Suhu yaitu ukuran atau tingkatan panas dan cuek sebuah benda. Untuk mengukur besarnya suhu biasanya memakai alat berjulukan Thermometer. Alat ukur tersebut sanggup dipakai untuk mengukur suhu tubuh seseorang maupun suhu benda tertentu. Kali ini saya akan menjelaskan ihwal rumus konversi suhu dan pola soal konversi suhu. Langsung saja sanggup anda simak di bawah ini.
Rumus Konversi Suhu Beserta Contoh Soal (Cara Cepat)
Sebelum membahas ihwal rumus konversi suhu dan pola soal konversi suhu, saya akan menjelaskan macam macam skala suhu terlebih dahulu. Berikut beberapa macam skala suku beserta penjelasannya:
Baca juga : Rumus Usaha Dalam Fisika Beserta Contoh Soalnya
Skala Celcius
Skala suhu yang pertama yaitu Celcius. Skala ini pertama kali ditemukan oleh Sarjana Swedia yang berjulukan Andreas Celcius. Skala suhu tersebut mempunyai titik beku air sebesar 0ᵒC serta titik didih air sebesar 100ᵒC.
Skala Reamur
Skala suhu selanjutnya yaitu Reamur. Skala suhu ini pertama kali ditemukan oleh Rene Antoine Ferchault de Reaumur. Skala suhu Reamur mempunyai titik beku air sebesar 0ᵒR serta titik didih air sebesar 80ᵒR.
Skala Kelvin
Skala suhu selanjutnya yaitu Kelvin. Skala suhu ini pertama kali ditemukan oleh Lord Kelvin. Berdasarkan pendapatnya jikalau suhu mempunyai besar 0ᵒ maka dianggap mutlak. Suhu nol mutlak tersebut sanggup diperoleh jikalau partikel tidak bergerak dan tidak memperoleh panas apapun. Hal ini dikarenakan kalor sebanding dengan kebutuhan energi kinetik pada partikel tersebut. Besar 0ᵒK sama dengan -273,15ᵒC. Skala suhu Kelvin mempunyai titik beku air 273ᵒK dan titik didih air 373ᵒK.
Skala Fahrenheit
Skala suhu yang terakhir yaitu Fahrenheit. Skala suhu ini ditemukan oleh Gabriel Fahrenheit selaku ilmuan dari Jerman. Penggunaan skala suhu Fahrenheit paling banyak dinegara Amerika Serikat. Fahrenheit menerapkan adonan Es dan Garam untuk memperoleh titik beku air sebesar 32ᵒF serta titik didih air sebesar 212ᵒF.
Rumus Konversi Suhu
Rumus konversi suhu ini dipakai untuk menyatakan suhu dalam skala tertentu ke skala lainnya. Dengan kata lain skala suhu Celcius sanggup diubah atau dikonversi menjadi skala suhu Reamur, Kelvin dan Fahrenheit ataupun sebaliknya. Berikut tabel rumus konversi suhu lengkap:
Contoh Soal Konversi Suhu
Setelah memahami rumus konversi suhu diatas, selanjutnya saya akan membagikan beberapa pola soal konversi suhu. Untuk misalnya saya mengambil skala Celcius yang sanggup diubah atau dikonversi menjadi skala Reamur, Fahrenheit dan Kelvin.
Baca juga : Rumus Massa Jenis (Densitas) Beserta Satuan dan Contoh Soalnya
Konversi Skala Celcius Menjadi Reamur
Untuk pola soal konversi suhu yang pertama yaitu mengubah skala Celcius menjadi skala Reamur. Cara mengubahnya sanggup memakai rumus konversi suhu dibawah ini:
R = (4/5) CContoh Soalnya
Sebuah benda mempunyai suhu sebesar 150ᵒC. Hitunglah besar suhu benda tersebut dalam skala Reamur!
Jawab.
R = (4/5) C
= 4/5 x 150
= 120
Makara suhu benda sebesar 150ᵒC sama dengan 120ᵒR.
Konversi Skala Celcius Menjadi Fahrenheit
Untuk pola soal konversi suhu selanjutnya yaitu mengubah skala Celcius menjadi skala Fahrenheit. Cara mengubahnya sanggup memakai rumus konversi suhu dibawah ini:
F = (9/5) C + 32Contoh Soalnya
Sebuah benda mempunyai suhu sebesar 150ᵒC. Hitunglah besar suhu benda tersebut dalam skala Fahrenheit!
Jawab.
F = (9/5) C + 32
= (9/5 x 150) + 32
= 270 + 32
= 302
Makara suhu benda sebesar 150ᵒC sama dengan 302ᵒF.
Konversi Skala Celcius Menjadi Kelvin
Untuk pola soal konversi suhu selanjutnya yaitu mengubah skala Celcius menjadi skala Kelvin. Cara mengubahnya sanggup memakai rumus konversi suhu dibawah ini:
K = C + 273Contoh Soalnya
Sebuah benda mempunyai suhu sebesar 150ᵒC. Hitunglah besar suhu benda tersebut dalam skala Kelvin!
Jawab.
K = C + 273
= 150 + 273
= 423
Makara suhu benda sebesar 150ᵒC sama dengan 423ᵒK.
Sekian klarifikasi mengenai rumus konversi suhu dan pola soal konversi suhu. Mengubah atau mengkonversi skala suhu yang satu dengan yang lainnya sanggup dilakukan memakai rumus yang sesuai. Namun yang perlu kita ketahui bahwa setiap skala suhu mempunyai besar titik beku dan titik didih air yang berbeda beda. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.