Sumber dan Dampak Pencemaran Lingkungan serta Cara / Upaya Mengatasinya - Pencemaran lingkungan menimbulkan dampak yang serius bagi kehidupan insan dan keseimbangan lingkungan. Pencemaran air akhir limbah rumah tangga mengakibatkan kematian organisme air, sebab limbah tersebut bersifat racun. Akibat jelek yang lain yaitu timbulnya penyakit gatal-gatal dan diare, terutama pada masyarakat yang memanfaatkan air sungai untuk kehidupan sehari-hari. Pencemaran air akhir limbah pertanian juga mengakibatkan kematian organisme yang hidup di air sungai dan penyakit gatal-gatal pada manusia. Sedangkan limbah industri yang masuk ke perairan, selain mengakibatkan kematian bagi organisme air juga menimbulkan penyakit, ibarat penyakit minamata yang terjadi akhir insan mengkonsumsi ikan-ikan yang ternyata mengalamai akumulasi logam merkuri pada tubuhnya. Pencemaran akhir tumpahan minyak di maritim juga berdampak jelek bagi organisme laut. Selain itu sampah-sampah organik juga sanggup mengakibatkan kematian organisme air, ibarat ikan, Crustacea, dan Mollusca. (Baca juga : Pencemaran Lingkungan)
Selain pencemaran air, pencemaran udara juga menimbulkan kerugian bagi lingkungan. Gas CO2 dan CO merupakan penyebab gangguan pernapasan, ibarat sesak napas dan batuk-batuk. Gas H2S yang keluar dari aktvitas gunung berapi mengakibatkan udara terasa panas atau suhu terlalu tinggi dan sesak nafas. Kadar CO2 meningkat menyebabkan pengaruh rumah kaca. Partikel-partikel SO2 dan NO2 mengakibatkan hujan asam. Akibat hujan asam yaitu kerusakan hutan, tanaman pertanian dan perkebunan, korosi pada besi atau logam, serta bangunan-bangunan menjadi berwarna kuning. Pemakaian gas CFC juga mengakibatkan dampak berupa penipisan lapisan ozon. Dampak negatif dari pencemaran tanah juga merupakan permasalahan lingkungan yang serius. Pencemaran tanah akhir limbah rumah tangga mengakibatkan kematian mikroorganisme tanah (bakteri pengurai yang berfungsi sebagai dekomposer), sehingga tanah menjadi tandus dan kesuburannya menurun. Dampak yang sama juga ditimbulkan oleh limbah pertanian dan pertambangan, yang juga menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia, contohnya gangguan pernapasan.
Pencemaran yang lain ibarat pencemaran bunyi dan pencemaran bahan radioaktif juga perlu diatasi. Suara yang melebihi ambang batas kebisingan sanggup mengakibatkan gangguan pendengaran atau cacat pendengaran permanen. Sedangkan pencemaran radioaktif dapat menyebabkan mutasi gen yang menimbulkan kanker atau tumor. Nah, untuk menghindari banyak sekali dampak pencemaran lingkungan manusia perlu melaksanakan banyak sekali upaya. Perhatikan Tabel 1. Berbagai upaya tersebut merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh setiap anggota masyarakat. Karena pada dasarnya kerusakan lingkungan ditimbulkan oleh acara insan dan akan memberikan dampak bagi kehidupan insan sendiri. Untuk menghindari berbagai akhir yang lebih buruk, kita harus dekat dengan lingkungan.
Tabel 1. Upaya Mengatasi Pencemaran Lingkungan
No. | Macam-macam Pencemaran | Sumber Pencemaran | Upaya Mengatasinya |
1. | Pencemaran air | Limbah rumah tangga: kertas, daun, sabun detergen, kotoran, dan lain-lain | Membuang limbah pada daerah nya, dan melaksanakan daur ulang(recycling) |
Limbah industri: logam berat (Hg), zat-zat radioaktif, sampah, kotoran, dan polutan panas | Dibuat unit pengolahan limbah | ||
Limbah pertanian: sisa pupuk buatan, pestisida, herbisida | Pemakaian pupuk buatan, pestisida, dan herbisida harus sesuai aturan | ||
Mengembangkan pertanian organik. | |||
Limbah pertambangan: tumpahan minyak di laut | Kapal tanker pengangkut minyak diupayakan tidak bocor, dan sistem penyimpanan memakai dua tangki (tangki untuk minyak, dan tangki untuk menyimpan air) | ||
Sampah anorganik: PO4, SO3, NO, Ni, Pb, Fe, Hg | Pembuangan sampah anorganik harus pada tempatnya | ||
2. | Pencemaran udara | Kegiatan rumah tangga: pembakaran sampah | Sampah-sampah dipisahkan dan didaur ulang |
Kegiatan industri: asap dari cerobong pabrik | Cerobong asap diberi filter (alat penyaring) | ||
Knalpot motor atau kendaraan beroda empat | Knalpot motor dan kendaraan beroda empat diberi filter untuk mengurangi emisi gas CO | ||
Kegiatan pertanian: penyemprotan pestisida, herbisida, insektisida | Pemakain insektisida, herbisida harus sesuai dengan takaran (aturan) | ||
Penyemprotan dilakukan pada pagi hari sehingga tidak terbawa oleh angin | |||
Api dari puntung rokok atau sumber api lain yang ditinggalkan di hutan | Jika beraktivitas di hutan, pastikan tidak meninggalkan putung rokok dan sumber api lainnya dengan sembarangan | ||
Gas H2S (Hidrogen Sulfida) yang keluar dari lava gunung berapi, pembakaran batubara dan minyak bumi | Sebaiknya memakai masker wajah untuk menghindari gas H2S | ||
Lokasi pabrik batubara dan pembakaran minyak bumi jauh dari pemukiman penduduk | |||
Senyawa CFC yang berasal dari AC, dispenser, almari es, hairdyer, dan lain-lain | Membatasi penggunaan alat-alat yang memakai CFC | ||
3. | Pencemaran tanah | Kegiatan rumah tangga: sampah plastik, botol-botol, karet sintesis, belahan kaca, dan kaleng | Daur ulang atau penggunaan kembali |
Kegiatan pertanian: pemakaian pupuk buatan, sisa pestisida yang berlebihan | Sebaiknya pemakaian pupuk pertanian sesuai dengan aturan/dosis | ||
Kegiatan pertambangan: hasil penam bangan kerikil bara, emas, besi, dan lain-lain | Limbah pertambangan harus di buang pada tempatnya atau didaur ulang | ||
4. | Pencemaran bunyi | Suara bising (kebisingan) dari percakapan normal, keributan orang, bunyi kereta api, bunyi mesin pabrik, bunyi petir, bunyi pesawat yang tinggal landas | Sebaiknya gunakan epilog telinga |
Lokasi pabrik atau stasiun KA, bandara pesawat terbang jauh dari permukiman penduduk | |||
5. | Pencemaran materi radioaktif | Debu radioaktif yang berasal dari bom nuklir dan reaktor nuklir | Dibuatkan sistem pengamanan reaktor nuklir |
Sebelum dibuang ke lingkungan, sisa-sisa radioaktif harus dinetralkan |
Permasalahan lingkungan merupakan problem yang dihadapi oleh masyarakat di seluruh dunia. Hal itu merupakan konsekuensi dari aktivitas kehidupan insan yang menimbulkan banyak sekali dampak pada lingkungan. Dampak tersebut berupa perubahan atau kerusakan dan pencemaran lingkungan yang terjadi di banyak sekali wilayah, terutama akibat eksploitasi sumber daya alam. Karenanya, kebijakan pemerintah dan tugas masyarakat merupakan faktor penting untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Anda kini sudah mengetahui Dampak Pencemaran Lingkungan. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Anda kini sudah mengetahui Dampak Pencemaran Lingkungan. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Widayati, S., S. N. Rochmah dan Zubedi. 2009. Biologi : Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas X. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 290.