Home » » Contoh Soal Operasi Hitung Adonan Bilangan Bulat

LIRIK LAGU : Contoh Soal Operasi Hitung Adonan Bilangan Bulat

Contoh Soal Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat - Dalam pelajaran Matematika sering kita jumpai jenis jenis bilangan menyerupai bilangan bulat, bilangan prima dan sebagainya. Kemudian bilangan bilangan tersebut dijadikan satu sampai menjadi operasi hitung baik gabungan atau personal. Nah pembahasan kali ini aku akan membagikan referensi soal operasi hitung gabungan bilangan lingkaran beserta klarifikasi lengkap. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak di bawah ini.
Contoh Soal Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Contoh Soal Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Contoh Soal Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Sebelum membahas mengenai referensi soal operasi hitung gabungan bilangan bulat, aku akan menjelaskan apa itu operasi hitung campuran? Apa itu bilangan bulat? Operasi hitung gabungan yaitu tahap penyelesaian perhitungan yang tersusun oleh penjumlahan, perkalian, pengurangan dan pembagian. Kemudian bilangan lingkaran yaitu jenis bilangan Matematika yang terdiri dari bilangan negatif dan bilangan cacah. 

Bilangan Negatif = {-1, -2, -3, -4, -5, -6, -7, -8, -9, ...}
Bilangan Cacah   = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, ...}
Maka akan menghasilkan Bilangan Bulat = {... -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, ...}
Baca juga : Tabel Trigonometri Sudut Sudut Istimewa
Operasi hitung gabungan bilangan lingkaran mempunyai beberapa peraturan pengerjaan yang mencakup :
  1. Pengoperasian bilangan yang didalam kurung harus didahulukan.
  2. Untuk pengerjakan penjumlahan dan pengurangan harus didahulukan yang disebelah kiri dulu alasannya keduanya sama kuat.
  3. Untuk pengerjakan perkalian dan pembagian harus didahulukan yang disebelah kiri dulu alasannya keduanya sama kuat.
  4. Untuk operasi hitung perkalian/pembagian lebih berpengaruh dibandingkan penjumlahan/pengurangan, maka yang harus dikerjakan terlebih dahulu yaitu operasi perkalian/pembagian.

Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Dalam soal operasi hitung gabungan bilangan lingkaran sering memakai tanda penjumlahan maupun pengurangan. Namun untuk operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan lingkaran harus mematuhi hukum pengerjaannya. Berikut hukum pengerjakan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat:
  • Apabila kedua bilangan mempunyai tanda sama, maka hasil tanda penjumlahannya sama dengan tanda pada kedua bilangan tadi.
  • Apabila kedua bilangan mempunyai tanda sama, maka hasil bilangannya sama dengan penjumlahan dua bilangan tadi.
  • Apabila kedua bilangan mempunyai tanda berbeda, maka hasil tanda penjumlahannya sama dengan tanda bilangan terbesarnya.
  • Apabila kedua bilangan mempunyai tanda berbeda, maka hasil bilangannya selisih antara bilangan terbesar dengan bilangan kecilnya.
Dengan kata lain,

(+)... + (+)... = (+)... 
(-)... + (-)... = (-)... akan menjadi (-)... - ... = (-)...
(+)... + (-)... = (+/-)... , tandanya tergantung bilangan paling besarnya.
(+)... - (+) ... = (+)...
(-)... - (-)... = (+/-)... akan menjadi (-)... + ... = (+/-)... , tandanya tergantung bilangan terbesarnya.

Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
Selanjutnya terdapat operasi hitung gabungan bilangan lingkaran berupa perkalian dan pembagian. Untuk perkalian bilangan lingkaran hampir sama dengan perkalian bilangan cacah. Namun untuk perkalian bilangan lingkaran mempunyai ketentuan tanda yakni :
(+) x (+) = (+)
(+) x (-) = (-)
(-) x (+) = (-)
(-) x (-) = (+)
Baca juga : Cara Membaca Angka Romawi (Jumlah Karakter, Cara Penulisan, dan Contoh)
Kemudian untuk pembagian bilangan lingkaran juga mempunyai ketentuan tanda yakni :
(+) : (+) = (+)
(+) : (-) = (-)
(-) : (+) = (-)
(-) : (-) = (+)

Untuk lebih memahami mengenai operasi hitung gabungan bilangan lingkaran diatas. Saya akan menyajikan beberapa referensi soal operasi hitung gabungan bilangan lingkaran sebagai berikut :

1. -10 + 63 : (-7)
    = -10 + (-9)
    = -19

2. 3 x -6 + 8
    = -18 + 8
    = -10

3. Berapa hasil penghitungan dari -20 + 15 -(-6) ?
   -20 + 15 -(-6)
   = -20 + 15 + 6
   = -20 + 21
   = 1

4. 30 - 54 : 2
   = 30 - 27
   = 3

5. 11 x (-3) + (-12)
   = -33 + (-12)
   = -45

6. 25 x (512 : 16)
   = 25 x 32
   = 800

7. 24 +(-2) x 30 
   = 24 +(-60)
   = -36

8. 729 : 9 + 400
   = 81 +400
   = 481
Baca juga : 1 Hektar Berapa Meter Persegi? Berikut Penjelasan Selengkapnya
9. 1.250 - 216 x (-4)
  = 1.250 - (-864)
  = 1.250 + 864
  = 2.114

10. 2 x 800 + 750 - (512 : (-8))
  = 1.600 + 750 - (-64)
  = 1.600 + 750 + 64
  = 2.350 + 64
  = 2.414

Contoh soal operasi hitung gabungan bilangan lingkaran lainnya yaitu sebagai berikut :
1. Kota Meksiko mempunyai suhu udara 7° C. Jika di Amerika suhu udaranya 12° C lebih rendah dibandingkan kota Meksiko. Maka berapa suhu udara di kota Amerika ?

Pembahasan:
Suhu Meksiko = 7° C
Suhu Amerika = -12° C dari kota Meksiko
Suhu Amerika = 7 - 12 = -4° C
Makara suhu di kota Amerika yaitu -4° C.

2. Di sebuah kota suhu disiang hari mencapai 35° C. Ketika dimalam hari suhu udaranya bermetamorfosis 25° C. Maka perbedaan antara suhu udara disiang hari dengan malam hari dikota tersebut ialah...

Pembahasan:
Kita tinggal kurangkan antara bilangan yang besar dengan yang kecil
Perbedaan suhunya = 35 - 25 = 10° C

Inilah beberapa referensi soal operasi hitung gabungan bilangan lingkaran yang sanggup aku bagikan. Saya juga sertakan penjelasannya dimasing masing soal. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

CARI JUDUL LAGU MENURUT ABJAD :

Campuran, A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y, Z

Tinggalkan Komentar Anda!!