Kehidupaan masyarakat prasejarah menggantungkan hidupnya kepada alam. Pada zaman tersebut masyarakat belum sanggup bercocok tanam. Hal inilah yang mendesak mereka untuk mencari kuliner terus menerus. Apabila ditempat mereka tinggal sudah tidak mempunyai makanan, maka mereka akan berpindah daerah tinggal lagi untuk memperoleh makanan. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa ciri ciri masyarakat nomaden pada zaman prasejarah. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak di bawah ini.
Ciri Ciri Masyarakat Nomaden Pada Zaman Prasejarah Lengkap
Masyarakat prasejarah mempunyai ciri khas tersendiri dalam mempertahankan hidupnya. Berikut ciri ciri masyarakat nomaden pada zaman prasejarah:
Baca juga : Ciri Ciri Candi Hindu dan Budha Beserta Perbedaannya
- Tempat tinggalnya berpindah pindah yaitu dari satu daerah menuju daerah lain apabila makanannya telah habis.
- Menggantungkan hidupnya kepada alam, terutama dari segi mencari makanan.
- Tidak sanggup bercocok tanam.
- Tidak sanggup mengolah materi bahan makanan.
- Mereka berburu untuk mengumpulkan kuliner sehari hari.
- Tempat tinggalnya tidak menetap.
- Menggunakan alat dari kayu dan kerikil untuk bertahan hidup dan mencari makanan.
Selain ciri diatas, adapula ciri ciri masyarakat nomaden pada zaman prasejarah lainnya menyerupai materi kuliner yang diperoleh berupa dedaunan, buah buahan dan umbi umbian. Hal ini dikarenakan pada zaman tersebut masyarakat prasejarah belum mengenal cara bercocok tanam. Kemudian mereka juga makan kuliner menyerupai daging, baik daging binatang maupun ikan. Pada dikala itu mereka juga belum mengenal sistem memelihara atau beternak binatang dan ikan. Maka dari itu daging yang diperoleh berasal dari perburuan.
Baca juga : Sejarah Kejayaan dan Runtuhnya Kerajaan Kutai Beserta Peninggalan dan Rajanya
Ciri ciri masyarakat nomaden pada zaman prasejarah yang paling utama ialah sistem daerah tinggal yang berpindah pindah. Sistem ini dilakukan untuk bertahan hidup, alasannya yakni kalau kuliner ditempat tersebut habis maka mereka akan berpindah daerah lagi yang sumber perburuan dan makanannya banyak. Tempat tinggal masyarakat nomaden berada di goa goa. Kehidupan mereka berkelompok dengan anggota sekitar 10 hingga 15 orang. Mereka saling bekerja sama dan menjaga satu sama lain untuk sanggup bertahan hidup. Meski mereka hanya memakai alat dari kayu dan kerikil namun alat ini bermanfaat untuk mempertahankan diri dan mencari makanan. Dalam berburu dan mencari makanan, mereka lakukan secara bersama sama.
Demikianlah klarifikasi mengenai ciri ciri masyarakat nomaden pada zaman prasejarah. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat. Terima kasih.