Perbedaan sistem pemerintahan demokrasi dan komunisme |
Perbedaan Demokrasi dan Komunisme Lengkap
Sebelum membahas mengenai perbedaan demokrasi dan komunisme. Saya akan menawarkan klarifikasi singkat perihal demokrasi dan komunisme terlebih dahulu. Berikut klarifikasi selengkapya:
Baca juga : Pengertian Negara Hukum, Ciri Ciri dan Unsurnya Lengkap
Demokrasi
Perbedaan demokrasi dan komunisme terletak pada pengertiannya. Untuk pengertian demokrasi ialah sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Bentuk pemerintahan ini menawarkan keadilan yang sama untuk setiap warga negara dalam mengambil keputusan. Rakyat sanggup berpartisipasi secara eksklusif maupun tidak langsung. Pemerintahan demokrasi tersebut mempunyai prinsip dasar yaitu kedaulatan rakyat. Dengan begitu akan tercipta adanya kebebasan dan kesetaraan bagi warga negaranya. Kemudian bentuk pemerintahan demokrasi tercipta alasannya ialah adanya beberapa faktor ibarat kebebasan berbicara, kebebasan berpolitik maupun kebebasan pers. Bentuk pemerintahan yang berhasil tidak terlepas dari tugas kelebihan dan kekurangan dari demokrasi tersebut.
Komunisme
Dalam perbedaan demokrasi dan komunisme terdapat klarifikasi mengenai pengertian komunisme. Teori komunisme pertama kali disebarkan oleh Karl Mark. Teori ini bertujuan dalam pembangunan struktur masyarakat bernegara dan egaliter yang tidak mempunyai kelas. Bentuk pemerintahan komunisme akan membuat adanya sifat kepemilikan terhadap alat alat produksi sehingga jalan masuk barang konsumsi pada setiap orang akan sama. Karena semua kemudahan ini dimiliki oleh pemerintah, maka daerah upah buruh tidak akan pernah ada. Seiring berjalannya waktu, teori ini akan merubah banyak hal dan membuat banyak aspek baru.
Perbedaan Demokrasi dan Komunisme
Perbedaan demokrasi dan komunisme dalam masyarakat paling besar terletak pada bidang ekonomi. Untuk demokrasi mempunyai kebijakan bahwa setiap orang bebas dan adil dalam mengontrol distribusi dan produksi barangnya. Sedangkan untuk komunisme kontrol distribusi dan produksi barangnya terletak ditangan pemerintah langsung. Hal ini terlihat terang bahwa sistem demokrasi terdapat kebebasan dalam mendistribusikan barang barangnya sesuai cita-cita dan sanggup diubahsuaikan dengan keadaan pasar yang berlaku. Sedangkan komunisme lebih untuk kepentingan pemerintahannya dalam hal pendistribusian barang. Karena hal hal inilah terdapat fakta bahwa sistem demokrasi membuat kesenjangan antara si miskin dan si kaya. Namun untuk sistem komunisme setiap orang tidak mempunyai posisi yang rendah atau tinggi, alasannya ialah adanya kebijakan distribusi dan produksi.
Baca juga : Tugas dan Wewenang Lembaga Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif Lengkap
Perbedaan demokrasi dan komunisme juga terletak dalam bidang politik, lebih tepatnya dalam struktur pemerintahan. Dalam demokrasi terdapat seseorang yang mempunyai kekuasan sebagai wakil negara. Orang tersebut harus mempertimbangkan banyak hal terkait kepentingan rakyat sebelum melaksanakan tindakan. Selain itu pemerintah dalam melaksanakan sesuatu atau mengesahkan sesuatu membutuhkan mandat terlebih dahulu. Semua hal ini sesuai dengan sistem demokasi masing absurd negara, bahkan setiap warganya juga mempunyai hak tertentu yang diberikan kepadanya. Sedangkan untuk sistem komunisme mempunyai sekelompok orang yang kekuatannya berasal dari mereka. Maka dari itu sekelompok orang tersebut akan selalu mempunyai perintah dalam bertindak. Dapat dikatakan bawa komunisme menimbulkan adanya diktator alami.
Dibelahan dunia banyak terjadi keruntuhan sistem pemerintahan komunisme. Hal ini menjadikan sistem demokrasi banyak dipercaya oleh aneka macam negara untuk membentuk kehidupan yang lebih baik, mempunyai kesetaraan kekuasaan, bermanfaat dan sesuai dengan masyarakat. Sekian klarifikasi mengenai perbedaan demokrasi dan komunisme lengkap. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat. Terima kasih.