Komponen ini berbentuk kecil dan mempunyai bentuk yang berbeda dengan komponen lainnya. Mungkin anda pernah melihatnya namun tidak tahu jikalau komponen itu transistor. Komponen ini sanggup kita jumpai dalam komputer, TV, dan alat listrik lainnya. Pada kesempatan kali ini aku akan membahas mengenai pengertian transistor, fungsi transistor, dan jenis jenis transistor. Untuk lebih jelasnya anda sanggup menyimaknya pada artikel ini.
Pengertian, Fungsi dan Jenis Jenis Transistor
Transistor telah ada semenjak pertengahan tahun 1940an. Saat itu terdapat beberapa ilmuan yang bekerja di sebuah perusahaan Bell Telephone Labs Murray Hill, New Jersey. Sekumpulan ilmuan tersebut berusaha merancang inovasi gres berupa telepone tabung hampa atau vacuum tube. Tabung ini dibentuk untuk menguatkan sinyal telepon dan berkhasiat sebagai saklar peralatan elektonika. Namun inovasi ini menjadikan dilema tersendiri bagi pemiliknya menyerupai gampang panas, tak relieable, mengkonsumsi banyak daya, harga mahal, serta perawatannya juga cukup ekstra. Maka dari itu para ilmuan mulai mencari komponen lain yang lebih canggih lagi. Dan dikala itulah muncul komponen transistor yang mempunyai kiprah penting. Didalam inovasi tersebut juga dijelaskan mengenai pengertian transistor, fungsi transistor, dan jenis jenis transistor.Baca juga : Pengertian Daya Listrik dan Rumus Daya ListrikPada tahun 1947 transistor mulai ditemukan oleh ilmuan yang berjulukan William Shockley, John Bardeen dan Walter Brattain. Salah satu ilmuan yang berjulukan Bardeen merupakan seorang andal matematika dan fisika yang berasal dari Princeton University. Beliau andal dalam sifat kelistrikan yang sanggup menghantarkan elektron menuju komponen semi konduktor. Adapula ilmuan Shokley merupakan pimpinan penelitian komponen transistor yang berada di Bell Labs. Sedangkan ilmuan Brattain mempunyai keahlian dibidang struktur atom yang bersifat padat dan andal fisika dalam zat padat. Para ilmuan tersebut mempunyai klarifikasi mengenai pengertian transistor, fungsi transistor, dan jenis jenis transistor. Sampai kini komponen ini masih berkembang dan masih dipakai dalam pembuatan alat alat elektronika.
Pengertian Transistor
Hal pertama yang akan aku bahas yakni pengertian transistor, lalu fungsi transistor, dan jenis jenis transistor. Komponen ini banyak kita jumpai didalam alat elektronik sebab pemakainnya sangat banyak bahkan juga dijual dipasaran. Transistor banyak dipakai dalam alat elektornika menyerupai radio, komputer, televisi dan masih banyak lagi. Komponen listrik ini merupakan komponen penting yang menunjang jalannya sebuah rangkaian listrik. Pada tahun 1947 transistor mulai ditemukan oleh ilmuan yang berjulukan William Shockley, John Bardeen dan Walter Brattain. Transistor tergolong komponen semi konduktor yang sanggup menahan arus listrik dan menghantarkan arus listrik. Transistor terbuat dari materi semikonduktor yang mempunyai tiga jenis elektroda. Elektroda yang dipakai berupa pemancar atau emitor, dasar atau basis dan pengumpul atau kolektor.
Berdasarkan penjabaran diatas sanggup kita ketahui sedikit mengenai pengertian transistor, fungsi transistor, dan jenis jenis transistor. Dalam sebuah transistor terdapat terminal berupa tiga jenis elektroda yang mempunyai fungsi yaitu menguatkan arus listrik yang mengalir dari satu elektroda ke elektroda lainnya. Namun salah satu terminal mempunyai kiprah sebagai pengatur arus listrik yang lebih besar dibandingkan kedua terminal lain. Transistor sanggup dijabarkan menjadi kata tranfer yang berarti memindahkan dan kata resistor yang berarti menghambat. Kaprikornus sanggup disimpulkan bahwa transistor merupakan penghantar materi dalam suhu dan keadaan tertentu. Transistor terbuat dari materi silikon, galium arsenide dan germanium. Kemudian dibungkus memakai metal, IC atau Intregeted Circuit, Survace Mount dan plastik. Dibawah ini terdapat bentuk dan simbol transistor.
Fungsi Transistor
Setelah membahas mengenai pengertian transistor, lalu aku akan menjelaskan fungsi transistor dan jenis jenis transistor. Fungsi utama transistor yakni menyambung arus listrik dan memutuskan arus listrik. Namun ternyata masih ada fungsi lain dalam komponen transistor. Berikut fungsinya :
- Sebagai penyambung dan pemutus arus listrik / saklar.
- Sebagai penguat bunyi yang terdapat dalam rangkaian amplifier.
- Sebagai pembagi frekuensi tinggi maupun frekuensi rendah.
- Sebagai penguat arus dalam sebuah rangkaian khusus.
- Sebagai pengatur tegangan listrik.
- Sebagai perata dan pembagi arus listrik.
Baca juga : Pengertian Beda Potensial, Hambatan Listrik dan Kuat Arus Listrik Beserta Rumus
Jenis Jenis Transistor
Setelah membahas pengertian transistor dan fungsi transistor, lalu aku akan menjelaskan secara legkap mengenai jenis jenis transistor. Transisitor sanggup dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan tipe dan polaritasnya. Kedua jenis transistor tersebut mempunyai penjabaran dan bentuk yang berbeda beda. Berikut klarifikasi mengenai jenis jenis transistor :
Jenis Jenis Transistor Menurut Polaritasnya
Menurut polaritasnya jenis jenis transistor sanggup dibagi dua yaitu transistor PNP atau Positif-Negatif-Positif dan transistor NPN atau Negatif-Positif-Negatif. Dibawah ini terdapat klarifikasi masing masing jenis transistor.
Transistor NPN dan Transistor PNP |
Transistor NPN atau Negatif-Positif-Negatif
Jenis transistor yang pertama yakni transistor NPN atau Negatif-Positif-Negatif. Jenis transistor NPN mempunyai arah arus dari kolektor menuju emitor. Arah arus tersebut mempunyai perbedaan dengan arah arus pada transistor PNP. NPN membutuhkan sebuah sumber arus positif yang terdapat dalam komponen dasar atau basis. Transistor ini mempunyai cara kerja yaitu tegangan listrik yang mengalir dari kaki basis akan mengalami titik salutrasi. Setelah itu arus akan mengalir dari kolektor menuju emitor dengan jumlah logika 1. Namun apabila jumlah arus yang dialirkan berkurang maka arus listrik pada kolektor dan emitor juga berkurang hingga ketitik cutoff. Proses penurunan pada basis dan kolektor bekerja lebih cepat 200 kali dibandingkan proses peguatan arusnya.
Baca juga : Pengertian, Klasifikasi, Struktur dan Sifat Polimer
Transistor PNP atau Positif-Negatif-Positif
Selanjutnya terdapat jenis transistor PNP atau Positif-Negatif-Positif. Pada transistor ini cara kerjanya berbanding terbalik dengan transistor NPN. Dalam PNP terdapat jumlah logika 0 sehingga menawarkan off. Pada transistor ini akan mengambil muatan negatif pada kaki basisnya lalu dialirkan dari emitor menuju kolektor. Jenis transistor PNP sudah jarang dipakai sebab sudah sulit juga ditemukan dipasaran.
Jenis Jenis Transistor Menurut Tipenya
Menurut tipenya jenis jenis transistor sanggup dibagi tiga yaitu transistor Field Effect Transistor atau FET, transistor Metal Oxide Semiconductor FET atau MOSFET, dan transistor Uni Junktion Transistor atau UJT. Berikut klarifikasi mengenai jenis jenis transistor :
Transistor Uni Junktion Transistor atau UJT
Jenis transistor berdasarkan tipenya yang pertama yakni transistor Uni Junktion Transistor atau UJT. UJT merupakan jenis transistor yang mempunyai kaki emitor satu dan basis dua. Transistor ini berfungsi untuk switch pada elektrolis. Transistor Uni Junktion Transistor atau UJT sanggup dibagi menjadi dua yaitu UJT Kanal P dan UJT Kanal N.
Transistor Field Effect Transistor atau FET
Selanjutnya terdapat jenis transistor Field Effect Transistor atau FET. FET berbagai dipakai dalam sebuah rangkaian listrik. FET mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan jenis transistor lain yaitu mempunyai tingkat desah yang rendah dan jumlah penguatannya besar. Karena keunggulan tersebut maka jenis transistor ini hanya dipakai dalam alat alat tertentu saja. Transistor Field Effect Transistor atau FET sanggup dibagi menjadi FET Kanal P dan FET Kanal N.
Transistor Metal Oxide Semiconductor FET atau MOSFET
Jenis transistor berdasarkan tipenya yang terakhir yakni transistor Metal Oxide Semiconductor FET atau MOSFET. MOSFET merupakan jenis transistor FET yang mempunyai jumlah Drain satu, satu atau lebih Gate dan satu Source. Jenis transistor ini memang mempunyai input impedance tinggi. Jenis ini mempunyai harga yang mahal sehingga penggunaannya hanya pada alat yang benar benar membutuhkan saja. Perangkaian MOSFET harus lebih hati hati sebab komponen ini sensitif dengn elektrostatik. Untuk soldernya memakai solder khusus MOSFET dan jenis kemasannya berupa timah. Transistor Metal Oxide Semiconductor FET atau MOSFET sanggup dibagi menjadi MOSFET Kanal P dan MOSFET Kanal N.
Demikianlah pengertian transistor, fungsi transistor, dan jenis jenis transistor yang sanggup aku jelaskan. Semoga artikel ini sanggup menambah ilmu anda. Terima kasih telah berkunjung di blog ini.