Untuk jenis paragraf kategori narasi, letak deskripsi utamanya menyebar diseluruh kalimat. Kemudian terdapat istilah mengenai kalimat pokok. Kalimat pokok yaitu kalimat utama yang berupa inspirasi maupun gagasan dari sebuah paragraf tersebut, serta didalamnya terdapat pernyataan yang akan dijelaskan oleh kalimat penjelas. Apa itu kalimat penjelas? Kalimat penjelas yaitu kalimat yang berisi klarifikasi komplemen mengenai kalimat inti dalam paragraf. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan beberapa cara menemukan pikiran pokok teks bacaan dengan cepat. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak di bawah ini.
Cara Menemukan Pikiran Pokok Teks Bacaan Dengan Cepat
Seperti yang kita ketahui bahwa paragraf yang baik yaitu paragraf yang mempunyai gagasan dan inspirasi yang menarik dengan serangaian pembagian terstruktur mengenai yang menyeluruh serta kalimat satu sama lainnya sanggup berkaitan dengan sewajarnya. Sebelum menemukan pikiran pokok teks bacaan, terlebih dahulu kita harus membaca kalimat kalimatnya. Membaca merupakan syarat mutlak semoga kita memahami isi bacaan tanpa harus membuang buang waktu. Tujuan dari membaca tersebut yaitu menyaring info sesuai dengan kebutuhan kita. Lalu melalui info utama inilah kita sanggup menemukan pikiran pokok teks bacaan dengan cepat. Berdasarkan pendapat Anderson, ada beberapa tujuan lain dari membaca yaitu :- Membaca bertujuan untuk memperoleh inspirasi utama
- Membaca bertujuan untuk memperoleh info secara detail dan faktual.
- Membaca bertujuan untuk memperoleh kesimpulan.
- Membaca bertujuan untuk melaksanakan penilaian atau penilaian.
Baca juga : Menyusun Paragraf Berdasarkan Gambar Beserta Langkahnya
- Membaca bertujuan untuk melaksanakan pengelompokan.
- Membaca bertujuan untuk melaksanakan perbandingan.
- Membaca bertujuan untuk memperoleh struktur atau susunan tulisan.
Setelah memahami wacana tujuan membaca, tiba saatnya untuk mengetahui cara menemukan pikiran pokok teks bacaan dengan cepat. Berikut beberapa caranya :
- Membaca seluruh kalimat yang terdapat di dalam teks bacaan.
- Memahami isi dari teks bacaan tadi.
- Menemukan isi dari pokok bacaannya.
Pokok pikiran dalam sebuah teks bacaan mempunyai istilah istilah lain yang sering digunakan. Istilah pikiran pokok tersebut mencakup inspirasi pokok, gagasan pokok, pokok masalah, pikiran pokok, inti paragraf, gagasan utama, inti masalah, duduk masalah utama dan pikiran utama. Semua istilah tersebut mempunyai makna yang sama. Maka jangan heran apabila dalam pertanyaan disebutkan salah satu istilah tadi. Istilah istilah tadi mempunyai arti yang sama yaitu inti dari suatu bacaan. Untuk lebih memudahkan anda dalam memahami cara menemukan pikiran pokok teks bacaan. Saya telah sajikan beberapa pola untuk anda.
Contoh Menemukan Pikiran Pokok Teks Bacaan #1
Melinda yaitu anak yang rajin dan tekun. Ia tidak pernah bolos dalam tiba kesekolah, bahkan PR yang diberikan oleh Guru selalu dikerjakannya. Dia termasuk anak yang tidak suka menunda pekerjaan, baik kiprah tugas dari sekolah maupun pekerjaan rumah. Melinda juga membantu pekerjaan orangtuanya sepulang sekolah. Misalnya membersihkan ruang tamu, memberi makan ayam, dan lain lain. Semua itu dilakukan dengan baik dan rajin.
Pokok pikiran bacaan diatas ialah:
Melinda yaitu anak yang rajin dan tekun.
Contoh Menemukan Pikiran Pokok Teks Bacaan #2
"Pergi Ke Pasar"
Di suatu ahad pagi yang cerah Lusi menuntaskan pekerjaan rumahnya, mulai dari menyapu halaman hingga mencuci pakaian. Setelah selesai, ia kemudian beristirahat sembari sarapan pagi. Tetapi Lusi teringat bahwa ia harus kepasar untuk membeli materi makanan. Dikarenakan ibunya sedang pergi keluar kota, maka Lusilah yang diberikan tanggung jawab rumah. Lusi tinggal di kota Semarang. Jarak rumah dengan pasarnya pun cukup dekat.
Baca juga : 8 Contoh Percakapan 2 Orang di Telepon Dengan Teman Formal dan Informal
Lusi hanya perlu naik ojek untuk hingga kepasar. Hanya membutuhkan waktu 10 menit saja untuk hingga disana. Untuk hingga kepasar tradisional, ia hanya harus melewati beberapa gang dan perempatan jalan saja. Sesampainya disana Lusi eksklusif berbelanja kebutuhan rumah, mulai dari sayur sayuran, bumbu dapur dan lain lain. Setelah selesai membeli kebutuhannya, Lusi eksklusif pulang kembali kerumah.
Pokok pikiran bacaan diatas ialah:
Pergi ke pasar
Contoh Menemukan Pikiran Pokok Teks Bacaan #3
Sesama insan kita memang berkewajiban untuk saling membantu dan menolong satu sama lain. Seperti halnya Jean Henry Dunant yang menjadi pencetus berdirinya Palang Merah Internasional tahun 1963. Pada dikala itu ia rela membantu korban korban dalam perang. Dinegara Indonesia juga terdapat istilah Palang Merah Indonesia atau PMI. Pada tanggal 17 September 1945 telah didirikan Palang Merah Indonesia atau PMI yang diketuai oleh Drs. Mohammad Hatta serta dibantu oleh Dr. Buntaran Martoatmojo selaku ketua pengurus harian.
Tujuan dari Palang Merah Internasional jaman dahulu dengan tujuan Palang Merah Indonesia kini yaitu sama yaitu membantu para korban korban dari peperangan tanpa perbedaan suku, agama, bangsa dan negara. Tujuan PMI inilah senantiasa berkembang luas disetiap waktu. Selain itu PMI juga membantu meringankan beban penderita menyerupai korban banjir, korban letusan gunung berapi, kemudian lintas, korban kebakaran, korban wabah penyakit dan korban kecelakaan.
Tujuan mulia ini juga melibatkan pelajar sekolah. Tugas dari peajar tersebut yaitu mengedarkan kupon PMI bahkan mengumpulkan pakaian dan makanan. Disekolah sekolah juga telah dibuat organisasi berjulukan Palang Merah Remaja atau PMR. Tugas dari anggota PMR yaitu menjaga kesehatan sobat sahabat sekolah. Selain itu bagi pelajar yang berusia 17 tahun keatas sanggup melaksanakan donor darah dengan tujuan menyumbangkan darahnya untuk membantu sesama.
Pokok pikiran bacaan diatas ialah:
Tujuan Palang Merah Indonesia
Demikianlah klarifikasi mengenai cara menemukan pikiran pokok teks bacaan dengan cepat. Kunci utama dalam menemukan pikiran pokok teks bacaan yaitu dengan membacanya secara menyeluruh. Kemudian barulah menemukan inspirasi gagasannya. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat. Terima kasih.