Era disket sudah berakhir. Zaman kini untuk urusan copy meng-copy sudah memakai flashdisk. Bagaimana cara biar saluran flashdisk sanggup lebih cepat? Sebenarnya nya mudah, dan cara untuk mempercepat saluran flashdisk tersebut sanggup dilakukan oleh orang awam sekalipun. Berikut ini beberapa cara sederhana biar pengaksesan flashdisk sanggup lebih cepat:
Tips 1: Ingin Cepat? Jangan menyimpan file terlalu banyak
Banyak disini dalam artian jumlah filenya, bukan jumlah ukuran byte-nya. Semakin banyak file yang anda simpan ke dalam flashdisk, maka akan semakin besar pula waktu yang diperlukan untuk membaca file / data dari flashdisk. Analoginya sederhana. Anda akan lebih gampang menemukan sebuah buku yang disimpan dalam tumpukan 5 buah buku, daripada mencari sebuah buku di perpustakaan yang berisi ribuan buku.
Tips 2: Hapus file yang sudah tidak terpakai
Bila ada file yang sudah tidak terpakai lagi, sebaiknya segera hapus dari flashdisk. Kenapa? lihat tips nomor 1 di atas.
Tips 3: Pisahkan file ke dalam folder
Bila file yang anda simpan banyak, anda sanggup mengatasinya dengan memilah-milah / mengelompokkan file dan menyatukannya ke dalam sebuah folder. Sebaiknya sub folder jangan dibentuk terlalu dalam (di dalam folder ada sub folder yang didalamnya ada subfolder dan didalamnya ada sub folder lagi ..dst). Sebab folder yang terlalu dalam/panjang akan sanggup mengakibatkan file anda akan ditolak / susah dibaca.
Tips 4: Gunakan alat bantu kompresi
Anda sanggup memakai Alat bantu kompresi menyerupai WinZip, WinRar, PowerArchiever, dan masih banyak untuk membantu anda menciptakan file kompresi, baik itu .ZIP, .RAR, .CAB ataupun format kompresi lainnya. sehingga anda sanggup menghemat / meminimalisir jumlah file yang ada di flashdisk. Jika anda hanya akan memakai flashdisk untuk media transfer dari satu komputer ke komputer lain (file tidak dibuka-buka), maka sebaiknya hanya menyimpan file kompresinya saja dan meng-copy+membukanya di komputer tujuan. Hal ini akan mempercepat proses transfer file yang akan anda lakukan.
Tips 5: Password file anda
Bila anda mempunyai dokumen yang telah anda di-scan oleh anti virus dan anda yakin dokumen tersebut tidak tertular oleh virus, maka sebaiknya dokumen-dokumen tersebut dikompres dan file hasil kompresannya di-password. Hal ini dilakukan untuk mencegah virus meniru dirinya di dokumen anda dan sekaligus mencegah antivirus untuk mengecek satu persatu dokumen anda.
Tips 6: Jangan mengedit dokumen pribadi dari flashdisk
Bila anda membuka dan mengedit dokumen (yang tidak terkompres) dari flashdisk, maka umumnya aplikasi untuk dokumen tersebut akan menciptakan file temporary di flashdisk. Hal ini akan menurunkan kinerja aplikasi anda dan sekaligus akan memperpendek umur flashdisk. Oleh alasannya yaitu itu sebaiknya copy file tersebut ke harddisk terlebih dahulu, lakukan proses editing anda, kemudian simpan kembali kesudahannya (copy kembali) ke flashdisk.
7. Jangan membuka file video berukuran besar dari flashdisk
Mirip dengan nomor 6. Jangan membuka file video / animasi berukuran besar pribadi dari flashdisk. Sebab proses pembacaan data file akan dilakukan berulang-ulang / simultan, sehingga flashdisk anda akan lebih cepat panas dan sanggup memperpendek umur flashdisk. Jika flashdisk tersebut
mendekati hampir rusak, proses pembacaan akan sanggup menjadi lebih lama.