Perbedaan Gaung dan Gema |
Perbedaan Gaung dan Gema Beserta Contoh Lengkap
Sebenarnya gaung dan gema timbul alasannya bunyi dipantulkan. Bunyi tersebut merampat melalui media padat, cair dan gas. Perambatan bunyi paling cepat terjadi pada zat padat. Sedangkan perambatan bunyi paling lemah terjadi pada zat gas. Dibawah ini terdapat perbedaan gaung dan gema beserta pola gaung dan pola gema.
Baca juga : Pengertian Gaya Gravitasi dan Gaya Berat Beserta Contoh
Gaung
Gaung sanggup disebut sebagai kerdam. Gaung atau kerdam yaitu sebagian bunyi pantul yang tiba bersama bunyi asli. Dengan begitu bunyi aslinya tidak terdengar dengan jelas. Konsep utama gaung yaitu bunyi orisinil yang mengalami gangguan sampai terdengar tidak jelas. Contoh gaung sering kita jumpai ketika menghadiri sebuah program yang berkaitan dengan sound sistem. Selain itu gaung juga sanggup dilihat ketika seseorang memperlihatkan isu melalui mikrofon. Suara orang tersebut tidak akan terdengar jelas. Dengan insiden tragedi tersebut bunyi orisinil tidak akan terdengar terang alasannya mendapat gangguan dari bunyi pantul. Contohnya:
Bunyi Asli : kem - ba - li - lah
Bunyi Pantul : kem... ba... li... lah... atau kem... lah...
Jika bunyi orisinil terdiri dari 3 suku kata, terkadang bunyi pantulnya menjadi 4 suku kata ataupun 2 suku kata. Untuk kata kedua terkadang tidak terdengar jelas. Hal ini dikarenakan gaung sangat mengganggu bunyi aslinya. Maka dari itu dibioskop bioskop atau studio musik sering diberikan peredam bunyi biar bunyi aslinya tidak terganggu (mengantisipasi adanya gaung atau kerdam). Contoh alat peredam bunyi yang sederhana yaitu karpet yang sengaja dipasang di dinding ruangan.
Baca juga : Rumus Periode dan Frekuensi Getaran
Gema
Gema yaitu bunyi pantul yang tidak mengganggu bunyi aslinya serta datangnya sesudah bunyi asli. Contoh gema sanggup kita jumpai dalam kehidupan sehari hari ibarat ketika kita bangkit dipinggir tebing. Kemudan berteriak maka bunyi akan merambat dan terdengar kembali alasannya dipantulkan. Contohnya anda berteriak I - Miss - U, beberapa ketika kemudian anda akan mendengar kata yang sama yaitu I - Miss - U. Seakan akan terdapat seseorang yang sengaja menirukan bunyi anda kembali. Sebenarnya bunyi yang kembali tersebut yaitu bunyi anda yang dipantulkan oleh tebing.
Perbedaan Gaung dan Gema
Sebenarnya gaung dan gema tersebut berbeda. Jika anda lihat dari pengertian dan pola diatas, kedua jenis bunyi pantul tersebut berbeda. Berikut beberapa perbedaan gaung dan gema:
- Bunyi pantul pada gema tidak mengganggu bunyi aslinya. Sedangkan bunyi pantul pada gaung mengganggu bunyi aslinya.
- Bunyi pantul pada gema terdengar (datang) sesudah bunyi aslinya. Sedangkan bunyi pantul pada gaung terdengar (datang) bersamaan dengan bunyi aslinya meskipun hanya sebagian.
Demikianlah klarifikasi mengenai perbedaan gaung dan gema lengkap dengan pola gaung dan pola gema. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan anda. Terima kasih.