Kumpulan rumus matematika kelas 5 SD beserta teladan soalnya |
Kumpulan Rumus Matematika SD Kelas 5 Beserta Contoh Soal
Sebelum membahas wacana kumpulan rumus Matematika SD Kelas 5 beserta teladan soalnya, saya akan membaginya menjadi beberapa sub hidangan yaitu rumus bilangan lingkaran (Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian serta bilangan lingkaran (Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian serta Operasi Hitung Berjajar Bilangan Bulat), KPK atau Kelipatan Persekutuan Kecil, FPB atau Faktor Persekutuan Besar, Operasi Hitung Campuran, Akar, Perpangkatan, Satuan Ukuran dan Bangun Datar. Berikut ulasan selengkapnya.
Baca juga : Kumpulan Rumus Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas 9 Beserta Penjelasan Lengkap
Bilangan Bulat
Kumpulan rumus Matematika SD Kelas 5 yang pertama membahas wacana bilangan bulat. Bilangan lingkaran yakni bilangan yang tersusun oleh bilangan nol, bilangan faktual dan bilangan negatif. Bilangan ini meliputi beberapa rumus menyerupai rumus penjumlahan bilangan bulat, pengurangan bilangan bulat, perkalian bilangan bulat, pembagian bilangan lingkaran dan operasi hitung berjajar bilangan bulat.
Penjumlahan
Kumpulan rumus Matematika SD Kelas 5 untuk kategori bilangan lingkaran yang pertama mempelajari wacana rumus penjumlahan bilangan bulat. Rumus penjumlahan bilangan lingkaran ini meliputi beberapa sifat seperti:
- Penjumlahan antar sesama bilangan positif, maka balasannya yakni bilangan faktual juga. Contohnya: 8 + 9 = 17
- Penjumlahan antara bilangan faktual dengan bilagan negatif yang angkanya lebih rendah, maka balasannya yakni bilangan positif. Contohnya : 6 + -5 = 1
- Penjumlahan antara bilangan faktual dengan bilagan negatif yang angkanya lebih besar, maka balasannya yakni bilangan negatif. Contohnya : 6 + -7 = -1
- Penjumlahan antar bilangan negatif, maka balasannya yakni bilangan negatif juga. Contohnya -9 + -8 = -17
Pengurangan
Kumpulan rumus Matematika SD Kelas 5 untuk kategori bilangan lingkaran selanjutnya mempelajari wacana rumus pengurangan bilangan bulat. Rumus pengurangan bilangan lingkaran ini meliputi beberapa sifat seperti:
- Pengurangan antara bilangan faktual dengan bilangan faktual lainnya yang angkanya lebih kecil, maka balasannya yakni bilangan positif. Contohnya 11 - 9 = 2
- Pengurangan antara bilangan faktual dengan bilangan faktual lainnya yang angkanya lebih besar, maka balasannya yakni bilangan negatif. Contohnya 7 - 9 = -2
- Pengurangan antar sesama bilangan negatif, maka akan menghasilkan bilangan negatif pula. Contohnya -5 - 4 = -9
Perkalian
Kumpulan rumus Matematika SD Kelas 5 untuk kategori bilangan lingkaran selanjutnya mempelajari wacana rumus perkalian bilangan bulat. Rumus perkalian bilangan lingkaran ini meliputi beberapa sifat seperti:
- Perkalian antar sesama bilangan positif, maka balasannya yakni bilangan faktual juga. Contohnya 11 x 11 = 121
- Perkalian antara bilangan faktual dengan bilangan negatif, maka balasannya yakni bilangan negatif. Contohnya 5 x -4 = -20
- Perkalian antar sesama bilangan negatif, maka balasannya yakni bilangan positif. Contohnya -7 x -6 = 42
Pembagian
Kumpulan rumus Matematika SD Kelas 5 untuk kategori bilangan lingkaran selanjutnya mempelajari wacana rumus pembagian bilangan bulat. Rumus pembagian bilangan lingkaran ini meliputi beberapa sifat seperti:
- Pembagian antar sesama bilangan positif, maka balasannya yakni bilangan faktual juga. Contohnya 12 : 6 =2
- Pembagian antara bilangan faktual dengan bilangan negatif, maka balasannya yakni bilangan negatif. Contohnya 10 : -2 = -5
- Pembagian antar sesama bilangan negatif, maka balasannya yakni bilangan positif. Contohnya -9 : -3 = 3
- Pembagian antara bilangan negatif dengan bilangan positif, maka balasannya yakni bilangan negatif. Contohnya -15 : 3 = -5
Operasi Hitung Berjajar
Kumpulan rumus Matematika SD Kelas 5 untuk kategori bilangan lingkaran yang terakhir mempelajari wacana rumus operasi hitung berjajar bilangan bulat. Rumus operasi hitung berjajar bilangan lingkaran ini meliputi beberapa sifat seperti:
- Operasi Hitung Asosiatif meliputi dua rumus yaitu a + (b + c) sama dengan (a + b) + c (untuk Penjumlahan) dan a x ( b x c) sama dengan (a x b) x c (untuk Perkalian).
- Operas Hitung Disosiatif meliputi dua rumus yaitu a x ( b+c) = a x b + a x c (Perkalian terhadap Penjumlahan) dan a x (b -c) = a x b – a x c (Perkalian terhadap Pengurangan).
KPK dan FPB
Kumpulan rumus Matematika SD Kelas 5 selanjutnya membahas wacana KPK dan FPB. KPK atau Kelipatan Persekutuan Kecil yakni bilangan faktual paling kecil yang sanggup dibagi habis oleh dua bilangan itu sendiri. Sedangkan FPB atau Faktor Persekutuan Besar yakni bilangan faktual paling besar yang sanggup membagi dua bilangan itu sendiri. Untuk mencari KPK dan FPB antar dua bilangan sanggup memakai beberapa cara menyerupai memakai metode kelipatan, faktorisasi prima atau pohon faktor dan melalui metode tabel.
Baca juga : Rumus Rumus Pangkat (Perkalian, Pembagian, Pangkat Nol dan Negatif)
Metode Kelipatan
Kumpulan rumus Matematika SD Kelas 5 untuk kategori KPK dan FBP sanggup memakai metode kelipatan. Berikut contohnya:
Mencari KPK dari 5 dan 9
Kelipatan 5 = 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, dst...
Kelipatan 9 = 9, 18, 27, 36, 45, dst...
Kelipatan yang sama antar dua bilangan: 45
Kaprikornus KPK dari 5 dan 9 yakni 45.
Mencari FPB dari 8 dan 20
Faktor dari 8 = 1, 2, 4, dan 8
Faktor dari 20 = 1, 2, 4, 5, 10, dan 20
Faktor komplotan yang sama dari dua bilangan: 1, 2, dan 4
Kaprikornus FPB dari 8 dan 20 yakni 4.
Faktorisasi Prima atau Pohon Faktor
Kumpulan rumus Matematika SD Kelas 5 untuk kategori KPK dan FBP sanggup memakai metode faktorisasi prima atau pohon faktor. Berikut contohnya:
Mencari KPK dan FPB dari 12 dan 20
Faktorisasi Prima dari 12 = 2 x 2 x 3 = 2² x 3
Faktorisasi Prima dari 20 = 2 x 2 x 5 = 2² x 5
Kaprikornus KPK dari 12 dan 20 yakni 2² x 3 x 5 = 60.
Kemudian FPB dari 12 dan 20 yakni 2² = 4.
Metode Tabel
Kumpulan rumus Matematika SD Kelas 5 untuk kategori KPK dan FBP sanggup memakai metode tabel. Berikut contohnya:
Operasi Hitung Campuran
Kumpulan rumus Matematika SD Kelas 5 selanjutnya membahas wacana operasi hitung campuran. Operasi hitung gabungan yakni operasi perhitungan yang terdiri dari beberapa jenis operasi hitung, baik perkalian, pembagian, penjumlahan dan pembagian. Dalam perhitungan ini harus mendahulukan operasi kali (x) terlebih dahulu, kemudian bagi (:), jumlah (+) dan kurang (-). Berikut beberapa contohnya:
- 1200 - 400 + 200 = 800 + 200 = 1000
- 200 - 20 x 50 = 200 - (1000) = - 800
- 600 : 200 x 3 = 9 (dalam perhitungan ini tanda bagi (:) dan kali (x) setara, maka dari itu pengerjaannya harus mendahulukan tanda mana yang letaknya lebih dulu)
- 150 + (-125) : 15 - 100 = 150 + (-15) - 100 = 35
Perpangkatan dan Akar
Kumpulan rumus Matematika SD Kelas 5 selanjutnya membahas wacana perpangkatan dan akar. Perpangkatan yakni bilangan yang dikalikan bilangan itu sendiri sebanyak dua kali. Contohnya 3² = 3 x 3 = 9, 5² = 5 x 5 = 25, 10² = 10 x 10 = 100. Sedangkan akar yakni hasil dari sebuah perpangkatan. Misalnya :
Untuk mencari akar dalam bilangan sederhana sanggup memakai beberapa cara di bawah ini:
- Ambil angka paling depan pada akar bilangan yang ingin dicari.
- Kemudian carilah hasil perkalian yang mendekati angka terdepan pada akar tersebut.
- Setelah itu kurangkan angka pertama dalam akar dengan hasil perkalian sebelumnya.
- Lalu jumlahkan angka yang diperoleh pada cara kedua tadi dan posisikan sejajar dengan pengurangan yang sebelumnya dilakukan.
- Carilah hasil kali yang sesuai dengan hasil pengurangan sebelumnya, namun angkanya harus sama.
- Simpan hasil angka tadi pada langkah sebelumnya.
Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak teladan dibawah ini.
Satuan Ukuran
Kumpulan rumus Matematika SD Kelas 5 selanjutnya membahas wacana satuan ukur. Satuan ukur tersebut terdiri dari satuan jarak, satuan waktu, satuan kecepatan dan satuan sudut. Setiap satuan ukur mempunyai cara perhitungannya masing masing.
Baca juga : Hubungan Antar Satuan Panjang Beserta Contoh
Satuan Jarak
Kumpulan rumus Matematika SD Kelas 5 untuk kategori satuan ukuran yang pertama mempelajari wacana satuan jarak. Satuan jarak terdiri dari kilometer (km), hektometer (hm), dekameter (dam), meter (m), desimeter (dm), centimeter (cm), dan milimeter (mm). Untuk menghitung satuan jarak sanggup memakai tangga satuan menyerupai di bawah ini:
Contoh Menghitung Satuan Jarak
- 2000 m = ... km
Untuk merubah m menjadi km maka harus naik 3 tangga, maka dari itu dibagi dengan 1000. Setiap naik 1 tangga maka harus dibagi dengan 10. Dengan begitu 2000 m = 2000 : 1000 = 2 km.
- 42 m = ... cm
Untuk merubah m menjadi cm maka harus turun 2 tangga, maka dari itu dikali dengan 100. Setiap turun 1 tangga maka harus dikali dengan 10. Dengan begitu 42 m = 42 x 100 = 4200 cm.
Satuan Kecepatan
Kumpulan rumus Matematika SD Kelas 5 untuk kategori satuan ukuran selanjutnya mempelajari wacana satuan kecepatan. Untuk menghitung kecepatan sanggup memakai beberapa rumus dibawah ini:
Contohnya:
Berapakah kecepatan kendaraan beroda empat yang menempuh jarak 250 km dengan waktu 5 jam.
Pembahasan.
Diketahui : Jarak = 250 km; Waktu = 5 jam
Ditanyakan : Kecepatan = ?
Jawab :
Kecepatan = Jarak/Waktu
= 250/5
= 50 km/jam
Satuan Waktu
Kumpulan rumus Matematika SD Kelas 5 untuk kategori satuan ukuran selanjutnya mempelajari wacana satuan waktu. Dalam satuan ini terdapat beberapa persamaan seperti:
1 jam = 60 menitContoh Soalnya
1 menit = 60 detik
1 jam = 3600 detik
- 15 jam = ... detik
Berdasarkan persamaan diatas maka 15 jam = 15 x 3600 = 54000 detik.
- 4000 detik = ... menit
Berdasarkan persamaan diatas maka 4000 detik = 4000 : 60 = 66,67 menit.
Satuan Sudut
Kumpulan rumus Matematika SD Kelas 5 untuk kategori satuan ukuran yang terakhir mempelajari wacana satuan sudut. Sudut sanggup dibagi menjadi beberapa jenis yaitu sudut tumpul, siku siku, reflek, dan sudut lancip. Setiap sudut mempunyai besarnya masing masing.
Sudut lancip < 90°
Sudut tumpul > 90° dan < 180°
Sudut siku-siku = 90°
Sudut reflek = 180°< … <360°
Bangun Datar
Kumpulan rumus Matematika SD Kelas 5 yang terakhir membahas wacana berdiri datar. Bangun datar Matemaika terdiri dari beberapa bentuk menyerupai persegi, persegi panjang, jajar genjang, belah ketupat, trapesium, layang layang, lingkaran dan segitiga. Masing masing berdiri datar mempunyai rumus keliling dan rumus luas yang berbeda beda. Hal ini dikarenakan bentuk dan panjang sisi setiap berdiri juga berbeda.
Persegi
Persegi yakni berdiri datar yang mempunyai 4 sisi yang panjangnya sama. Berikut rumus perseginya:
Rumus Luas Persegi = sisi x sisiPersegi Panjang
Rumus Keliling Persegi = 4 x sisi
Persegi panjang yakni berdiri datar yang mempunyai 2 pasang sisi yang panjangnya sama dan sejajar. Berikut rumus persegi panjangnya:
Rumus Luas Persegi Panjang = panjang x lebarJajar Genjang
Rumus Keliling Persegi Panjang = 2 x (panjang + lebar)
Jajar genjang yakni berdiri datar yang mempunyai 2 sisi yang sejajar, dua sudut tumpul dan 2 sudut lancip. Berikut rumus jajar genjang:
Rumus Luas Jajar Genjang = bantalan x tinggiBelah Ketupat
Rumus Keliling Jajar Genjang = (2 x alas) + (2 x tinggi)
Belah ketupat yakni berdiri datar yang mempunyai 4 sisi, 4 titik sudut, dua sudut yang besarnya sama dan dua diagonal yang saling berpotongan tegak lurus. Berikut rumus belah ketupat:
Rumus Luas Belah Ketupat =1/2 x diagonal 1 x diagonal 2Trapesium
Rumus Keliling Belah Ketupat = 4 x sisi
Trapesium yakni berdiri datar yang mempunyai sepasang sisi sejajar tetapi panjangnya berbeda. Sisi sisi sejajar tersebut membentuk sudut 180°. Berikut rumus trapesium:
Rumus Luas Trapesium = 1/2 x (jumlah sisi sejajar) x tinggiLayang Layang
Rumus Keliling Trapesium = jumlah semua sisi
Layang layang yakni berdiri datar yang mempunyai dua pasang sisi yang panjangnya sama dan dua sudut yang sama besar. Berikut rumus layang layang:
Rumus Luas Layang Layang = 1/2 x diagonal 1 x diagonal 2Lingkaran
Rumus Keliling Layang Layang = 2 x (sisi a dan sisi b)
Lingkaran yakni berdiri datar yang mempunyai satu sisi saja dan besar sudut yang tak terhingga. Berikut rumus lingkaran:
Rumus Luas Lingkaran = π x r²Segitiga
Rumus Keliling Lingkaran = 2 π r
Segitiga yakni berdiri datar yang mempunyai 3 buah sisi dan 3 buah sudut yang jikalau dijumlahkan membentuk sudut 180°. Berikut rumus segitiga:
Rumus Luas Segitiga = 1/2 x bantalan x tinggiSekian klarifikasi wacana kumpulan rumus Matematika SD Kelas 5 beserta contohnya. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat untuk anda. Terima kasih.
Rumus Keliling Segitiga = 3 x sisi