Home » , » Bentuk Dan Rujukan Kerjasama Dalam Banyak Sekali Bidang Kehidupan (Agama, Sosial, Politik, Ekonomi, Pertahanan Dan Keamanan)

LIRIK LAGU : Bentuk Dan Rujukan Kerjasama Dalam Banyak Sekali Bidang Kehidupan (Agama, Sosial, Politik, Ekonomi, Pertahanan Dan Keamanan)

Bentuk dan Contoh Kerjasama Dalam Berbagai Bidang Kehidupan (Agama, Sosial, Politik, Ekonomi, Pertahanan dan Keamanan) - Kerjasama ialah hal yang tidak sanggup dilepaskan dari kehidupan insan sebagai makhluk sosial. Kerjasama antar insan dalam aneka macam bidang kehidupan sendiri meliputi tujuan posisif dan tujuan negatif. Hal inilah yang menciptakan kerjasama mempunyai dimensi sangat luas didalam kehidupan indvidu atau manusia. Adapun hal yang mempengaruhi kerjasama dalam aneka macam bidang sendiri ialah tingkat kemajuan dan peradaban seseorang beserta kompleksitasnya. Hal ini juga mengacu pada prinsip kerjasama di aneka macam bidang kehidupan yang tidak sanggup dibatasi oleh waktu dan ruang mengingat kini ialah masa teknologi yang sanggup mempermudah komunikasi antar manusia.

Bentuk kerjasama dan pola kerjasama sendiri sebenarnya sanggup dengan gampang dijumpai pada aneka macam bidang yang melibatkan kelompok insan baik muda maupun tua. Kebiasaan untuk bekerjasama intinya sudah ditanampak pada seorang individu bahkan semenjak mereka masih kanak kanak. Setelah seseorang beranjak dewasa, bentuk kerjasama ini akan berubah dan menjakup aneka macam bidang kehidupan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup individu tersebut. Pada tahap ini bentuk kerjasama tidak didasarkan pada hubungan keluarga saja, namun bentuk kerjasama ini menjadi lebih kompleks. Asas yang menjadi dasar utama didalam kerjasama ialah perbedaan keahlian (skill) yang dimiliki oleh masing masing orang yang akirnya memutuskan untuk bekerjasama dalam sebuah tim atau kelompok untuk menuntaskan sebuah kiprah dan pekerjaan. Terkadang kerjasama yang kita lakukan juga harus melibatkan orang yang bahkan belum kita kenal sama sekali. Maka dari itu selain mempunyai soft skill maka kita juga harus mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dalam segala jenis lingkungan dan dengan aneka macam kawan yang kita jumpai.
Bentuk dan Contoh Kerjasama Dalam Berbagai Bidang Kehidupan  Bentuk dan Contoh Kerjasama Dalam Berbagai Bidang Kehidupan (Agama, Sosial, Politik, Ekonomi, Pertahanan dan Keamanan)

Dari sudut pandang para andal sosiologi, bentuk dan pelaksanaan kerjasama yang terjalin antar kelompok dalam masyarakat sanggup dibagi menjadi tiga bentuk, Soejono Soekanto (1986: 60-63) menandakan bahwa:
  1. Kerjasama (bargaining) yang terjadi antara orang atau suatu kelompok untuk mencapai tujuan dan cita-cita tertentuk dengan sebuah perjanjian saling bertukar barang, jasa, jabatan dan kekuasaan tertentu.
  2. Cooptation ialah kerjasama dengan suka rela mendapatkan segala unsur gres yang berasal dari pihak lain dalam sebuah organisasi sebagai salah satu cara antisipasi untuk menghindari kemungkinan terjadinya guncangan stabilitas suatu organisasi.
  3. Coalition atau koalisi ialah kerjasama antar dua organisasi dan atau lebih yang mempunyai tujuan sama. Dalam sebuah koalisi umumnya akan terdapat batasan batasan khusus sehingga meskipun anggota koalisi bercampur menjadi satu tim namun mereka tetap mempunyai jati diri dari masing masing organisasi tersebut. Umumnya bentuk kerjasama koalisi ini akan dengan gampang kita temui dalam lingkup politik.
Dalam memulai proses sosialisasi dan berorganisasi. kerjasama mempunyai kedudukan sentral yang penting di aneka macam bidang ibarat bidang politik, bidang agama, bidang sosial, bidang ekonomi dan lain sebagainya. Pada dasarnya tidak ada organisasi yang sanggup terbentuk tanpa adanya sebuah kerjasama di bidang tertentu. Bahkan kerjasama menjadi tujuan final pada setiap proses dan aktivitas pemberdayaan baik dalam organisasi aupun masyarakat. Kerjasama yang sanggup dijalin sanggup dibedakan menjadi kerjasama internal yang berarti kerjasama tersebut hanya berada pada lingkup kelompok tertentu saja. Dan kerjasama eksternal yang memerupakan bentuk kerjasama yang melibatkan lebih dari satu organisasi.


Prinsip dalam berorganisasi dan kerjasama termasuk dalam hal berbangsa dan bernegara intinya ialah sebuah perwujudan bentuk kerjasama dalam bidang bidang tertentu yang dilembagakan. Hal ini menimbulkan setiap orang dan organisasi yang tegabung dalam kerjasama tersebut ikut tunduk dan patuh pada hukum yang berlaku.
Bentuk dan Contoh Kerjasama Dalam Berbagai Bidang Kehidupan  Bentuk dan Contoh Kerjasama Dalam Berbagai Bidang Kehidupan (Agama, Sosial, Politik, Ekonomi, Pertahanan dan Keamanan)

Adapun bentuk kerjasama dalam aneka macam bidang tersebut sanggup kita amati dalam kehidupan kita, bentuk dan pola kerjasama tersebut antara lain adalah:

Kerjasama di Bidang Agama
Bentuk kerjasama dalam bidang agama intinya telah dituangkan dalam pancasila sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Selain itu kerjasama dalam bidang agama juga dipertegas dalam undang undang dasar pasal 29 ayat 1 dan 2 yang menyatakan bahwa:
  • UUD 1945 pasal 29 ayat 1: "Negara berdasar azas Ketuhanan Yang Maha Esa". ayat dalam pasal ini menjelaskan bahwa Negara Indonesia berdasar dan mempunyai asas ketuhanan yang maha esa atau dengan kata lain menganut asas agama yang percaya adanya Tuhan.
  • UUD 1945 pasal 29 ayat 2: "Negara menjamin kemerdekaan setiap penduduknya untuk memeluk satu agama dan menjalankan ibadah dalam agam tersebut sesuai dengan iman dan keyakinan".
Agama memang menjadi hak yang sanggup dikatakan paling mutlak dan paling asasi jikalau dibandingkan dengan hak asasi insan yang lainnya. Hal ini disebabkan lantaran agama bekerjasama eksklusif dengan iman insan pada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini juga mengacu pada prinsip bahwa agama tidak sanggup dipaksakan dengan kata lain kita tidak bisa memaksa orang lain masuk agama kita begitu juga dengan orang lain yang tidak akan bisa memaksa kita masuk ke agama mereka. Namun kita masih bisa berkomunikasi dan menjalin kerjasama dalam bidang agama dengan umat agama lain.
Baca juga: 18 Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia
Seiring berjalannya waktu bentuk kerjasama dibidang agama menjadi semakin berkembang, hal ini sanggup menuntun umat beragama pada terbinanya kehidupan yang rukun dan penuh toleransi sesama umat beragama. Tidak hanya itu saja, kerjasama di bidang agama ini juga sanggup meningkatkan nilai persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara. Hal ini dilandasi oleh norma norma dan nilai yang sudah dituangkan dalam pancasila. Terutama pada sila pertama yang berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Bentuk kerjasama tersebut sanggup didasari oleh beberapa hal diantaranya:
  1. Toleransi dalam hidup beragama, keyakinan masing masing individu dan juga kepercayaan.
  2. Saling menghormati dalam beribadah.
  3. Bekerjasama serta tolong menolong tanpa harus membeda-bedakan agama.
  4. Tidak memansakan agama seseorang.
Bentuk kerjasama antar umat beragama ialah kepingan dari sebuah hubungan sosial yang tidak sanggup dihentikan dan dipisahkan dari seluruh pemikiran agama. Hubungan kerjasama dalam aneka macam bidang kehidupan ibarat bidang ekonomi, sosial, politik dan sebagainya memang tidak dilarang. Namun sebenarnya kerjasama ibarat ini sangat dianjurkan.

Kerjasama di Bidang Politik
Bentuk dan pola kerjasama di bidang politik dan sosial sanggup dengan gampang kita temukan dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara. Indonesia ialah negara yang mempunyai banyak rakyat dari aneka macam suku, ras dan agama. Namun rakyat Indonesia mempunyai hubungan kerjasama yang sangat erat, hal ini dibuktikan dengan rasa kepedulian dan bahu-membahu yang dimiliki oleh rakyat Indonesia. Sudah menjadi tradisi dan kebiasaan semenjak dahulu kala bahwa masyarakat akan saling membantu dan bergotong royong ketika terdapat problem satu sama lain.

Kerjasama dalam bidang politik sanggup kita lihat dari tingginya antusias dan partisipasi kelompok kelompok masyarakat untuk mempunyai bupati, kepala desa, pilihan walikota, pemilihan dewan perwakilan rakyat dan pemilihan presiden. Selain itu kita juga sanggup mengamati kerjasama di bidang politik ibarat sikap masyarakat yang bekerjasama dan bergotong royong mendirikan sekaligus mengamankan sempurna pemungutan bunyi (TPS) guna terciptanya pemilihan wakil rakyat yang sah dan adil.
Baca juga: Penggolongan Hukum Menurut Sumbernya, Bentuknya, Isinya, Waktu Berlakunya, Tempat Berlakunya, Sifatnya, Wujudnya dan Cara Mempertahankannya
Yang menjadi dasar terbentuknya kerjasama di bidang politik mengacu pada makna dari sila keempat pada pancasila yang berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan". Segala sikap dan tindakan politik yang dilakukan harus berdasar pada nilai kebijaksanaan, hikmat, dan permusyawaratan serta perwakilan. Seluruh nilai tersebut ialah inti dari kerjasama di bidang politik.

Pada prinsipnya, sila keempat pancasila menawarkan penegasan pada kita untuk selalu memelihara, menjaga dan membuatkan semangat dalam bermusyawarah. Dalam setiap musyawarah tentunya juga memerlukan adanya kerjasama dari aneka macam pihak. Seperti halnya Undang Undang yang ketika ini dianut dan dijadikan hukum Negara Indonesia, Undang Undang tersebut tidak akan terbentuk dan sesuai untuk rakyat jikalau tidak ada kerjasama untuk membuatnya.

Kerjasama di Bidang Sosial
Kerjasama dalam bidang kehidupan sosial sudah sangat umum kita jumpai dalam kehidupan sehari hari kita. Kerjasama di bidang sosial sendiri terjadi di aneka macam suku bangsa Indonesia. Menurut para ahli, beberapa jenis dan pola bahu-membahu dan kerjasama sosial dalam masyarakat ialah sebagai berikut:
  1. Ketika terjadi kecelakaan atau kematian maka warga dan segenap masyarakat akan tiba kerumah korban untuk menawarkan ucapan belasungkawa.
  2. Gotong royong ibarat memperbaiki jembatan yang roboh, pohon tumbang dan lain sebagainya yang bersifat untuk kepetingan umum.
  3. Ketika salah satu warga mengadakan pesta perayaan atau syukuran maka warga sekitar atau tetangganya akan membantu. dalam istilah jawa kegiatan ini disebut dengan sambatan.
  4. Membersihkan makam milik nenek moyang masing masing di waktu waktu tertentu ibarat ketika hendak menjelang hari puasa dan idul fitri.
  5. Ketika salah seorang warga hendak mengerjakan sesuatu ibarat halnya membongkar atap maupun mendirikan rumah yang gres maka para tetangga akan berdaatangan untuk membantunya.
  6. Ketika ada kegiatan yang bekerjasama dengan matapencaharian ibarat dalam sektor dan bidang pertanian untuk membetulkan kanal perairan sawah yang rusak atau untuk proses panen.
Masih banyak sekali kegiatan yang sanggup menjadi pola kerjasama di bidang sosial masyarakat yang intinya memang tidak sanggup dipisahkan satu sama lain.

Kerjasama di Bidang Ekonomi
Prinsip yang menjadi landasan utama bentuk kerjasama dalam bidang ekonomi ialah Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33 ayat 1 yang berbunyi "Perekonomian disusun sebagai perjuangan bersama menurut asas kekeluargaan". Dari pasal ini kita sanggup menarik kesimpulan bahwa prinsip yang dipakai dalam kegiatan di bidang ekonomi memakai prinsip kerjasama. Maksud dari kalimat terbut ialah sebagai pelaku ekonomi kita harus saling membantu untuk mencapai kesejahteraan bersama yang adil.
Berdasarkan penuturan para andal (Charles H Cooley) bahwa kerjasama sanggup timbul apabila pelakunya menyadari sesungguhnya mereka mempunyai kepentingan yang sama pada ketika bersaaan mempunyai cukup kemampuan, pengetahuan serta pengendalian terhadap diri mereka sendiri untuk memenuhi kepentingan kepentingan mereka melalui kerjasama.

Contoh kerjasama dalam bidang ekonomi intinya sangat gampang untuk ditemukan, adapun pola kerjasama tersebut ialah sebagai berikut:
  1. Memberikan dukungan modal pada kerabat maupun teman dekat.
  2. Bekerjasama dengan kawan untuk mencapai tujuan bisnis bersama.
  3. Mengikuti organisasi yang bersifat menawarkan profit atau laba sepertihalnya Indonesia yang ikut dalam komunitas ASEAN dan MEA.
  4. Mengajukan dukungan pada jasa keuangan atau bank dengan catatan menawarkan profit sebagai bunga ketika mengembalikannya.
Dalam bidang kehidupan berbangsa dan bernegara, wujud kerjasama yang mayoritas menurut pasan 33 Undang Undang Dasar 1945 ialah koperasi. Namun lantaran terbatasnya pengetahuan masyarakat ihwal koperasi mengakibatkan koperasi kurang maksimal dan kalah dalam bersaing dengan forum perekonomian negara ibarat BUMN dan perusahaan swasta.

Sebenarnya koperasi merupakan cikal bakal perekonomian di Indonesia. Hal ini disebabkan lantaran koperasi ialah tubuh perjuangan ekonomi yang melaksanakan seluruh usahanya yang didasarkan atas asas kekeluargaan dan bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Adapun keunggulan koperasi jikalau dibandingkan dengan keunggulan tubuh perekonomian lain di aneka macam bidang ialah sebagai berikut:
  1. Dasar persamaan : Setiap anggota yang tergabung dalam koperasi mempunyai hak yang sama.
  2. Dasar Persatuan : Setiap orang sanggup diterima dan menjadi anggota koperasi tanpa harus membeda-bedakan suku, ras, agama.
  3. Demokrasi dalam bidang ekonomi : Imbalan jasa akan diadaptasi menurut laba yang diperoleh anggota.
  4. Pendidikan : Koperasi mempunyai kiprah untuk mendidik anggota menjadi orang yang hemat, suka menabung dan sederhana.
  5. Demokrasi kooperatif : Koperasi dibuat anggotanya, dijalankan anggota, dan hasil dari koperasi tersebut juga untuk anggota.
Maka dari itu semakin berkembangnya jaman, koperasi juga terus berkembang untuk mensejahterakan rakyat dan membantu kerjasama dalam bidang ekonomi.

Kerjasama Dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan Negara
Kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan negara intinya sangat erat jikalau dikaitkan dengan bela negara. Banyak sekali pasal dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang menegaskan ihwal pentingnya bela negara bagi tiap tiap individu warga negara. Pertahanan dan keamanan negara menjadi sangat penting lantaran bidang ini berbenturan eksklusif dengan keberlangsungan kehidupan suatu negara. Dapat dibayangkan bukan jikalau suatu negara tidak mempunyai sistem pertahanan dan keamanan yang besar lengan berkuasa maka akan dengan udah disusupi oleh musuh yang sanggup menyulut peperangan dan menghancurkan negara tersebut.
Artikel Terkait: Strategi Indonesia Menghadapi Ancaman di Berbagai Bidang (Militer, Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya)
Pada dasarnya Indonesia telah mempunyai Tentara Nasional Indonesia (tentara nasional indonesia) dan POLRI (Polisi republik indonesia) untuk menjaga stabilitas keamanan dan pertahanan negara. Namun sebagai warga negara, kita juga harus andil dalam segala bentuk kerjasama dalam bidang militer khususnya pertahanan dan keamanan negara ketika terdapat bahaya dari luar yang bersifat mengancam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

Adapun yang sanggup dilakukan warga negara sebagai bentuk kerjasama dalam bidang militer khususnya pertahanan dan keamanan negara ialah sebagai berikut:

  1. Bekerjasama mengusir bahaya dari luar.
  2. Ikut membantu menjaga stabilitas keamanan dalam negeri.
  3. Rela berkorban demi kepentingan negara.
Pada dasarnya Indonesia sebagai sebuah negara juga telah melaksanakan kerjasama di bidang militer untuk mencapai tujuan bersama, adapun bentuk kerjasama dalam bidang militer yang dilakukan indonesia ialah sebagai berikut:
  1. Bekerjasama dengan negara lain untuk saling melindungi.
  2. Mengikuti organisasi persatuan bangsa bangsa (PBB).
  3. Turut serta menjaga perdamaian dunia.
  4. Menjadi anggota gerakan non blok.
Itulah Bentuk dan Contoh Kerjasama Dalam Berbagai Bidang Kehidupan (Agama, Sosial, Politik, Ekonomi, Pertahanan dan Keamanan) yang sanggup saya sampaikan dalam artikel kali ini. Perlu diingat bahwa bentuk kerjasama di aneka macam bidang kehidupan intinya sangat gampang untuk ditemukan lantaran kerjasama sanggup mempermudah beban pekerjaan kita.

CARI JUDUL LAGU MENURUT ABJAD :

Campuran, A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y, Z

Tinggalkan Komentar Anda!!