Ketika kita dibangku sekolah, pastinya kita sudah dijelaskan mengenai kedua jenis gelombang tersebut. Bagaimana pula contoh fenomena dari gelombang itu? Untuk mengingatkannya kembali, aku akan membagikan beberapa contoh gelombang transversal dan contoh gelombang longitudinal beserta penjelasannya. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak dibawah ini.
Contoh Gelombang Transversal dan Longitudinal Beserta Penjelasan
Sudah aku jelaskan diatas bahwa gelombang ialah sebuah getaran yang merambat dengan diikuti pemindahan bahan yang telah dilaluinya. Gelombang tersebut sanggup disebut sebagai perambatan energi. Namun contoh gelombang transversal dan contoh gelombang longitudinal berbeda beda. Dalam sebuah gelombang terdapat besaran besaran yang perlu anda ketahui yaitu :
- Amplitudo gelombang (A) ialah jarak yang terjadi antara puncak gelombang dengan titik pola (titik nol). Satuan Internasionalnya yaitu meter (m).
- Panjang gelombang (λ) ialah jarak yang terjadi antara dua lembah yang saling berurutan ataupun dua puncak gelombang yang saling berurutan. Satuan Internasionalnya yaitu meter (m).
- Frekuensi gelombang (f) ialah banyaknya jumlah gelombang setiap satuan waktu. Satuan Internasionalnya yaitu Hertz (Hz).
- Periode gelombang (T) ialah waktu yang diharapkan dalam perambatan satu gelombang. Satuan Internasionalnya yaitu sekon (s).
- Cepat rambat gelombang (v) ialah kecepatan pada gelombang dikala mengalami perambatan. Satuan Internasionalnya yaitu meter/sekon (m/s).
Baca juga : Rumus Percepatan dan Perlambatan Beserta Contohnya
Berdasarkan arah getarannya, gelombang sanggup dibagi menjadi dua jenis yaitu gelombang longitudinal dan gelombang transversal. Setiap gelombang mempunyai klarifikasi dan contoh masing masing. Berikut contoh gelombang transversal dan contoh gelombang longitudinal.
Gelombang Transversal
Gelombang transversal ialah jenis gelombang yang mempunyai arah getaran dan arah perambatan gelombang yang saling tegak lurus. Biasanya gelombang periodiknya ditunjukkan dengan gambar bukit dan lembah. Gelombang ini mengalami polarisasi dalam satu arah, dengan begitu arah getaran yang terdapat dibidang dengan arah rambatannya saling tegak lurus. Berikut beberapa contoh gelombang transversal:
- Gelombang elektromagnetik atau gelombang cahaya.
- Gelombang yang terdapat dalam riak air.
- Gelombang love.
- Gelombang Tali.
- Gelombang Seismik S.
- Gelombang Rayleigh, dan sebagainya.
Baca juga : Hubungan Antara Gaya dan Gerak Beserta Penjelasan
Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal ialah jenis gelombang yang mempunyai arah getaran dengan arat rambatan gelombang yang searah serta mempunyai gerakan medium gelombang dan perambatan gelombang yang sama atau berlawanan. Berdasarkan prosedur gelombang tersebut, maka gelombang longitudinal terdiri dari gelombang kompresi dan gelombang mampatan. Gelombang ini tidak sanggup mengalami polarisasi alasannya ialah arah osilasi gelombangnya terjadi pada sepanjang perjalanan gelombang. Berikut contoh gelombang longitudinal yakni :
- Gelombang Seismik P.
- Gelombang bunyi.
- Gelombang Slingki atau Pegas.
- Gelombang Plasma.
Demikianlah contoh gelombang transversal dan contoh gelombang longitudinal yang sanggup aku bagikan. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan anda. Terima kasih.