Apakah Bakteri Mampu Hidup Di Lapisan Es Yang Sangat Dingin ? - Anda tidak akan pernah menyangka bahwa di lapisan bab bawah gletser terdapat dua spesies basil yang bisa bertahan hidup. Baru-baru ini peneliti menemukan bahwa basil Chryseobacterium dan Paenisporosarcina kemungkinan sanggup bertahan hidup pada bab dasar gletser di lapisan es dan Greenland dan Antartika. Hasil tersebut diperoleh dari penelitian di laboratorium. Penemuan ini dipublikasikan di Jurnal Environmental Microbiology Report. Corien Bakerman, hebat mikrobiologi dari Penn State Altoona menyampaikan bahwa penelitian ini sanggup berpengarugh terhadap pencarian kehidupan di Mars.
Gletser dan lapisan es merupakan ekosistem besar yang mencakup 10% permukaan bumi dan berisi sekitar 78 persen air tawar dunia.
Saluran Air Pada Permukaan Lapisan Es di Greenland, 15 km Sebelah Timur Kota Kangerlussuaq di Pesisir Tengah Bagian Barat (CREDIT: Jason Box). |
Untuk melihat seberapa baik basil bisa tumbuh di dasar gletser, peneliti mengumpulkan spesimen Chryseobacterium dan Paenisporosarcina dari dua lokasi di dasar lapisan es Antartika Timur dan diteliti di laboratorium dengan memakai suhu dan nutrisi yang sama dengan habitat aslinya.
Para peneliti memonitor tingkat karbon dioksida yang terdapat di es sebagai tanda respirasi basil dan menyimpulkan nahwa respirasi terjadi pada suhu paling rendah pada minus 27 derajat Fahrenheit (minus 33 derajat Celcius) dan paling tinggi pada 24 oF (minus 4 oC) . Tingkat respirasi mikroba meningkat pada dikala suhunya naik.
Menurut Bakermans, basil tumbuh dengan baik pada celah dan retakan di dalam es alasannya yakni celah dan retakan berfungsi sebagai jalan masuk untuk peredaran air dan nutrisi.
(Baca juga : artikel jurnal ilmiah, jurnal biologi, jurnal mikrobiologi)
Bakerman menambahkan bahwa peredaran nutrisi di dalam lapisan es sangat sulit, tetapi celah dan retakan tersebut menjadi jalan masuk untuk peredaran nutrisi yang diperlukan oleh mikroba.
Selain itu, bab bawah gletser mungkin merupakan tempat yang lebih aman bagi mikroba dibandingkan bab lain dari gletser alasannya yakni merupakan tempat yang lebih hangat dan mempunyai banyak nutrisi.
Penelitian yang dibiayai oleh National Science Foundation, mungkin sanggup membantu pencarian kehidupan di planet lain, termasuk di Mars, yang mempunyai rentang suhu ibarat penelitian ini, kata Bakermans.”Meskipun ada banyak faktor lain yang terlibat untuk hidup dan bertahan di planet lain,” kata Bakermans, “kita masih bisa menyampaikan bahwa kalau mikroba di Bumi bisa melaksanakan hal ini, maka ada potensi, setidaknya, akan ada mikroba yang sanggup melakukannya di Mars. ”
Referensi Jurnal:
Corien Bakermans, Mark Skidmore. Microbial respiration in ice at subzero temperatures (−4°C to −33°C). Environmental Microbiology Reports, 2011; 3 (6): 774 DOI: 10.1111/j.1758-2229.2011.00298.x.
Artikel ini merupakan terjemahan dari bahan yang disediakan oleh Our Amazing Planet (15 Maret 2012). Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.