Ditemukan, Teknik Baru Menyimpan Gas Hidrogen - Mimpi untuk memakai gas hidrogen sebagai materi bakar yang higienis dan dalam skala besar semakin lebih dekat. Kimiawan telah membuatkan sebuah molekul gres yang sanggup mendorong reaksi kimia yang sanggup menghasilkan dan menyimpan hidrogen pada suhu dan tekanan yang rendah. ”Ini yakni langkah ke depan untuk mendapat hidrogen secara ekonomis. Kami yakin langkah ini akan memperbesar peluang untuk memanfaatkan hidrogen sebagai energi ” kata Jonathan Hull, spesialis kimia di Brookhaven National Laboratory di Upton, NY Hull dan rekan-rekannya dikala menjelaskan temuannya secara online 18 Maret di Nature Chemistry.
Tidak ada emisi berbahaya yang dilepaskan ketika hidrogen dibakar, hanya air dan energi yang dihasilkan. Selama ini, gas hidrogen yang akan dipakai sebagai energi harus disimpan pada tekanan yang sangat tinggi secara terus-menerus. Hal ini merupakan suatu problem alasannya yakni proses tersebut membutuhkan banyak energi. Untuk mengatasi problem tersebut, para ilmuwan tertarik untuk menemukan cara yang lebih kondusif dan lebih gampang untuk menyimpan hidrogen.
Gas Hidrogen Murni Menggunakan Foto Radiologi (Credit: sciencephoto.com) |
Dalam studi barunya, tim Hull menciptakan molekul larut air yang mengandung atom dari logam iridium. Bahwa molekul gres memicu hidrogen tetap berada dalam bentuk cair meskipun pada tekanan rendah. Proses penyimpanan hidrogen diawali dengan cara menambahkan larutan basa menyerupai baking soda sampai air bantu-membantu dengan molekul gres tersebut. Larutan basa berfungsi sebagai yang sebagai katalis. Para ilmuwan beranggapan bahwa gugus hidroksil yang terdapat di molekul tersebut, membantu memecah ikatan antara dua atom hidrogen sehingga hidrogen sanggup disimpan sebagai cairan.
Katalis lainnya menyerupai asam sanggup mendorong proses yang berlawanan. Penambahan asam ke hidrogen cair akan menghasilkan hidrogen dalam bentuk gas.
Dengan mengukur jumlah materi awal dan hasil final reaksi, tim menemukan bahwa molekul gres tersebut efisien untuk menyatukan dan memisahkan hidrogen. Selain itu, proses penangkapan dan pelepasan hidrogen sanggup dilakukan pada suhu dan tekanan yang lebih rendah dibandingkan metode lainnya. Sebelumnya telah dikembangkan metode yang sanggup memicu reaksi menyerupai pada penelitian ini.
Pekerjaan yang kami lakukan ini yakni suatu kemajuan yang akan mengarahkan penelitian selanjutnya di masa depan,” kata Amanda Morris, spesialis kimia di Virginia Tech di Blacksburg. Dia menambahkan bahwa reaksi penyatuan dan pemisahan hidrogen yang dijelaskan pada penelitian mempunyai potensi untuk diaplikasikan untuk menciptakan hidrogen sebagai bakar mobil.
Referensi Jurnal:
Hull, J. F.; Himeda, Y.; Wang, W. H.; Hashiguchi, B.; Periana, R.; Szalda, D. J.; Muckerman, J. T.; Fujita, E. 2012. Reversible Hydrogen Storage using CO2 and a Proton-Switchable Iridium Catalyst in Aqueous Media under Mild Temperatures and Pressures. Nature Chemistry. 4: 383–388. (Advanced Online Publication Date March 18th). doi: 10.1038/nchem.1295
Artikel ini merupakan terjemahan dari materi yang disediakan oleh Sciencenews. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.