Melalui pola puisi ibu juga banyak sastrawan ternama yang mengungkapkan rasa sayang dan aspirasinya terhadap ibu mereka. Jika ada pepatah "Jasa ibu tidak akan pernah lekang oleh waktu" itulah ungkapan yang sesuai untuk apa yang sudah ibu lakukan kepada kita. Mulai dari mengandung selama 9 bulan, melahirkan kita dengan taruhan nyawa, menunjukkan kita air susu sehingga kita bisa tumbuh dan berkembang, merawat dan mendidik kita hingga dewasa. dan masih banyak lagi jsa ibu yang tidak sanggup saya sampaikan. Maka dari itu sayangilah dan hormatilah ibu kita. Bahkan sebenarnya sebanyak apapun kumpulan puisi ibu sedih yang kita bacakan tidak akan pernah bisa menggantikan jasa seorang ibu. Sebagai seorang anak kita sanggup menunjukkan penghormatan berupa membantu ibu kita, menunjukkan kado ulang tahun, disamping mempersembahkan puisi ibu singkat dan bermakna, merawatnya ketika sudah renta dan sebagainya. Pada dasarnya terdapat banyak sekali cara untuk membahagiakan ibu kita bahkan dengan hal kecil sekalipun.
contoh puisi ibu singkat dan mengharukan |
Tidak perlu menunjukkan sesuatu yang glamor dan mahal untuk menyenangkan hati ibu sebab hanya dengan sepenggal puisi ibu singkat dan bermakna intinya sudah sangat menghibur hati ibu kita. Kenapa demikian? Karena sebenarnya seorang ibu tidaklah mengharapkan jawaban dari anaknya atas semua jasa yang dilakukan terhadap anaknya. Umumnya seorang ibu hanya menunjukkan undangan yang sederhana yakni "bersabarlah ketika merawatku dikala saya renta nanti sebab dulu saya juga sangat bersabar ketika merawatmu ketika kau masih bayi bahkan masih dalam kandungan". Maka ingatlah, sebanyak apapun kumpulan puisi ibu yang kita berikan tidak akan bisa membalas jasa jasanya.
Puisi Ibu (Kumpulan Puisi Tentang Ibu Singkat dan Penuh Makna)
Puisi yaitu karya sastra yang kerap kali dipakai untuk mengungkapkan curahan hati atau perasaan sang pengarang. Bagi penyair puisi merupakan pena hati yang dihunakan untuk menulis. Umumnya puisi yang beredar bertemakan romantis, puisi sedih, puisi ibu, dan puisi singkat lainnya. Jika anda belum terlalu paham perihal puisi maka anda sanggup membaca artikel sebelumnya yang berjudul Pengertian Puisi, Ciri-Ciri, Jenis, Unsur dan Contoh Puisi. Kali ini saya akan menunjukkan beberapa pola puisi ibu singkat dan bermakna yang sanggup anda persembahkan untuk ibu anda.
Kumpulan puisi ibu singkat sedih penuh makna |
Dan sebagai bukti kasih sayang saya kepada seorang ibu, maka dalam artikel kali ini saya akan menunjukkan kumpulan puisi ibu terbaik yang sedih singkat namun bermakna luas. Silahkan simak kumpulan puisi dibawah ini dan cobalah tangkap maknanya.
Wanita Miskin Disana
puisi untuk ibu karya "Rayhandi"
Wanita miskin disana
Yang beralaskan sandal jepit
Yang menjadi kacung orang
Dialah ibuku.
Wanita miskin disana
Yang tiap hari bermandikan keringat
Yang tiada rasa lelah bekerja
Dialah ibuku.
Wanita miskin disana
Yang tiap gelap terlelap dalam lelah
Yang tiap fajar berdiri dengan lesu
Dialah ibuku.
Wanita miskin disana
Yang mencari sesuap nasi untukku dan adikku
Wanita terkuat yang pernah kutemui
Tanpa kenal lelah beerusaha untuk anaknya.
Wanita miskin disana
Dialah lenteraku, cahayaku
Dialah yang menyinariku dalam kegelapan
Dia mempertaruhkan semua untukku.
Wanita miskin disana
Tanpa terdengar keluh kesah tetap berjuang
Yakin dan teguh sebab tuhan selalu bersamanya
Meskipun dengan cara berbeda.
Wanita miskin disana
Tidak manis namun hatinya indah
Dia seorang perempuan biasa.
Namun mempunyai kisah hidup nan luar biasa.
Wanita miskin disana
Meski ia tidak kaya
Namun ia tidak kafir
Karena ia begitu teguh akan imannya.
Wanita miskin disana
Selalu kudoakan ia dalam setiap ibadahku
Siang malam menjadi saksi bagaimana ia menangis dalam sepi
Kelaparan hingga jadinya lapar merenggut nyawanya.
Puisi ibu dibawah ini menceritakan tulusnya hati seorang bu kepada anaknya, ketulusan ini jadinya disamakan ibarat seorang malaikat. Singkatnya, sang pengarang melihat ibunya sebagai seorang malaikat yang dikirimkan untuk menjaganya. Akhirnya sang pengarangpun menuangkan perasaannya melalui pola puisi ibu singkat yang berjudul kau yaitu malaikat untukku.
Kau Adalah Malaikat Untukku
puisi ibu karya "Rayhandi"
Ibu ..
Engkau yaitu malaikat untukku
Wanita terhebat dengan hati baja
Wanita yang ditakdirkan hidup untuk kami.
Oh, Ibu
Engkau yaitu malaikat untukku
Lahir dari rahimmu
Keluar dari jasadmu.
Ibu
Engkau yaitu malaikat bagiku
Wanita yang selalu menemani gelisahku
Mendoakan setiap malamku.
Oh, Ibu
Engkau yaitu malaikat bagiku
Suka murung engkau selalu ada untukku
Canda tawa engkau selalu tersenyum untukku.
Ibu
Engkau yaitu malaikat bagiku.
Sebelum lahirpun engkau sudah menunjukkan cintamu
Cintamu untukku yang membuatmu bertaruh nyawa.
Ibu
Engkau malaikat bagiku
Engkau berani sirna hanya untukku
Berkorban nyawa untuk anakmu.
Oh, Ibu
Engkau yaitu malaikat bagiku
Seorang hawa yang dikirim tuhan untuk menjagaku
Engkau malaikat tanpa sayap ku.
Puisi ibu selanjutnya menceritakan perihal jasa jasa seorang ibu, sang pengarang menyadari bekerjsama jasa ibu tidak akan bisa dibalas dan digantikan oleh apapun. Begitu besarnya jasa seorang ibu hingga sampai ia rela mengorbankan apapun demi anaknya. Pengarang kembali mencurahkan isi hatinya melalui karangan dan kumpulan puisi ibu menyentuh hati yang berjudul jasamu ibu.
Jasamu Ibu
puisi untuk ibu karya "Rayhandi"
Jasa yang tidak akan pernah bisa kubalas
Engkau rela pertaruhkan nyawa untuk mengeluarkanku
Darah juga lelahmu menjadi saksi bisu akan cinta dan pengorbananmu.
Sampai simpulan hayatku
Tetap kutakbisa membayar lunas semua hutang-hutangku
Terlalu besar apa yang telah engkau berikan padaku.
Oh ibu ampunilah aku
Ketika saya berbuat kesalahan
Ketika saya menyakitimu dengan segala tingkah lakuku
Maafkan saya ibu, ampuni saya ibu.
Engkaulah segalanya untukku
Segunung emas dan embel-embel tidak akan bisa membelimu
Tidak ada bahan didunia yang sanggup membelimu.
Ibu dengarlah komitmen anakmu
Aku berjanji suatu dikala akan berkhasiat untukmu
Tidak akan kubiarkan engkau hidup dalam kesendirian
Akan kujaga dan kudoakan kau hingga ujung waktu menjemputku.
Pernahkan terbayang betapa berat penderitaan seorang ibu mulai dari mengandung kita hingga membesarkan kita? pernahkan terbayang betapa beban berat yang harus dipikulnya tanpa mengharap imbalan apapun? Itulah yang dirasakan seorang ibu dalam setiap tangisannya. Dalam pola puisi ibu sedih yang satu ini pengarang mencoba menarik kita masuk dalam emosi dan sudut pandang seorang ibu yang memikul beban berat membesarkan anaknya. Kumpulan puisi ibu singkat yang berjudul tangisan dari bunda ini mengandung banyak makna.
Tangisan Dari Bunda
Puisi untuk ibu karya "Monika Sebentina"
Dalam senyuman engkau sebunyikan letihmu
Siang dan malam penderitaan menghampirimu
Tak sedetikpun langkahmu terhenti
Untuk menunjukkan impian untukku
Cacian dan makian tidak pernah lepas darimu
Cercaan dan hinaan engkau hiraukan demi anakmu
Langkah demi langkah engkau tempuh untuk masa depanku
Perjalanan untuk mencari impian untuk anakmu
Bukan segunung emas dan berlian yang menjadi harapanmu
Bukan tumpukan uang yang menjadi keinginanmu
bukan juga sebuah patung monumen atas semua jasamu
Tapi keingan dari hatimu untuk membahagiakan anakmu
Satu kalimat yang selalu saya ingat dari bibirmu
Menemaniku menghadapi kerasnya dunia
Aku menyayangimu, kini hingga waktu tak lagi bersamamu
Aku sangat menyayangimu hai anakku dengan ketulusan segala hatiku.
Kumpulan puisi ibu singkat diatas hanyalah sekelumit dari curahan hati saya kepada usaha seorang ibu. Singkatnya, Kehadiran seorang ibu sangat berjasa untuk hidup kita. Maka dari itu sebagai seorang anak, sudah menjadi tanggung jawab kita untuk selalu merawat ibu kita. Jika kita tidak bisa menunjukkan puisi ibu atau puisi untuk ibu diatas, maka cukup peluklah ibumu dan katakan saya sayang ibu.
Itulah puisi ibu dan kumpulan puisi ibu sedih menyayat hati dan bikin nangis yang sanggup saya berikan kepada anda. Tidak perlu menunjukkan sebatang emas, segelontor uang, segunung embel-embel kepada ibu untuk membalas semua jasa jasanya. cukup bantulah dia, senangkan dia, berikan ia hadiah, berikan ia puisi ibu singkat dan penuh makna, serta rawatlah dengan sabar ketika ibumu sudah mulai menua.