![]()  | 
| Contoh Puisi Berantai 3 Orang | 
24 Contoh Puisi Berantai Lucu Singkat Terbaru
 Puisi berantai lucu sanggup diperankan oleh 3 - 6 tokoh sesuai dengan kondisi dan situasinya. Meski diperankan oleh banyak tokoh namun sajak sajaknya saling melengkapi satu sama lain. Maka dari itu nama puisi ini ialah puisi berantai. Di bawah ini terdapat beberapa pola puisi berantai 3 orang yaitu sebagai berikut:
  "Pengelana, Koruptor, dan Penjual Gorengan"
  Pengelana :
  Saya akan membacakan puisi berjudul "Sejauh Kakiku Melangkah" demi menggambarkan seberapa jauhnya saya mengelana.
  Koruptor :
  Saya akan membacakan pusi berjudul " Aku Dimana Mana".
 Baca juga : Kumpulan Puisi Keindahan Alam dan Lingkungan Terbaru
 Penjual Gorengan :
  Saya akan membacakan puisi berjudul "Aku Penjual Gorengan" untuk kalian para pecinta gorengan gorengan.
  Pengelana :
  Saat alam bebas yaitu tempatku
  Langit yaitu selimutku
  dan Bumi yaitu bantalan tidurku
  Menemani setiap...
  Koruptor :
  Tikus tikus berdasi
  Selalu memakan hak yang bukan miliknya
  Selalu mengambil
  Segala sesuatu....
  Penjual Gorengan :
  Goreng Menggoreng
  Adalah kerjaan setiap hariku
  Bergelimung dengan gabungan dan gorengan
  Adalah kewajiban untuk...
  Pengelana :
  Kaki kakiku yang terus melangkah
  Melangkah tiada hentinya
  Meski keletihan yaitu temanku
  Kekurangan adalah...
  Koruptor :
  Hak hak rakyat
  Kian dirampas tanpa memandang penderitaan mereka
  Waktu demi waktu kekayaan semakin banyak
  Tiada kata...
  Penjual Gorengan :
  Gorengan, mas! gorengan!
  Begitulah caraku untuk menjajakannya
  Meski hujan panas datang
  Sudah ku anggap teman...
  Pengelana :
  Aku akan terus berjalan
  Setapak demi setapak
  Sampai kakiku benar benar letih
  Hingga saya berkata tak sanggup...
  Koruptor :
  Kudaptakan semua yang ku mau
  Hingga hingga ke akar akarnya
  Namun semua akan sia sia
  Karena bukan hak mereka...
  Penjual Gorengan :
  Maju dan terus bersemangat
  Demi mendapat rejeki
  Sumber rejeki dari ilahi
  Untuk anak istri
 Baca juga : 40 Contoh Puisi Ulang Tahun Untuk Ibu, Sahabat, Pacar, Teman, Saudara
 Contoh puisi berantai di atas merupakan kombinasi dari puisi yang diperankan oleh tiga orang yaitu berlaku sebagai Pengelana, Koruptor, dan Penjual Gorengan. Ketiga puisi tersebut mempunyai diksi, metafora dan isi yang berbeda dan pertentangan yang berbeda pula. Namun apabila digabungkan akan menjadi sebuah puisi berantai lucu dan menghibur setiap pembaca serta pendengarnya. Selain pola puisi di atas, masih ada lagi pola contoh lainnya yang berkaitan dengan puisi berantai yaitu sebagai berikut:
  "Pecinta, Tukang Sepatu, dan Si Malang"
  Pecinta :
  Ku selalu memandangmu
  Mengingat namamu
  Berjalan mendekatimu
  Dan Terus...
  Tukang Sepatu :
  Memperbaiki sepatu yaitu tugasku
  Tugas setiap hariku
  Demi sesuap nasi untuk keluargaku
  Meski panas dan hujan yaitu kawanku
  Namun ku...
  Si Malang :
  Malang nasibku
  Tak seberuntung nasib sahabat temanku
  Hidup dalam berkecukupan
  Tanpa harus menahan lapar
  Ku hanya bisa...
  Pecinta :
  Berkata I Love U
  Tak sanggup mengungkapkan seluruh perasaanku
  Perasaan untuk memilikimu
  Agar menjadi...
  Tukang Sepatu :
  Sepatu... sepatu...
  Siapa yang ingin memperbaiki sepatu
  Karena melalui sepatulah 
  Aku sanggup memperoleh rejeki
  Ku tak pernah...
  Si Malang :
  Gelap
  Suatu kata yang mencerminkanku
  Cahaya yang tak pernah kudapartkan
  Penderitaan yang selalu...
  Pecinta :
  Meninggalkanmu
  Adalah hal yang mustahil untukku
  Karena rasa cintaku
  Sebesar...
  Tukang Sepatu :
  Sepatu...
  Akulah Tukang Sepatu
  Tak aib dengan profesiku
  Karena halal pekerjaanku
  Jadi...
  Si Malang :
  Aku harus bagaimana?
  Kemalangan selalu bersamaku
  Keputusasaan selalu menghantuiku
  Meski ku terus berusaha...
  Pecinta :
  Menyayangimu... Mencintaimu....
  Selalu dan Selamanya dalam Hidupku Sampai...
  Tukang Sepatu:
  Ku memperoleh ridhomu
  dan terus dijalanku
  Agar selalu bersyukur...
  Si Malang :
  Menerima kemalanganku
  Hanya sanggup diatasi olehku
  Dan ku harus terus maju
  Demi masa depanku
  Contoh puisi berantai 3 orang diatas membuat kesan kesenangan tersendiri bagi para pembaca/pendengarnya. Hal ini dikarenakan setiap kelanjutan sajaknya mempunyai tema dan konteks yang berbeda beda. Maka dari situlah kelucuan didalamnya sanggup tercipta. Tidak heran bila puisi berantai sanggup bersifat lucu atau jenaka.
 Baca juga : 8 Puisi Ibu Sedih, Mengharukan, dan Ungkapan Sayang Untuk Ibu
 "Dokter, Tukang Parkir, dan Petani"
  Dokter :
  Menolong orang yaitu profesiku
  Membuat orang orang semoga terus sehat
  Kesehatan sangatlah berharga
  Karena tidak sanggup ditukar dengan...
  Tukang Parkir :
  Prittttt.... Prittttt...
  Adalah suara peluitku
  Peluit yang selalu menemaniku
  Dalam setiap pekerjaanku
  Ku tak pernah malu...
  Petani :
  Cangkul... Cangkul...
  Kegiatanku setiap harinya
  Menanam dan merawat tanaman
  Setiap hari dan setiap....
  Dokter :
  Pasien yaitu tanggung jawabku
  Ku rela menukar waktunku
  Demi kesembuhan mereka
  Membuat mereka sehat
  Agar terus bersama...
  Tukang Parkir :
  Sepeda motor dan kendaraan beroda empat yaitu kawanku
  Selalu menemani setiap hari hariku
  Pekerjaanku yaitu tukang parkir...
  Yang mengatur...
  Petani :
  Tanaman tumbuhan diladang
  Membuatku terus bersyukur
  Akan rahmat ilahi
  Terus tumbuh dan berkembanglah
  Tanaman tanamanku
  Agar...
  Dokter :
  Aku hanya membantumu
  Menyembuhkanmu
  Karena semua kesembuhan berasal dari Tuhan semata
  Bersyukurlah kepada-Nya
  Karena segala...
  Tukang Parkir :
  Rejeni dari-Nya
  Melalui parkiran ini
  Aku sanggup memperoleh sesuap nasi
  Demi anak istri
  Dimana telah...
  Petani :
  Bekerja keras yaitu tugasku
  Untuk setiap hasil yang kutanam
  Meski hasil panen tak seberapa
  Namun ku tetap bersyukur
  Contoh puisi berantai di atas merupakan bentuk dari gabungan tiga puisi. Anda sanggup menggabungkan 4 puisi atau lebih meskipun temanya berbeda beda. Perbedaan tema inilah yang nantinya menjadi ciri khas tersendiri bagi puisi berantai.
  Demikianlah beberapa pola puisi berantai lucu 3 orang. Puisi berantai sanggup diartikan sebagai puisi yang saling berlanjutan dan berkesinambungan, dimana puisi yang satu mempunyai isi yang tidak sama dengan puisi lainnya. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat dan terima kasih telah membaca.

