Home » , , » Pembahasan Un Bahasa Indonesia Perihal Gaya Bahasa

LIRIK LAGU : Pembahasan Un Bahasa Indonesia Perihal Gaya Bahasa

- Majas dan Gaya Bahasa. Pembahasan soal ujian nasional bidang studi bahasa Indonesia ihwal majas atau gaya bahasa. Gaya bahasa merupakan salah satu kajian bahasa Indonesia yang umumnya dipelajari dalam kepingan karya sastra menyerupai puisi, karangan ilmiah, drama, cerpen, dan sebagainya. Dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa jenis majas yang umum dipakai dan kajian gaya bahasa ini juga kerap muncul dalam soal ujian nasional. Pada kesempatan ini, edutafsi akan membahas beberapa soal ihwal majas atau gaya bahasa yang pernah keluar dalam ujian nasional bahasa Indonesia tahun-tahun sebelumnya.

Soal 1 : Mengidentifikasi Jenis Majas

Kalimat berikut ini yang memakai majas metonimia yaitu .....
A. Ibu pergi ke pasar mengendarai sepeda motor
B. Toni dibelikan sepeda baru
C. Pemuda itu membeli sebuah kendaraan beroda empat mewah
D. Nenek sedang menonton televisi
E. Kakak pergi ke kampus dengan Honda

Pembahasan :
Gaya bahasa merupakan pemakaian kata-kata kiasan dan perbandingan yang sempurna untuk melukiskan sesuatu. Majas yaitu kepingan dari gaya bahasa. Secara garis besar, majas sanggup dibedakan menjadi beberapa empat jenis, yaitu majas perbandingan, majas penegasan, majas pertentangan, dan majas sindiran.

Majas perbandingan merupakan majas yang memakai perbandingan tertentu untuk menyatakan sesuatu. Salah satu majas perbandingan yaitu majas metonomia. Metonomia yaitu majas yang menyatakan brand pribadi untuk menyatakan bendanya. Pada soal di atas, dari kelima opsi jawaban, yang menyatakan brand pribadi yaitu opsi E. Kata Honda merupakan merek untuk produk sepeda motor.

Majas metonomia merupakan salah satu majas yang cukup sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat memang cenderung suka menyebut merek untuk menyatakan benda tertentu contohnya memakai kata Garuda untuk menyatakan pesawat terbang, kata Indomie untuk menyatakan mie instan, kata Samsung untuk menyatakan telepon genggam, dan sebagainya.
Jawaban : E

Soal 2 : Melengkapi Puisi Rumpang

Cermati kutipan puisi berikut ini!
Andai esok tak ada lagi mentari
Arah langkah berhenti seketika
Langit berubah warna kelabu
.......
Bunga-bunga mendadak layu

Kalimat bermajas yang sempurna untuk melengkapi kepingan rumpang pada puisi di atas yaitu ....
A. Angin dan embun pagi berhenti menyapa
B. Gerimis pun mulai reda lagi
C. Udara hambar sekali
D. Tanpa lentera akan gelap sekali
E. Pembawa gosip bercerita

Pembahasan :
Karena puisi cenderung bebas, maka sebetulnya kepingan yang rampung sanggup diisi dengan kalimat apa saja tergantung penulisnya. Hanya saja, kalau dilihat dari kalimat atau bait sebelumnya, maka kalimat "Angin dan embung berhenti menyapa" dirasa lebih sempurna alasannya yaitu mendukung atau sesuai dengan kondisi yang dijelaskan sebelumnya. Selain itu, kalimat tersebut merupakan salah satu kalimat yang bermajas di antara kalimat lainnya.

Kalimat bermajas yaitu kalimat yang mengandung gaya bahasa tertentu untuk mengungkapkan perasaan atau fikiran dengan memakai kata atau perbandingan tertentu. Kalimat "Angin dan embung berhenti menyapa" memakai majas personifikasi, yaitu majas yang membandingkan benda tidak bernyawa seperti mempunyai sifat menyerupai manusia. Dalam hal ini, angin dan embun seperti sanggup menyapa layaknya manusia.
Jawaban : A

Soal 3 : Menentukan Majas yang Tepat

Bacalah teks berikut ini dengan seksama!
Kata-kata si pegawai itu memberondong cepat bagai peluru yang mendersing memerahkan daun indera pendengaran pria kurus itu. Biji mata pria itu melotot berputar seperti ....

Majas yang sempurna untuk melengkapi teks tersebut yaitu ....
A. Hendak menatap anaknya dengan kasih sayang
B. Mau memalingkan pemandangan bagiku
C. Mau melihat seseorang dengan jelas
D. Hendak mengawasi gerakan temannya
E. Hendak melompat keluar dari kedua matanya

Pembahasan :
Jika dilihat dari kalimat sebelumnya, maka terang terlihat bahwa pria kurus tersebut dalam keadaan emosi atau ingin marah. Dan lantaran pada potongan kalimat sebelumnya dibahas ihwal biji mata, maka balasan yang paling sempurna yaitu "Hendak melompat kelua dari kedua matanya". Jawaban tersebut merupakan majas aosiasi yang bekerjasama dengan kata sebelumnya.
Jawaban : E 

Soal 4 : Mengidentifikasi Majas Metafora

Cermati puisi berikut ini!
AKU
Kalau hingga waktuku
Kumau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu
.....
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
(Karya : Chairil Anwar)

Larik bermajas metafora yang sempurna untuk melengkapi kepingan puisi rumpang tersebut yaitu ....
A. Aku ini hewan jalang
B. Aku insan biasa
C. Aku orang tak berguna
D. Aku memang miskin
E. Aku ndeso dan malas

Pembahasan :
Majas metafora merupakan salah satu jenis majas perbandingan yang membandingkan suatu benda dengan benda lain dengan memakai kata atau kelompo kata yang bukan arti sebenarnya, melainkan untuk melukiskan benda itu menurut persamaan atau perbandingannya. Majas metafora juga biasa disebut sebagai majas kiasan. Larik bermajas metafora yang sempurna untuk melengkapi puisi tersebut yaitu "Aku ini hewan jalang".
Jawaban : A

Soal 5 : Mengidentifikasi Majas Klimaks

Cermati puisi berikut ini!
Jeritan Dua Korban Tsunami
Kesenangan dan keceriaan musnah
Dihempas oleh kekuatan Tuhan
Tsunami
Kenangan pahit membelenggu pikiran kami
Kenangan pahit menelan
.....
Jeritan dan tangis menggema
Hidup ini bagaikan tak berarti bagiku
(Karya : Zaky Esta Pradikto)

Majas titik puncak yang sempurna untuk melengkapi puisi di atas yaitu ....
A. Kecamatan, kelurahan bajkan RW dan RT
B. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan jiwa
C. Seratus ribu, sepuluh ribu, seribupun saya tak punya
D. Mampirlah ke gubuk kami
E. Jangankan gedung rumah, gubuk pun saya tak punya

Pembahasan :
Majas titik puncak merupakan majas yang menyatakan beberapa hal secara berturut-turut dari awal hingga kahir semakin meningkat. Berdasarkan bait puisi sebelumnya dan keseluruhan dongeng yang digambarkan dalam puisi tersebut, maka majas titik puncak yang sempurna untuk melengkapi puisi itu yaitu "Puluhan, ratusan, bahkan ribuan jiwa". Pada opsi tersebut terlihat penggunaan majas titik puncak dimana jumlah orang atau jiwa dinyatakan dari yang terendah (puluhan) hingga terbesar (ribuan).
Jawaban : B

Soal 6 : Melengkapi Puisi dengan Majas
Bacalah kutipan puisi berikut dengan seksama!
Menyesal
Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
.....
Batang usiaku sudah tinggi
Aku lalai di pagi hari
(Karya : A. Hasymi)

Larik bermajas yang sempurna untuk melengkapi puisi tersebut yaitu ....
A. Sekarang saya sudah tua
B. Kini hari sudah petang
C. Sekarang petang dalam membayang
D. Kini sore sudah menjelang
E. Hari sekarang telah petang

Pembahasan :
Sesuai dengan judulnya, puisi tersebut berbicara mengenai penyesalan lantaran menyia-nyiakan waktu. Dari kelima opsi balasan di atas, larik yang bermajas dan sempurna untuk melengkapi kepingan puisi yang rumpang yaitu "Sekarang petang tiba membayang". Pilihan yang lain cenderung tidak mengandung majas. Jadi, balasan yang sempurna yaitu opsi C.
Jawaban : C

Soal 7 : Penggunaan Majas Personifikasi
Cermati puisi berikut ini!
Dalam Kereta
Hujan menebal jendela
Semarang, Solo, ... makin erat saja
Menangkap senja
Menguak purnama
.....
Menjengking kereta, menjengking jiwa
Sayatan terus ke dada
(Karya : Chairil Anwar).

Larik bermajas personifikasi yang sempurna untuk melengkpai puisi di atas yaitu ....
A. Cahaya menyayat ekspresi dan mata
B. Engkau menahan rasa sakit
C. Tak kuasa diri menahan tangis
D. Sesak napas lantaran debu
E. Menatap wajahmu yang cantik

 Pembahasan <a href=soal ujian nasional bidang studi bahasa Indonesia ihwal majas atau gaya baha PEMBAHASAN UN BAHASA INDONESIA TENTANG GAYA BAHASA" border="0" data-original-height="208" data-original-width="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-ztxgkC58ZDFz_UHGlaFGHPCTt6RUOA7x7iTbPY68JEEsp5gdoaCeIr1GHgKB0-cZceR8_nG4ulv5CAc0pmsx-dfYDF2JTUyR7OJOkU4oSJpByF-zZHCuszGOGmRE2dOB1cNL71ZnoHEf/s1600/pembahasan-unbk-bahasan-indonesia-majas-gaya-bahasa-image.jpg" title="PEMBAHASAN UN BAHASA INDONESIA TENTANG GAYA BAHASA" />

Pembahasan : 
Majas personifikasi merupakan majas perbandingan yang membandingkan benda seperti bersifat atau berperilaku menyerupai manusia. Cara gampang mengenali majas ini, cari kata kerja yang umumnya hanya dilakukan oleh insan tapi justru dilakukan oleh benda. Dari kelima opsi jawaban, yang mengandung majas personifikasi yaitu "Cahaya menyayat ekspresi dan mata".
Jawaban : A

Demikianlah pembahasan beberapa soal ujian nasional bidang studi bahasa Indonesia ihwal gaya bahasa atau majas. Jika pembahasan soal gaya bahasa ini bermanfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share di bawah ini. Terimakasih.

CARI JUDUL LAGU MENURUT ABJAD :

Campuran, A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y, Z

Tinggalkan Komentar Anda!!