasannya:
Bentuk Piramida
Bentuk informasi yang pertama ialah bentuk piramida. Bentuk ini biasanya banyak dipakai oleh jurnalistik untuk mempublikasikan informasi harian. Bentuk informasi piramida mempunyai ciri yaitu penyajiannya diawali dengan intro informasi yang lengkap, kemudian dilanjutkan dengan isi yang disusun secara sederhana. Isi informasi tersebut mengandung hal hal yang paling penting saja. Maka dari itu isi tersebut tidak memerlukan perincian secara lengkap dan detail. Hal ini dikarenakan tidak semua peminat informasi mempunyai banyak waktu untuk membaca informasi secara keseluruhan. Dengan bentuk penyajian informasi secara piramida ini akan memudahkan pembaca untuk mengetahui isi berita.
Bentuk informasi piramida ini juga memudahka redaktur untuk menyunting serta menyiapkan berita. Bentuk ini banyak dipakai dalam dalam informasi warta harian yang membutuhkan waktu pembuatan yang cepat biar segera diselelsaikan kemudian dipublikasikan. Maka sanggup disimpulkan bahwa informasi piramida mempunyai bentuk yang terkini, padat dan singkat. Bentuk informasi ini sanggup anda jumpai dalam informasi breaking news dalam televisi maupun informasi warta yang terletak dipojok majalah ataupun koran.
Baca juga : 18 Contoh Kata Serapan dan Penggunaan Dalam Kalimat
Bentuk Piramida Terbalik
Bentuk informasi ini kebalikan dari bentuk piramida diatas. Bentuk piramida terbalik ini mempunyai ciri yaitu mengandung paragraf induk dari khusus ke umum. Dengan begitu penyajiannya disampaikan mulai dari informasi yang tidak begitu penting kemudian dilanjutkan keberita yang penting. Pembuat informasi memakai bentuk ini tidak mempunyai waktu yang terlalu mepet atau dikejar deadline sehingga bentuk beritanya lebih konrehensif. Penyajian informasi memakai bentuk ini mempunyai struktur penyajian yang mencakup pendapat para ahli, penulis berita, serta kejadian yang terkait dengan isi berita. Hanya orang orang pilhan saja yang bertugas memakai teknik ini. Hal tersebut alasannya ialah hanya merekalah yang mempunyai pengalaman, keahlian, serta talenta mengolah yang cantik sehingga muncul informasi gres yang lebih menarik.
Berita yang memakai bentuk piramida terbalik biasanya terdapat analisa penulis dibagian tamat kalimat. Maka dari itu tidak heran kalau bentuk informasi ini sanggup kita jumpa dalam informasi warta ilmiah alasannya ialah disertai dengan bukti dan data yang lengkap dan akurat. Bentuk informasi piramida terbalik sanggup dibagi menjadi tiga bentuk yaitu isi, pembukaan informasi dan epilog berita. Berita ini juga mengandung gaya penulisan yang cukup rumit, membutuhkan waktu yang cukup usang sehingga tidak cocok kalau diaplikasikan dalam bentuk informasi harian. Bentuk ini lebih cocok diaplikasikan dalam bentuk informasi mingguan dan bulanan.
Cara Menyunting Berita
Berita yang cantik tidak bisa muncul dengan sendirinya melainkan terdapat pembuat informasi yang handal. Lalu siapakah yang bertugas menciptakan informasi tersebut? Lalu bagaimana cara menyunting informasi tersebut? Berita tersebut disusun melalui kumpulan data yang dikumpulkan oleh para pengumpul berita. Berita informasi tersebut kemudian disunting oleh editor yang bertugas untuk menyunting informasi tadi. Maka dari itu redaktur atau editor informasi mempunyai pengalaman yang lebih dibandingkan pembuat berita. Dibawah ini terdapat beberapa cara menyunting informasi yang baik:
- Mengetahui karakteristik dan sistem dalam pengiriman serta penerbitan berita.
- Memahami penggunaan ejaan dan tata bahasa dalam penulisan berita.
- Menguasai bahasa Indonesia dalam bentuk infomal maupun formal.
- Rujukan faktanya menurut kamus, peta, buku kredibel, maupun kamus akronim.
- Mengetahui abjad masyarakat dan mengetahui perkembangan informasi yang terjadi.
- Sanggup mengolah kata dengan benar dan memadukannya menjadi rangkaian kata yang bagus.
- Rajin mencari informasi up to date yang sedang berkembang.
- Memiliki perilaku jujur dalam menciptakan informasi sesuai fakta.
- Tidak mempunyai perilaku untuk mencari laba dengan cara menuliskan informasi warta hoak.
- Memiliki tanggung jawab yang lebih dalam menuntaskan informasi yang disuntingnya.
Demikianlah klarifikasi mengenai struktur isi berita, bentuk informasi dan cara menyunting berita. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat untuk anda. Terima kasih.