Majas anafora telah dipelajari dikala kita masih dibangku sekolah. Tentunya majas ini sudah tidak gila lagi untuk kita. Majas anafora tersebut berisi pengulangan frasa atau kata dalam satu kalimat. Pengulangan kata tersebut berasal dari kata awal kalimat kemudian ditulis kembali di potongan simpulan ataupun tengah kalimat. Kemudian untuk pengulangan kata dalam puisi biasanya mengulang frasa pertama dan ditulis kembali pada frasa selanjutnya. Nah kali ini saya akan membagikan beberapa referensi majas anafora dalam puisi dan referensi majas anafora dalam kalimat Bahasa Indonesia. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak di bawah ini.
Contoh Majas Anafora Dalam Puisi dan Kalimat Bahasa Indonesia
Kata anafora dalam Bahasa Yunani berarti "anaphore" yang artinya pengulangan tempat. Adapula pengertian anafora secara istilah yakni gaya bahasa yang terdiri dari pengulangan kata pertama dalam sebuah kalimat. Majas anafora ini mempunyai ciri khusus yakni pengulangan kata pada kalimat atau baris puisi selanjutnya. Pengertian majas anafora menurut pendapat Ratna yakni sekelompok kata yang mengalami pengulangan pada kalimat atau baris selanjutnya. Makara sanggup disimpulkan bahwa pengertian majas anafora yakni pengulangan kata pertama pada kalimat selanjutnya dengan sifat yang sama. Selain pengertian adapula referensi majas anafora dalam puisi maupun referensi majas anafora dalam kalimat Bahasa Indonesia.
Baca juga : 60 Contoh Majas Sinestesia Beserta Penjelasan Terlengkap
Contoh Majas Anafora Dalam Puisi
Contoh majas anafora yang pertama saya sajikan dalam bentuk puisi. Majas anafora ini berkhasiat untuk mengulang kata pada baris pertama puisi dan ditulis kembali pada baris selanjutnya. Berikut beberapa referensi majas anafora dalam puisi:
Contoh Puisi 1
Karena kuasa-Mu, alam ini terbentuk
Karena kuasa-Mu, makhluk hidup juga terbentuk
Karena kuasa-Mu, hamba sanggup bernaung
Karena kuasa-Mu, hamba sanggup beribadah untuk-Mu
Karena kuasa-Mu, hamba sanggup kembali kepada-Mu
Karena kuasa-Mu, hamba sanggup hidup di alam Sana
Contoh Puisi 2
Cinta itu Anugerah setiap orang
Cinta itu kebahagiaaan.
Cinta itu kesabaran
Cinta itu kekuatan
Cinta itu hubungan
Cinta itu ada pada setiap Makhluk
Contoh Puisi 3
Duhai kekasih, masih ingatkah kepadaku?
Duhai kekasih, ingatkah janjimu?
Duhai kekasih, ingatkah kenangan kita?
Duhai kekasih, ingatkan kesepakatan kita?
Mengingatmu ku hanya terluka
Mengingatmu ku hanya menderita
Mengingatmu saya juga bahagia
Duhai kekasih, hingga kapan kamu terlupa?
Baca juga : Pengertian Majas Sinekdoke Beserta Contoh (Pars Pro Toto dan Totem Pro Parie)
Contoh Puisi 4
Meskipun ku jatuh
Meskipun ku rapuh
Meskipun ku lusuh
Tekad ku tak kan pernah goyah
Hanya sebab tulang ini patah
Berdasarkan referensi diatas terdapat pengulangan kata dibagian awal baris dan ditulis kembali pada baris selanjutnya. Contoh majas anafora dalam puisi tersebut berisi pengulangan kata pada setiap barisnya.
Contoh Majas Anafora Dalam Kalimat
Selanjutnya saya akan membagikan referensi majas anafora dalam kalimat. Dalam kalimat Bahasa Indonesia terdapat penggunaan majas anafora yang terletak dibagian awal kalimat. Kalimat tersebut diulang kembali pada kalimat selanjutnya, baik dibagian tengah ataupun diakhir. Berikut beberapa referensi majas anafora dalam kalimat Bahasa Indonesia:
- Apapun harapan yang ingin kamu raih, apapun tujuan yang ingin kamu gapai, apapun pilihan yang ingin kamu ambil dan apapun keputusan yang ingin ambil, saya akan tetap mendukungmu.
- Meskipun susah, meskipun senang, meskipun capek, saya akan tetap bersyukur dengan apa yang saya miliki sekarang.
- Walaupun saya dikucilkan, walaupun saya dihinadinakan, meskipun saya direndahkan, tapi saya akan tetap dijalan yang benar.
- Tahukah kamu bahwa saya merindukanmu, tahukah kamu bahwa saya menyayangimu, tahukah kamu bahwa saya sangat mencintaimu?
- Jasa baikmu akan selalu kukenang, jasa baikmu akan selalu ada dalam ingatanku, jasa baikmu akan selalu bermanfaat untukku.
- Kini ku hanya disini, kini ku hanya sanggup menantimu, kini ku hanya sanggup mengharapkanmu kembali.
Baca juga : Pengertian dan Contoh Kalimat Larangan Bahasa Indonesia Terlengkap
- Dalam duka, dalam nestapa dan dalam suka, kita akan melaluinya bersama.
- Entah hari ini, entah besuk pagi, entah suatu hari nanti, saya akan selalu menunggu kedatanganmu.
Berdasarkan referensi diatas, sanggup kita lihat beberapa kalimat yang mengandung majas anafora. Contoh majas anafora dalam kalimat tersebut berisi pengulangan awal kata yang ditulis kembali pada kalimat selanjutnya. Majas ini bahkan sering dipakai dalam kehidupan sehari hari.
Sekian referensi majas anafora dalam puisi dan referensi majas anafora dalam kalimat Bahasa Indonesia yang sanggup saya bagikan. Majas anafora merupakan jenis majas yang berisi pengulangan kata pada kalimat atau baris selanjutnya. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat. Terima kasih.